Pasang gigi palsu adalah alternatif solusi bagi seseorang yang kehilangan giginya akibat berbagai macam faktor.
Dengan melakukan pemasangan gigi palsu, maka diharapkan dapat mengembalikan fungsi gigi yakni untuk mengunyah.
Selain itu, pasang gigi palsu juga bisa meningkatkan rasa percaya diri, lho! Kalau Anda tertarik melakukannya, yuk simak dulu jenis gigi palsu beserta prosedur pemasangannya berikut.
Apa itu Gigi Palsu?
Sesuai namanya, gigi palsu artinya gigi tiruan yang dapat dilepas-pasang untuk menggantikan gigi asli yang hilang. Gigi palsu juga umum disebut gigi palsu lepasan (removable denture).
Mungkin saat ini pasang gigi palsu identik dengan perawatan untuk lansia.
Padahal, sebenarnya perawatan ini bisa dilakukan pada usia berapa pun guna menggantikan gigi asli yang hilang.
Prosedur ini tidak hanya berfungsi untuk menyelesaikan masalah estetika gigi, tetapi juga berfungsi untuk mengembalikan kemampuan mengunyah atau berbicara normal jika ada banyak gigi yang hilang.
Terlebih lagi, Sahabat Damessa tak perlu khawatir pasalnya gigi tiruan akan dibuat semirip mungkin dengan gigi asli Anda, sehingga membuat senyum Anda tetap indah.
Manfaat Pasang Gigi Palsu
Tidak hanya untuk tujuan estetika, pasang gigi palsu juga bermanfaat untuk hal-hal di bawah ini.
1. Mencegah Gigi Sebelahnya Bergeser
Ketika terdapat ruang kosong pada rahang gigi, maka gigi asli rentan bergeser ke ruang kosong tersebut.
Bila dibiarkan, lama kelamaan hal ini bisa merusak susunan gigi Anda. Untuk itu manfaat pasang gigi palsu adalah mencegah gigi sebelahnya bergeser.
2. Memperbaiki Penampilan
Manfaat berikutnya dari pasang gigi palsu adalah tentu saja memperbaiki penampilan. Ini dikarenakan bagi sebagian orang, gigi ompong membuat mereka merasa kurang percaya diri.
3. Mengembalikan Fungsi Mengunyah
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa pasang gigi palsu juga bertujuan memudahkan Anda ketika mengunyah makanan.
Misalnya apabila gigi depan hilang, Anda akan menggunakan gigi bagian belakang untuk menggigit makanan.
Padahal fungsi gigi belakang ialah mengunyah, bukan menggigit, dan begitu pula sebaliknya.
Dengan adanya gigi palsu, maka fungsi asli gigi Anda akan kembali seperti sediakala.
Selain itu pasang gigi palsu juga bisa memudahkan Anda dalam berbicara ketimbang tanpa gigi.
4. Daya Tahan Lama
Memasang gigi palsu dengan cara implan akan memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan gigi tiruan sementara.
Jika dirawat dengan baik, bahkan daya tahan gigi implan bisa mencapai seumur hidup.
Baca juga: 5+ Cara Merawat Gigi Palsu agar Tidak Bau Sekaligus Awet
Jenis-Jenis Gigi Palsu
Sebelum pergi ke klinik, ada baiknya Sahabat Damessa simak dulu jenis-jenis gigi palsu berikut guna menentukan mana prosedur yang paling cocok untuk Anda.
Gigi Tiruan Lepasan
Gigi tiruan lepasan dibedakan menjadi tiga, yaitu gigi tiruan sebagian berbahan akrilik, lentur, dan gigi tiruan penuh. Berikut penjelasannya.
1. Gigi Tiruan Sebagian Berbahan Akrilik
Gigi tiruan sebagian berbahan akrilik dipasang apabila gigi yang hilang hanya satu atau beberapa.
Gigi ini terbuat dari bahan akrilik dan kawat guna menyambungkan gigi palsu dengan gigi asli yang masih ada di rahang.
2. Gigi Tiruan Sebagian Berbahan Lentur
Jenis gigi tiruan lepasan ini bentuknya hampir sama dengan gigi tiruan berbahan akrilik.
Bedanya adalah bahan yang digunakan di sini lebih lentur dan tidak memerlukan kawat agar lebih menempel di gusi.
Gigi palsu sebagian berbahan lentur lebih tipis dan warnanya juga lebih mudah disesuaikan dengan warna gusi.
