Karang gigi timbul karena adanya plak gigi yang tidak dibersihkan. Plak gigi adalah lapisan licin dan tipis yang terbentuk dari sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Lama kelamaan, jika plak tidak ditangani, ia akan mengeras dan membentuk karang gigi atau kerak yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.
Semua orang yang menginginkan gigi bersih dan sehat wajib melakukan perawatan gigi, setidaknya jangan ada plak maupun karang gigi. Namun, ada beberapa orang yang memiliki penyakit tertentu yang harus rutin membersihkan karang gigi, salah satunya adalah pengidap diabetes.
Alasan Pengidap Diabetes Harus Rutin Membersihkan Karang Gigi
Penderita diabetes tidak hanya perlu menjaga pola makan, namun ia juga harus menjaga kesehatan giginya. Ada beberapa alasan pengidap diabetes perlu rutin melakukan perawatan gigi dan pembersihan karang gigi.
-
Risiko Masalah Gigi dan Gusi Lebih Tinggi
Penderita diabetes memiliki risiko masalah gigi dan mulut yang lebih rentan dibandingkan dengan manusia normal yang tidak menderita diabetes. Orang dengan kadar gula tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi mulut, salah satunya adalah penyakit gingivitis dan periodontitis yang merupakan komplikasi yang sering dialami oleh penderita diabetes. Kandungan gula darah yang tinggi bisa merusak struktur kolagen di jaringan lunak dan mengganggu sistem imun, sehingga fungsi sel-sel tersebut menurun.
Selain itu, saliva yang diproduksi mengalami penurunan, bahkan hingga kering (xerostomia). Penderitanya sering merasa haus sehingga sering buang air kecil. Saliva berfungsi untuk melindungi kesehatan rongga mulut, sehingga apabila ada gangguan pada saliva, maka kesehatan rongga mulut secara menyeluruh juga terganggu.
Penderita diabetes memiliki kondisi pembuluh darah yang buruk karena ketika terluka, butuh waktu yang lebih lama untuk sembuh. Kondisi ini bisa memperlambat penyembuhan dan memperburuk peradangan.
-
Pencegahan Komplikasi
Membersihkan karang gigi sendiri bisa membantu mencegah terjadinya komplikasi gigi dan gusi yang lebih serius apabila dilakukan secara rutin. Karang gigi yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan terjadinya peradangan dan kerusakan pada jaringan gusi.
Selain itu, penderita diabetes juga memiliki kecenderungan penyembuhan luka yang lambat, sehingga bisa menyebabkan terjadinya komplikasi pada area mulut. Apabila tidak diobati, risiko infeksi mulut tidak bisa dihindari karena terjadi perkembangbiakan bakteri.
-
Kesehatan Gigi dan Kesejahteraan Umum
Selain dari segi kesehatan, efek samping dari penampilan juga bisa berpengaruh jika karang gigi tidak dibersihkan dengan rutin. Secara estetika, gigi juga bisa menjadi kuning dan kusam karena terdapat plak yang mengeras dan menempel pada permukaan gigi.
Selain itu, adanya bakteri tersebut bisa menyebabkan terjadinya gigi berlubang dan bau mulut. Bakteri yang tinggal di karang gigi menghasilkan asam sehingga menghasilkan bau yang sangat tidak sedap. Bahkan, bisa terlihat pada mahkota gigi ketika Anda tersenyum dengan memperlihatkan gigi. Ini berpengaruh terhadap penampilan dan kepercayaan diri
Gigi yang sehat memungkinkan penderita diabetes bisa makan dengan nyaman dan mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama untuk mengontrol gula darah dalam tubuh. Selain itu, Anda juga bisa merasa lebih percaya diri apabila gigi Anda bersih dari karang gigi.
Cara Menjaga Kesehatan Gigi bagi Penderita Diabetes
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
-
Sikat gigi dengan benar
Normalnya, sisa-sisa makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, akan terselip di antara sela-sela gigi dan menghasilkan asam yang menyebabkan bau mulut dan plak. Untuk itu, setidaknya, menyikat gigi dua kali sehari bisa mencegah terjadinya pembentukan karang gigi. Disarankan juga memilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan pastikan juga menyikat seluruh permukaan gigi dan gusi.
-
Menggunakan benang gigi
Alih-alih menggunakan tusuk gigi, benang gigi lebih direkomendasikan untuk membersihkan sela-sela gigi setiap harinya. Benang khusus ini bisa membantu menghilangkan plak yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Selain itu, benang gigi terbuat dari sutra unwaxed yang lembut dan elastis, sehingga lebih ramah untuk gusi ketimbang tusuk gigi yang keras. Apabila penggunaan tusuk gigi tidak hati-hati, ujungnya yang tajam bisa melukai gusi, sehingga akan lebih aman dan efektif untuk menggunakan benang gigi.
-
Mengendalikan gula darah
Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya. Bakteri tersebut bergabung dengan makanan untuk membentuk lapisan lengket yang lembut yang disebut plak, namun juga bisa mengeras bila tidak segera dibersihkan.
Membersihkan karang gigi secara rutin sangat penting dilakukan agar tidak terjadi iritasi hingga komplikasi, terutama bagi penderita diabetes. Selain itu, gigi yang bersih dan sehat juga bisa menambah kepercayaan diri ketika tertawa dan tersenyum.
Untuk itu, jika Anda ingin membersihkan karang gigi, Damessa hadir untuk Anda! Konsultasikan keluhan gigi Anda tanpa biaya melalui WhatsApp atau kunjungi salah satu cabang kami di Jabodetabek. Dengan layanan terbaik dari tim profesional, Klinik Gigi Damessa membantu Anda meraih senyum yang lebih percaya diri.
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.