Flossing adalah proses membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi atau alat flossing lainnya untuk menghilangkan sisa makanan, plak, dan bakteri yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa.

Flossing itu Ternyata Penting!

flossing gigi

Flossing membantu untuk menghilangkan sisa makanan yang tersangkut di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Selain itu flossing secara teratur membantu mencegah pembentukan plak dan karang gigi di sela-sela gigi yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi.

Cara Melakukan Flossing Gigi yang Benar

1. Pilih Jenis Flossing yang Tepat : Ada berbagai jenis benang gigi atau alat flossing yang tersedia, seperti benang dental, flosser, atau alat flossing air. Pilihlah yang paling nyaman dan mudah digunakan bagi Anda.

2. Gunakan Teknik yang Tepat : Ambil sekitar 18-24 inci benang gigi dan gulungnya di sekitar jari tengah pada masing-masing tangan. Biarkan ada sebagian kecil benang di antara kedua jari, kemudian geser benang gigi di antara gigi dengan gerakan lembut bolak-balik.

3. Hati-hati dan Lembut : Hindari menggoreskan benang gigi terlalu keras ke gusi karena dapat menyebabkan iritasi atau perdarahan. Gunakan gerakan lembut dan berhati-hati saat menggeser benang gigi di antara gigi.

4. Gunakan Benang yang Bersih : Gunakan bagian benang gigi yang bersih untuk setiap gigi, agar tidak mentransfer bakteri dari satu gigi ke gigi lainnya.

5. Flossing Rutin : Lakukan flossing setidaknya sekali sehari, idealnya sebelum atau setelah menyikat gigi pada malam hari.

Baca juga : Karang Gigi – Gejala, Penyebab, Obat dan Bedanya dengan Plak

Apakah Benang Jahit Dapat Digunakan untuk Flossing Gigi?

Meskipun benang jahit memiliki tekstur yang mirip dengan benang gigi dan mungkin terlihat sebagai alternatif sementara, sebaiknya Anda tidak menggunakan benang jahit untuk flossing. Ada beberapa alasan mengapa benang jahit tidak disarankan untuk pengganti benang gigi yakni;

1. Kurang Aman: Benang jahit tidak dirancang khusus untuk digunakan dalam mulut. Bahan dan pewarna yang terdapat dalam benang jahit dapat mengandung bahan kimia yang tidak aman jika tertelan atau terpapar dengan gusi yang sensitif.

2. Kekuatan dan Ketebalan yang Berbeda: Benang jahit biasanya lebih tebal dan kuat daripada benang gigi, sehingga dapat menyebabkan iritasi atau bahkan cedera pada gusi dan jaringan lunak di sekitar gigi.

3. Potensi Tumpukan Serat: Benang jahit mungkin memiliki serat yang lebih kasar atau berongga, yang dapat menyebabkan tumpukan serat di antara gigi dan menyebabkan iritasi atau infeksi gusi.

4. Kurang Efektif dalam Membersihkan Gigi: Karena tidak dirancang khusus untuk digunakan di dalam mulut, benang jahit mungkin kurang efektif dalam membersihkan sisa makanan dan plak di antara gigi dibandingkan dengan benang gigi yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut.

Sebagai gantinya, sebaiknya Anda menggunakan benang gigi yang dirancang khusus untuk flossing gigi. Benang gigi biasanya terbuat dari bahan yang aman dan dirancang untuk meluncur dengan mudah di antara gigi tanpa merusak atau menyebabkan iritasi pada gusi. Jika Anda kesulitan menggunakan benang gigi konvensional, Anda juga dapat mencoba flosser atau alat flossing lainnya yang dirancang untuk memudahkan proses flossing.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Garam, Bisakah?

Karang Gigi Tidak Dapat Dihilangkan Dengan Flossing

Flossing secara teratur membantu mencegah pembentukan plak di antara gigi, yang pada gilirannya dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya karang gigi. Namun, jika plak telah mengeras dan menjadi karang gigi, flossing saja tidak akan cukup untuk menghilangkannya.

Untuk menghilangkan karang gigi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi atau higienis gigi. Mereka dapat melakukan pembersihan karang gigi menggunakan alat khusus seperti scaler atau ultrasonic scaler. Pembersihan profesional ini membantu membersihkan karang gigi dari permukaan gigi dan di sekitar garis gusi.

Agar gigi Anda terbebas dari karang gigi yang sudah terlanjur mengeras, Anda bisa konsultasikan dengan dokter gigi terdekat untuk dapat dijadwalkan scaling gigi. Anda juga bisa langsung mendatangi klinik gigi Damessa yang telah memiliki 13 cabang di area Jabodetabek. Lakukan appointment mudah dan cepat sekarang! Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic 

Ditinjau oleh:

drg Yosia Christi

drg. Yosia Christi Vesara Manurung, MBA

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi FKG Universitas Padjajaran yang berpraktek di Damessa Family Dental Care Cabang Kota Wisata, Cibubur. Selain aktif sebagai dokter gigi beliau juga merupakan seorang Manager Marketing Damessa yang merupakan lulusan S2 Master Of Bussiness Administration, Institut Teknologi Bandung.