Perkembangan dunia medis semakin berkembang cepat. Perkembangan dunia medis tidak hanya pada ilmu pengetahuannya saja. Namun, teknologi medis juga terus mengalami perkembangan.
Dunia kedokteran gigi juga mengalami perkembangan pesat di bidang teknologinya. Salah satu inovasi yang telah menonjol adalah penggunaan aligner gigi. Aligner gigi adalah perangkat ortodontik transparan yang digunakan untuk mengoreksi pergeseran gigi dan mengatasi kondisi ketidaksejajaran rongga mulut dan rahang tanpa menggunakan kawat atau bracket tradisional.
Berkembangnya ilmu kedokteran gigi nyatanya mampu memberikan solusi baru untuk merapikan gigi. Sebelumnya, teknik untuk merapikan gigi adalah menggunakan kawat gigi. Namun saat ini, sudah tersedia alat baru yang dapat menjadi alternatif kawat gigi. Alat tersebut disebut sebagai Aligner.
Apa Itu Aligner Gigi?
Aligner gigi merupakan sebuah inovasi di bidang teknologi kedokteran gigi, dapat digunakan sebagai alternatif perawatan ortodonti atau behel. Aligner terbuat dari plastik transparan yang hampir tidak terlihat ketika dipakai, sehingga memberikan keuntungan estetika yang jauh lebih baik daripada kawat dan bracket konvensional.
Cara kerja aligner lebih kurang sama dengan kawat gigi, dengan prinsip memberikan tekanan pada gigi sehingga gigi dapat bergeser ke bentuk dan lengkung yang ideal.
Aligner gigi didesain dengan menggunakan suatu program yang canggih dan pemindaian 3D untuk merencanakan pergerakan gigi secara akurat. Oleh karena itu, setiap aligner dibuat khusus untuk setiap pasien berdasarkan rencana perawatan gigi. Ini memastikan bahwa perawatan yang diberikan sangat personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Perbedaan Aligner Gigi dengan Behel Gigi
Perbedaan antara aligner gigi dan behel (kawat ortodonti) mencakup beberapa aspek, termasuk bahan, penampilan, kenyamanan, dan proses perawatan. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
- Bahan dan Penampilan:
- Aligner Gigi: Terbuat dari plastik transparan yang hampir tidak terlihat saat dipakai. Karena transparan, aligner gigi memberikan penampilan yang lebih estetis.
- Behel: Terdiri dari kawat logam dan bracket yang biasanya terlihat ketika dipasang di gigi. Meskipun ada beberapa varian yang terbuat dari bahan yang lebih estetis, seperti keramik atau porselen, namun tetap terlihat lebih jelas daripada aligner gigi.
- Kenyamanan:
- Aligner Gigi: Lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari karena tidak ada kawat atau bracket yang bisa menyebabkan gesekan atau iritasi pada jaringan lunak mulut.
- Behel: Dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada awalnya dan dapat menyebabkan iritasi pada gusi atau pipi karena gesekan dengan kawat dan bracket.
- Pemakaian dan Perawatan:
- Aligner Gigi: Dapat dilepas oleh pasien, terutama saat makan atau menyikat gigi, sehingga memudahkan perawatan dan menjaga kebersihan mulut.
- Behel: Diletakkan secara cekat atau tidak dapat dilepas pasang ke gigi pasien. Umumnya, pasien memerlukan ekstra perawatan menggunakan benang gigi untuk membersihkan makanan yang rentan tersangkut pada kawat behel.
- Efektivitas dan Waktu Perawatan:
- Aligner Gigi: Efektivitasnya tergantung pada konsistensi pemakaian pasien dan kompleksitas permasalahan ortodontik. Perawatan dengan aligner gigi biasanya membutuhkan waktu yang relatif singkat, tergantung pada kasus masing-masing.
- Behel: Cenderung lebih efektif dalam menangani kasus-kasus ortodontik yang lebih kompleks, namun perawatan biasanya memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan aligner gigi.
- Biaya:
- Aligner Gigi: Biasanya lebih mahal daripada behel konvensional, terutama jika digunakan untuk kasus yang lebih sederhana.
- Behel: Dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau secara finansial, meskipun biayanya dapat bervariasi tergantung pada jenis behel yang dipilih dan kompleksitas perawatan.
Keuntungan Menggunakan Aligner Gigi
Menggunakan aligner gigi membawa berbagai keuntungan. Setidaknya, terdapat tiga keuntungan menggunakan aligner gigi untuk merapikan gigi. Berikut adalah ketiga keuntungan tersebut.
- Dapat Dilepas Pasang
Aligner gigi dapat dilepas dan dipasang dengan mudah. Ini tentu sangat berbeda dari kawat gigi. Dengan mudahnya aligner dilepas pasang, pengguna bisa makan, minum, dan membersihkan gigi serta aligner dengan lebih mudah.
- Risiko iritasi gusi dan mulut lebih rendah
Aligner gigi dapat mengurangi resiko terkena iritasi mulut dan gigi. Ini karena aligner gigi terbuat dari plastik yang aman bagi gigi. Selain itu, aligner gigi tidak memiliki bagian tajam yang dapat beresiko melukai mulut dan gusi.
- Lebih Nyaman
Aligner gigi dapat memberikan kenyamanan dan kepercayaan dirii yang lebih bagi penggunanya. Ini karena aligner gigi transparan dan hampir tidak terlihat ketika digunakan. Jadi, aligner gigi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap gaya penggunanya.
Pasang Aligner Gigi di Mana?
Sama seperti alat ortodonti lainnya seperti kawat gigi, aligner gigi tidak dapat dilakukan sembarangan. Meskipun terlihat lebih sederhana dari kawat gigi, alat ini tidak dapat dibeli secara bebas. Untuk mendapatkan aligner gigi, pasien harus datang dan konsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi, baik dokter gigi umum maupun dokter gigi spesialis ortodonti.
Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi gigi. Setelah itu, dokter gigi akan mengambil cetakan gigi. Cetakan tersebut akan diimplementasikan ke sebuah software yang akan menentukan rencana perawatan dan desain aligner sesuai dengan kondisi gigi. Proses ini membutuhkan keakuratan dan keahlian khusus.
Aligner gigi menawarkan solusi modern untuk mengoreksi permasalahan gigi. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkannya, tidak heran jika kini banyak orang memilih aligner sebagai metode untuk merapikan gigi. Jika tertarik untuk mendapatkan aligner gigi, mulailah dengan berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya seperti Damessa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memastikan bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.
