Memperbaiki kesehatan dan estetika gigi saat ini adalah kebutuhan. Selain untuk meningkatkan rasa percaya diri, estetika dan kesehatan gigi juga menjadi bagian penting dalam hal performa dan penampilan yang mesti diperhatikan, bukan saja oleh public figure, bahkan masyarakat biasa pun harus sadar akan kesehatan gigi.
Salah satu cara untuk memperbaiki penampilan senyum Anda adalah gigi yang bersih, putih, dan indah. Banyak opsi perawatan gigi, salah satunya adalah memasang veneer gigi.
Apa itu Veneer Gigi? Veneer Gigi adalah salah satu upaya medis yang banyak direkomendasikan oleh para pakar kesehatan gigi untuk memperbaiki penampilan gigi bagian depan.
Veneer gigi merupakan cangkang tipis untuk menyempurnakan tampilan gigi bagian depan. Pemasangan veneer gigi dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk merapikan struktur gigi dan warna gigi.
Ada dua metode Veneer gigi, veneer direct dan veneer indirect.
Adapun veneer direct memunyai ciri dan tanda yang mudah dikenali dari bahan yang digunakan. Veneer direct menggunakan material resin komposit. proses treatment dalam 1 kali kunjungan. Dan mampu bertahan 5-10 tahun dan bisa mengalami perubahan warna seiring perjalanan waktu. Kelebihannya, secara value for money, atau harga treatment, memang veneer direct lebih ekonomis, dan efektif dari sisi waktu, hanya 1 kali kunjungan. Kekurangannya, mudah menyerap atau terkontaminasi dengan warna, cenderung cepat menguning, dan dari faktor ketahanan, kurang baik atau tidak bertahan lama.
Sementara itu, tahapan treatment dari Veneer komposit melalui beberapa tahapan. Pertama, konsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah pemasangan veneer gigi dapat berlangsung aman, atau ada tindakan medis lainnya sebelum memasang veneer, apakah tulang rahang aman dan kuat untuk dipasang veneer, semua proses tersebut harus sudah clear pasa saat tahapan konsultasi berlangsung.
Kedua, pengukuran warna gigi, yang lebih rawan terkontaminasi dengan dengan nikotin, kopi, teh atau lainnya.
Ketiga, setelah semuanya sudah dilakukan, maka langkah berikutnya adalah tindakan veneer direct.
Adapun veneer indirect atau tidak langsung menggunakan material porcelain, setidaknya butuh 2 kunjungan, hasilnya bisa bertahan hingga 10-15 tahun lamanya.
Veneer indirect merupakan salah satu jenis restorasi yang menggunakan material porcelain. Veneer jenis ini tidak dapat dilakukan dalam 1 atau 2 kali kunjungan, dan pembuatannya dilakukan di lab.
Kelebihannya, untuk ketahanan lebih lama, dan warna lebih stabil, tidak mudah terkontaminasi oleh warna lain akibat konsumsi teh, kopi, dan lainnya. Juga memberikan hasil yang lebih alami atau natural.
Kekurangannya, perawatannya lebih lama dan cukup memakan waktu lebih panjang dari veneer direct atau langsung. Dan perlu kunjungan ke klinik lebih intens.
Tahapan Pembuatan Veneer Indirect
Kunjungan pertama, langkah pertama adalah konsultasi terhadap semua keluhan dan kondisi terkini terkait kesehatan gigi dan mulut pasien, dan mememastikan apakah pemasangan veneer inidirect aman atau tidak. Setelah dinyatakan aman secara medis oleh dokter, maka langkah selanjutnya akan dijalankan. Kedua, cetak gigi, yang semuanya dikerjakan di-laboratorium khusus. Ketiga, penentuan warna gigi, karena setiap orang mempunyai warna gigi yang beragam, dan pada tahap pertama ini, langkah penentuan warna gigi benar-benar lakukan dengan jeli dan penuh seksama oleh dokter.
Kunjungan atau langkah tahap kedua, preparasi gigi, menyiapkan dan menyesuaikan mahkota agar sesuai dengan bentuk gigi, dan menyiapkan proses pemasangan agar lebih smooth prosesnya. Pada kunjungan kedua, cetak gigi veneer dengan bahan khusus, setelah proses ini jadi, maka dilakukan pemasangan veneer sementara untuk membiasakan dan mengondisikan struktur gigi pasien, agar saat pemasangan final nantinya bisa berjalan sesuai prosedur kesehatan saat sesi kunjungan awal berlangsung. Setelah proses cetak dengan bahan khusus dilakukan, maka pemasangan veneer sementara pun dikerjakan, tujuannya untuk melenturkan struktur gigi dan menyesuaikan dengan kondisi rahang yang ada. Karena sifatnya sementara, maka pemasangannya pun tidak permanen alias belum disementasi.
Pada kunjungan ketiga, pelepasan veneer sementara dilakukan dan proses sementasi veneer dilakukan agar kuat dan permanen.
Manfaat Veneer Gigi
- Tidak menggunakan pelindung gigi atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan bruxism (sering menggertakkan gigi).
- Antara gigi atas dan bawah saling menyentuh saat menggigit atau istilah dalam ilmu kedokteran gigi dikenal dengan Edge-to-edge relation
- Dinyatakan oleh dokter gigi punya catatan kesehatan gigi yang buruk.
- Ada masalah di gigi, karena itu penting memeriksa gigi kesehatan gigi secara rutin di klinik gigi terdekat.
Tips Merawat Veneer Gigi Agar Bisa Bertahan Lama
- Hindari kebiasaan mengigit kuku atau benda-benda keras yang kurang bersih
- Bersihkan gigi minimal dua atau tiga kali sehari dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi mengandung fluoride
- Sebisa mungkin hindari makanan yang keras dan lengket, karena berpotesi merusak veneer gigi.
- Memberikan sisa makanan diantara sela-sela gigi dengan benar, agar veneer selalu dalam kondisi bersih
- Rutin menggunakan obat kumur untuk membersihkan bakteri agar pernafasan lebih fresh dan segar
- Periksa gigi secara rutin ke dokter gigi.
Segera pergi ke dokter gigi jika merasa tidak nyaman dengan veneer yang digunakan atau melihat adanya retakan. Agar kerusakan veneer lebih oarah dapat kita hindari.
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic