Good looking bukan cuma tentang wajah rupawan dan penampilan modis. Banyak hal penting lainnya yang harus diperhatikan jika ingin selalu terlihat menarik, salah satunya yaitu kondisi mulut yang bersih dan bebas bau tak sedap. Masalah bau mulut (halitosis) tak boleh dianggap remeh sebab hal tersebut bisa membuat orang lain tidak nyaman sekaligus menjadi salah satu gejala gangguan kesehatan serius.
Mulai sekarang, sebaiknya kamu lebih peka mengenali bau mulutmu sendiri. Ada satu tes sederhana yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi bau mulut. Caranya, jilatlah permukaan punggung tangan lalu tunggu beberapa saat hingga air liur pada bagian tubuh tersebut mengering. Selanjutnya, ciumlah punggung tangan yang sudah dijilat untuk mengenali bau mulutmu sendiri. Bila hasil tes tersebut menunjukkan bahwa mulutmu berbau, berarti kamu harus lekas mencari cara untuk mengatasinya.
Berbagai Penyebab Bau Mulut yang Harus Diwaspadai
Langkah pertama yang patut kamu lakukan untuk mengatasi bau mulut adalah mengenal penyebabnya terlebih dahulu. Masalah bau mulut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor pemicu berikut ini:
- Konsumsi jenis makanan tertentu: beberapa jenis makanan seperti bawang, susu dan produk olahannya, serta daging merah ternyata rentan memicu bau mulut. Sisa makanan tersebut meninggalkan residu berupa sulfur pada rongga mulut yang menimbulkan bau menyengat jika tidak diimbangi dengan proses pembersihan yang tepat.
- Kondisi mulut kering (xerostomia): air liur adalah zat pembersih rongga mulut alami yang meminimalkan risiko bau mulut. Bila kondisi mulut selalu kering, maka bakteri penyebab bau mulut tentu lebih mudah berkembang biak. Hal ini kerap diperparah dengan kondisi rongga mulut yang kurang bersih serta mengandung banyak sisa makanan.
- Masalah kesehatan gusi: belum banyak orang menyadari kalau kesehatan gusi juga berpengaruh terhadap bau mulut. Kondisi peradangan gusi (gingivitis atau periodontitis) berisiko menimbulkan bau tak sedap jika dibiarkan begitu saja. Bau mulut bahkan rentan bertambah parah jika muncul nanah pada gusi (abses).
- Kondisi rongga mulut yang kotor: biang keladi penyebab bau mulut yang paling sering dialami banyak orang adalah kondisi rongga mulut yang kotor. Sisa-sisa makanan di mulut tidak cuma menimbulkan plak dan karang gigi, melainkan juga memicu perkembangbiakan bakteri penyebab bau mulut.
- Kebersihan gigi palsu yang kurang terjaga: masalah bau mulut juga acapkali terjadi pada para pengguna gigi palsu. Bila gigi palsu tidak dibersihkan secara telaten, maka sisa makanan dan mikroorganisme rentan melekat dan menimbulkan bau tak sedap.
- Gangguan kesehatan tertentu: ada sejumlah gangguan kesehatan yang turut memperparah bau mulut, antara lain asam lambung berlebih (Gastro Esophageal Reflux Disease atau GERD), diabetes, kanker mulut, infeksi saluran pernapasan, dan sindrom sjogren.
Cara Ampuh Mengatasi Masalah Bau Mulut
Bau mulut bisa diatasi secara efektif jika kamu melakukan beberapa hal penting sebagai berikut:
- Menyikat gigi dua kali sehari: salah satu cara paling mudah mengatasi bau mulut adalah menyikat gigi dua kali sehari. Proses menyikat gigi harus dilakukan secara cermat supaya kondisi gigi dan rongga mulut benar-benar bersih. Sikatlah seluruh permukaan gigi dengan seksama menggunakan pasta gigi dan sikat gigi berkualitas. Kemudian, berkumurlah beberapa kali untuk membuang sisa pasta gigi dan kotoran dalam rongga mulut.
- Menggunakan benang gigi dan obat kumur: menyikat gigi saja sering kali belum cukup untuk mengatasi bau mulut. Kamu juga butuh benang gigi dan obat kumur untuk menyingkirkan sisa makanan penyebab bau mulut di sela-sela gigi. Gunakan benang gigi dan obat kumur bebas alkohol secara rutin setiap kali selesai menyikat gigi.
- Mengurangi konsumsi makanan penyebab bau mulut: bila kamu sering mengalami bau mulut karena konsumsi makanan tertentu, berarti kamu harus membatasi konsumsi makanan tersebut. Imbangi konsumsi makanan pemicu bau mulut dengan proses pembersihan rongga mulut secara teliti.
- Mengatasi gangguan kesehatan yang memicu bau mulut: hal lain yang tak boleh luput dari perhatianmu ketika hendak mengatasi bau mulut adalah mengatasi gangguan kesehatan yang jadi pemicunya. Misalnya, bila kamu mengalami GERD sehingga sering bau mulut, berarti kamu patut menuntaskan masalah pencernaan tersebut supaya bau mulut berangsur-angsur reda.
- Menjalani proses scaling gigi: kondisi bau mulut yang tak kunjung hilang meskipun kamu sudah membersihkan gigi sampai tuntas kemungkinan besar disebabkan karang gigi. Keberadaan karang gigi berasal dari sisa makanan dan bakteri yang menumpuk dan mengeras di permukaan gigi. Kamu bisa mengatasinya dengan melakukan scaling gigi untuk menyingkirkan karang tersebut. Jika gigi sudah bersih dari karang, masalah bau mulut pun akan hilang.
Sekarang, kamu bisa melakukan perawatan gigi minim sakit dengan mengunjungi Klinik Gigi Damessa . Lokasinya tersebar di berbagai daerah strategis di Jabodetabek sehingga mudah dijangkau. Tempat scaling gigi terdekat ini akan membantumu mengatasi masalah karang gigi membandel yang memicu bau mulut. Bahkan, Damessa Family Dental Care tidak hanya menyediakan layanan scaling, melainkan juga mendukung proses perawatan gigi lainnya seperti cabut dan tambal, perawatan gigi anak, pembuatan gigi palsu, dan lainnya.
Merawat gigi jadi semakin mudah dan menyenangkan jika kamu sudah mempercayakannya pada Damessa Family Dental Care. Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.