3. Gigi Tiruan Penuh
Gigi tiruan penuh adalah salah satu jenis gigi palsu yang sudah ada sejak lama dan banyak digunakan oleh para lansia.
Sesuai namanya, gigi tiruan ini mudah dilepas pasang dan dibersihkan.
Gigi tiruan penuh dipasang apabila seluruh gigi entah itu di rahang atas, rahang bawah, maupun keduanya telah hilang.
Adapun bahannya bisa terbuat dari akrilik maupun bahan lain yang lebih lentur.
Baca juga: Karies Gigi: Pengertian, penyebab dan cara Menghilangkannya
Gigi Tiruan Permanen
Selain gigi tiruan yang dapat dilepas pasang, Anda juga bisa memilih gigi tiruan permanen. Jenisnya ada dua, yaitu gigi palsu implan dan gigi palsu jembatan.
1. Gigi Tiruan Implan (Dental Implant)
Implan gigi adalah cara menggantikan akar gigi sebagai penyangga gigi tiruan dengan prosedur bedah minor.
Gigi tiruan implan dipasang untuk menggantikan satu gigi atau semua gigi yang hilang.
Umumnya, implan gigi terbuat dari logam khusus seperti titanium. Kelebihan gigi palsu ini ialah materialnya kuat dan tahan lama serta terlihat seperti gigi asli.
2. Gigi Tiruan Jembatan (Dental Bridge)
Gigi tiruan jembatan atau dental bridge adalah gigi palsu yang didesain untuk menggantikan gigi yang hilang dan tidak bisa dilepas karena sudah terfiksasi secara permanen ke gigi sebelahnya.
Prosedur Pemasangan Gigi Palsu
Prosedur pasang gigi palsu dapat berbeda-beda tergantung jenisnya.
Untuk gigi tiruan lepasan, berikut tahapan yang dilakukan.
- Pertama-tama dokter gigi akan memeriksa rongga mulut Anda secara menyeluruh.
- Kemudian akan diambil foto rontgen guna melihat posisi gigi dan tulang secara lebih detail.
- Bila masih terdapat sisa akar gigi, maka dokter akan mencabutnya.
- Setelah rahang bersih, barulah dilakukan pencetakan gigi menggunakan bahan khusus.
- Gigi palsu dirancang di laboratorium menggunakan cetakan gigi yang sudah dibuat.
- Pemasangan gigi palsu oleh dokter.
Sementara untuk prosedur implan gigi akan dilakukan pemasangan sekrup implan terlebih dahulu.
Gigi palsu baru dipasang apabila jaringan sudah sembuh sempurna dari operasi pemasangan sekrup.
Pada gigi tiruan jembatan, proses yang dilakukan hampir sama dengan pasang gigi palsu lepasan, hanya saja pada jenis ini diperlukan pengurangan lapisan gigi yang akan digunakan sebagai tumpuan gigi palsu menggunakan bur.
Hal-hal yang harus dilakukan setelah pemasangan gigi palsu
Agar gigi palsu anda tetap awet, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Jangan gunakan sikat gigi kasar dan pasta gigi yang bersifat abrasif
- Saat menyikat gigi, gosok gigi secara perlahan
- Bersihkan gigi tiruan dengan air mengalir setelah makan agar tidak meninggalkan plak atau sisa-sisa makanan.
- Berhati-hati saat membersihkan gigi tiruan agar tidak terjatuh ke tempat yang kotor
- Jangan menggunakan air panas atau hangat untuk merendam gigi karena dapat mengubah bentuk gigi menjadi lebih melengkung
- Bersihkan gigi tiruan terlebih dahulu sebelum menggunakan kembali
Jika selama proses perawatan anda mengalami masalah mulut seperti gusi berdarah atau bau mulut yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasi ke dokter gigi.
Dan untuk anda yang ingin mengetahui jenis gigi palsu apa yang paling tepat, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter gigi di klinik Damessa.
Harga pasang gigi palsu di Bogor di klinik Damessa bervariasi, mulai dari Rp1,2 juta hingga Rp21 juta, tergantung jenis gigi tiruan yang anda gunakan.
Damessa Family Dental Care adalah salah satu klinik gigi terbaik dengan 7 cabang yang tersebar di daerah Jabodetabek.
Perawatan di klinik kami akan ditangani langsung oleh tim dokter gigi dan spesialis. Yuk buat janji dengan dokter sekarang!
Baca juga: Kenali Jenis Behel Gigi yang Sesuai dengan Kebutuhan Kamu