Apakah kamu termasuk penyuka hidangan manis? Menyantap makanan dan minuman manis memang menyenangkan dan terbilang ampuh memperbaiki suasana hati. Hal tersebut dapat terjadi karena rasa manis menstimulasi produksi hormon serotonin dalam otak yang memunculkan perasaan bahagia. Namun, tentu saja kebiasaan menikmati hidangan manis tidak boleh dilakukan berlebihan sebab berisiko mengganggu kesehatan gigi.
Mengapa Hidangan Manis Rentan Mengganggu Kesehatan Gigi?
Sisa hidangan manis yang tertinggal di permukaan gigi rentan memicu kemunculan bakteri penyebab bau mulut dan gigi berlubang. Selain itu, sisa makanan dan minuman manis yang tidak dibersihkan sampai tuntas juga dapat terakumulasi membentuk plak. Bila kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, kemungkinan besar gigi serta rongga mulut mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti bau mulut (halitosis), gigi berlubang, serta karang gigi. Hobi menikmati hidangan manis wajib diimbangi dengan perawatan mandiri secara telaten agar kondisi gigi senantiasa sehat dan kuat.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Bagi Penyuka Hidangan Manis?
Konsumsi makanan dan minuman manis merupakan hal yang boleh dilakukan dalam batas wajar. Tak hanya mengantisipasi kelebihan asupan kalori, pembatasan tersebut juga bertujuan menjaga kesehatan gigi. Kalau kamu termasuk penyuka hidangan manis, maka sebaiknya kamu melakukan beberapa hal penting ini supaya terhindar dari kerusakan gigi:
- Menyikat gigi dua kali sehari: perawatan mandiri paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah menyikat gigi dua kali sehari. Pastikan bahwa kamu melakukannya dengan cara yang tepat sehingga kondisi gigi benar-benar bersih. Gunakan sikat gigi dan pasta gigi berkualitas setiap kali menyikat gigi. Proses ini akan membantu membersihkan gigi secara menyeluruh sehingga risiko gangguan kesehatan gigi semakin kecil.
- Menggunakan obat kumur dan benang gigi: menyikat gigi saja acapkali belum cukup untuk menghilangkan sisa-sisa makanan manis di rongga mulut. Jadi, sebaiknya kamu juga menggunakan benang gigi dan obat kumur untuk membersihkan sela-sela gigi secara menyeluruh. Pilih benang gigi berbahan dasar monofilamen yang teksturnya lembut dan obat kumur bebas alkohol sebagai produk perawatan gigi andalan. Benang gigi bertekstur kasar berisiko membuat gusi iritasi dan meradang, sedangkan obat kumur yang mengandung alkohol menyebabkan rongga mulut jadi kering.
- Mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak: risiko kerusakan gigi akibat makanan dan minuman manis akan semakin besar jika kamu tidak mengimbanginya dengan minum air putih. Itulah sebabnya kamu dianjurkan untuk memilih air putih sebagai minuman utama yang melengkapi makanan manis. Air putih akan membuat rongga mulut bersih dari sisa gula yang kerap memperparah risiko kerusakan gigi.
- Membiasakan diri untuk berkumur setelah menyantap hidangan manis: kebiasaan sederhana ini nyatanya ampuh meminimalkan risiko kerusakan gigi akibat hidangan manis. Jadi, jangan hanya minum air dalam jumlah banyak setelah menikmati makanan atau minuman manis kesukaanmu, ya. Luangkan waktu kurang lebih 1 menit untuk berkumur setelah menikmati makanan atau minuman manis. Berkumur dengan air mineral akan membantu melarutkan kandungan gula yang tertinggal di permukaan gigi. Dengan demikian, kondisi gigi akan tetap bersih dan terhindar dari kontaminasi bakteri serta risiko gigi berlubang.
- Mengunyah permen karet bebas gula: ada satu cara mengasyikkan untuk merawat gigi bagi kamu yang gemar menikmati hidangan manis, yaitu mengonsumsi permen karet bebas gula. Jenis permen karet ini biasanya mengandung pemanis bernama xylitol. Tak cuma berfungsi sebagai pengganti gula, xylitol juga ampuh menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab gigi berlubang. Selain itu, gerakan mengunyah permen karet bebas gula juga berfungsi menstimulasi produksi air liur yang menjadi pembersih alami bagi rongga mulut.
- Memeriksakan kondisi gigi secara teratur: perawatan gigi mandiri bukan berarti menghindarkanmu sepenuhnya dari risiko gangguan kesehatan gigi, khususnya jika kamu menyukai hidangan manis. Oleh sebab itu, kamu wajib memeriksakan kondisi gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Proses ini membuat kerusakan gigi sekecil apa pun langsung terdeteksi dan bisa lekas ditanggulangi supaya tidak menimbulkan gangguan yang lebih parah. Contohnya, lubang kecil pada gigi bisa segera ditambal sehingga tidak berkembang menjadi lubang besar dan karang gigi bisa langsung dibersihkan.
Sekarang, proses perawatan gigi akan terasa lebih praktis bila kamu mempercayakannya pada Damessa Family Dental Care. Klinik gigi berkualitas ini bukan sekadar ahli gigi terdekat di sekitar tempat tinggalmu. Lebih dari itu, Damessa Family Dental Care yang beroperasi sejak tahun 2008 telah berkomitmen membantu menjaga kesehatan gigi keluarga Indonesia. Ada berbagai layanan yang bisa kamu dapatkan di klinik perawatan gigi tersebut, antara lain scaling, pemasangan behel dan gigi palsu, tambal dan cabut, perawatan gigi anak, serta veneer gigi.
Jadi, jangan tunggu sampai gigi terasa sakit untuk berkonsultasi ke dokter gigi, ya. Mari kunjungi Damessa Family Dental Care terdekat untuk mendapatkan perawatan gigi terbaik sesuai kebutuhanmu. Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic
Ditinjau oleh: