Biaya Pasang Behel di Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Rekap:

  • Biaya pasang behel di dokter gigi spesialis ortodonti sangat bervariasi, tergantung dari jenisnya. 
  • Selain biaya pemasangan, Anda juga harus mempertimbangkan biaya tambahan seperti rontgen gigi, pencabutan gigi, dan kontrol rutin.
  • Penting untuk melakukan konsultasi awal dengan dokter spesialis ortodonti untuk menentukan perawatan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda.

Memiliki gigi yang rapi dan sehat bukan hanya meningkatkan estetika, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan mulut dan fungsi pengunyahan. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memasang behel (kawat gigi). Mari kita bahas secara rinci mengenai biaya pasang behel di dokter gigi spesialis ortodonti, agar Anda bisa membuat perencanaan serta mempersiapkan anggaran secara tepat.

Jenis Behel dan Biaya Pasang Behel di Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

Terdapat berbagai jenis behel yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Berikut adalah beberapa jenis behel beserta kisaran biayanya:

1. Behel Metal Konvensional

Behel metal konvensional adalah jenis behel yang paling umum digunakan dan memiliki harga yang terjangkau. Terbuat dari bahan stainless steel, behel jenis ini terkenal dengan daya tahannya yang sangat baik dan efektivitasnya dalam merapikan gigi. Behel metal digunakan untuk berbagai kasus, dari yang ringan hingga yang kompleks.

  • Kisaran Harga: Rp4.500.000 – Rp6.000.000
  • Kelebihan:
    • Biaya terjangkau
    • Daya tahan kuat
    • Efektif untuk berbagai masalah gigi
  • Kekurangan:
    • Tampilan kurang estetis karena bracket dan kawat terlihat jelas
    • Memerlukan penyesuaian dan kontrol rutin lebih sering

Behel metal konvensional tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak pasien yang ingin solusi perawatan ortodonti dengan biaya relatif terjangkau.

2. Behel Keramik

Behel keramik memiliki bracket yang terbuat dari bahan yang menyerupai warna gigi alami, sehingga memberikan tampilan yang lebih estetik dibandingkan dengan behel metal konvensional. Behel ini menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan perawatan ortodonti yang lebih tidak mencolok. Walaupun demikian, behel keramik cenderung lebih rentan patah jika dibandingkan dengan jenis lainnya.

  • Kisaran Harga: Rp7.000.000 – Rp12.000.000
  • Kelebihan:
    • Tampilan lebih estetis dan alami
    • Lebih nyaman digunakan dibandingkan behel metal
  • Kekurangan:
    • Rentan patah atau rusak
    • Biaya lebih tinggi dibandingkan behel metal

Behel keramik cocok untuk pasien yang ingin merapikan gigi tanpa mengorbankan estetika, meskipun harganya sedikit lebih tinggi.

3. Behel Sapphire

Behel sapphire menggunakan bracket yang terbuat dari bahan transparan berbahan sapphire, yang hampir tidak terlihat saat dipasang pada gigi. Jenis behel ini dirancang untuk pasien yang mengutamakan estetika namun tetap menginginkan daya tahan yang cukup baik. Behel sapphire menawarkan kenyamanan dan daya tahan yang cukup baik selama perawatan.

  • Kisaran Harga: Rp10.000.000 – Rp13.000.000
  • Kelebihan:
    • Estetika tinggi, hampir tidak terlihat
    • Nyaman digunakan dan kuat
  • Kekurangan:
    • Biaya lebih tinggi
    • Proses perawatan lebih panjang dibandingkan dengan behel metal

Behel sapphire lebih cocok bagi Anda yang menginginkan perawatan ortodonti dengan kenyamanan dan tampilan hampir tidak terlihat.

4. Behel Self-Ligating (Damon)

Behel self-ligating adalah jenis behel yang menggunakan teknologi khusus untuk mengurangi gesekan antara kawat dan bracket. Hal ini memungkinkan pergerakan gigi lebih cepat dan kontrol rutin yang lebih jarang. Behel Damon, salah satu jenis behel self-ligating, sering kali digunakan untuk kasus ortodonti yang lebih kompleks karena kecepatan proses perawatannya.

  • Kisaran Harga: Rp12.000.000 – Rp20.000.000
  • Kelebihan:
    • Proses perawatan lebih cepat
    • Kontrol rutin lebih jarang
    • Mengurangi gesekan dan ketidaknyamanan selama perawatan
  • Kekurangan:
    • Biaya lebih tinggi dibandingkan behel konvensional

Behel self-ligating cocok bagi pasien yang menginginkan perawatan lebih cepat dengan kontrol yang lebih minim.

5. Behel Lingual

Behel lingual dipasang di bagian belakang gigi, menjadikannya pilihan yang paling tersembunyi dari luar. Hal ini membuat behel lingual ideal untuk pasien yang mengutamakan estetika dan tidak ingin perawatan Anda terlihat oleh orang lain. Namun, pemasangan behel lingual cenderung lebih rumit dibandingkan dengan jenis behel lainnya, dan memerlukan keahlian khusus dari dokter gigi spesialis ortodonti.

  • Kisaran Harga: Rp20.000.000 – Rp50.000.000
  • Kelebihan:
    • Tidak terlihat dari luar
    • Ideal untuk pasien yang menginginkan solusi ortodonti yang tersembunyi
  • Kekurangan:
    • Pemasangan rumit dan memerlukan keterampilan tinggi dari dokter
    • Biaya sangat tinggi
    • Rentan terhadap ketidaknyamanan saat pertama kali dipasang

Behel lingual cocok untuk pasien yang sangat mengutamakan estetika dan tidak keberatan dengan biaya serta proses pemasangan yang lebih rumit.

6. Invisible Braces (Aligner)

Invisible braces, atau yang lebih dikenal dengan nama aligner, adalah jenis behel transparan yang dapat dilepas-pasang. Behel jenis ini memberikan kenyamanan tinggi dan hampir tidak terlihat, sehingga cocok untuk Anda yang ingin merapikan gigi tanpa harus khawatir dengan tampilan behel. Namun, biaya untuk aligner sangat bervariasi, dan jenis ini tidak cocok untuk semua jenis kasus ortodonti.

  • Kisaran Harga: Rp5.000.000 – Rp40.000.000
  • Kelebihan:
    • Nyaman dan bisa dilepas pasang
    • Hampir tidak terlihat, sangat estetik
  • Kekurangan:
    • Biaya sangat tinggi
    • Tidak cocok untuk kasus ortodonti yang kompleks
    • Harus sering dilepas-pasang agar efektif

Aligner lebih cocok untuk pasien yang menginginkan kenyamanan maksimal dan solusi yang hampir tidak terlihat, meskipun dengan biaya yang cukup tinggi.

Biaya Tambahan yang Perlu Dipertimbangkan

Selain biaya pemasangan behel, terdapat beberapa biaya tambahan yang perlu Anda perhitungkan. Berikut adalah beberapa biaya tambahan yang umum dikeluarkan selama proses pemasangan behel:

1. Rontgen Gigi

Sebelum pemasangan behel dimulai, biasanya dokter gigi akan melakukan pemeriksaan awal yang meliputi rontgen gigi, hal ini diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi gigi, struktur rahang, dan posisi gigi yang perlu dirapikan. 

Pemeriksaan ini sangat penting agar dokter gigi dapat merencanakan perawatan ortodonti yang paling sesuai dengan kondisi gigi Anda. Kisaran harganya  Rp100.000 – Rp500.000 dan biaya tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis rontgen yang digunakan (misalnya, rontgen 2D atau 3D). Rontgen ini biasanya dilakukan hanya sekali di awal perawatan.

2. Cabut Gigi

Pada beberapa kasus, dokter gigi mungkin perlu pencabutan gigi untuk memberikan ruang bagi pergerakan gigi yang lebih baik. Pencabutan gigi ini terutama diperlukan jika gigi Anda terlalu rapat atau jika ada gigi yang tumbuh tidak pada tempatnya. 

Gigi yang sering dicabut dalam perawatan ortodonti adalah gigi geraham atau gigi yang terpengaruh oleh maloklusi. Kisaran harga cabut gigi ada di Rp200.000 – Rp1.000.000 per gigi, biaya ini bergantung pada jenis gigi yang dicabut dan tingkat kesulitan pencabutan. 

3. Kontrol Rutin

Setelah pemasangan behel, Anda perlu melakukan kontrol rutin untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik. Pada setiap sesi kontrol, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Anda, mengganti kawat behel, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. 

Kontrol rutin umumnya dilakukan setiap 4 hingga 6 minggu sekali. Biaya kontrol ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi klinik, jenis perawatan yang dilakukan, dan pengalaman dokter. Biasanya, biaya ini lebih rendah dibandingkan dengan biaya pemasangan behel itu sendiri.

4. Biaya Lainnya

Selain tiga biaya utama tersebut, ada beberapa biaya tambahan lainnya yang bisa timbul selama proses perawatan. Misalnya, jika kawat behel atau bracket Anda rusak dan perlu diganti, atau jika Anda membutuhkan perawatan tambahan seperti pemasangan karet elastik untuk memperbaiki posisi gigi. Semua perawatan tambahan ini akan menambah total biaya yang harus dikeluarkan selama masa perawatan.

Beberapa tempat juga mungkin menawarkan paket perawatan yang sudah mencakup biaya rontgen, pencabutan gigi, dan kontrol rutin. Oleh karena itu, sebelum memulai perawatan, pastikan Anda menanyakan paket yang ditawarkan oleh klinik agar dapat mempersiapkan anggaran dengan lebih tepat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pemasangan Behel

Biaya pemasangan behel dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

  • Kompleksitas, kasus gigi yang lebih rumit memerlukan perawatan lebih lama dan biaya lebih tinggi.
  • Klinik, setiap klinik memiliki kisaran biaya yang berbeda, lalu lokasi di kota besar seperti Jakarta biasanya memiliki biaya lebih tinggi.
  • Pengalaman dokter, dokter gigi spesialis ortodonti dengan pengalaman lebih banyak mungkin mengenakan tarif lebih tinggi.

Biaya pasang behel di dokter gigi spesialis ortodonti sangat bervariasi tergantung pada jenis behel, kompleksitas kasus, dan klinik. Penting untuk melakukan konsultasi awal untuk menentukan jenis behel yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Jika Anda berada di Jakarta dan sekitarnya, Klinik Gigi Damessa dapat menjadi pilihan yang tepat. Klinik ini menawarkan layanan pemasangan behel oleh dokter gigi spesialis ortodonti berpengalaman dengan fasilitas modern. Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal konsultasi, kunjungi Klinik Gigi Damessa. Anda juga bisa follow instagram Damessa di @damessa.dentalclinic untuk mendapatkan tips kesehatan gigi dan informasi terbaru seputar layanan Klinik Gigi Damessa.

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.