Membuat gigi lebih sehat dan estetis adalah 2 hal yang saling bersinggungan. Gigi yang sehat pasti memberikan efek positif bagi pemiliknya. Namun, mereka yang peduli dengan kesehatan giginya masih rendah.  Padahal, gigi yang sehat jadi cikal bakal untuk membuat tampilan gigi semakin estetis dengan berbagai macam treatment, salah satunya adalah pemasangan veneer gigi.

Sebelum memutuskan untuk pasang veneer gigi, drg. Nandya Wintasari, Sp. Pros, dokter gigi dari klinik  Damessa Family Dental Care menyarankan  calon pasien untuk melakukan riset dulu. “Biasanya dokter-dokter atau klinik atau banyak di IG atau medsos lainnya untuk cari klinik yang professional, menghindari mal praktik dan hal-hal yang tidak diinginkan, sayang sudah bayar mahal tetapi hasilnya nanti tidak bagus hasilnya,” katanya.

Nah, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan untuk pasang veneer gigi, selain riset yang sudah disebutkan. “Semua itu terkait dengan kesehatan gigi dan konsultasi dokter yang intensif, yang paling penting tekad pasien untuk lebih konsen pada kesehatan gigi, baru nanti masuk ke fase treatment untuk pasang veneer gigi,” kata drg. Nandya Wintasari, Sp. Pros, dokter gigi dari klinik  Damessa Family Dental Care.

Ia menegaskan beberapa pasien yang datang ke Klinik Damessa Family Dental Care, untuk berkonsultasi terkait pemasangan veneer, pasti pasien  akan ditanya apakah ada keluhan selama ini giginya?

Karena veneer gigi sebenarnya adalah tindakan untuk merestorasi kesehatan gigi. Jika ada gigi yang berlubang di dekat daerah gusi, ada caries dekat gusi sekalian dibersihkan dan kurangi juga permukaan gigi yang lain itu sudah masuk ke bagian bawah gusi dan gigi.   “Jika ada yang berlubang  pasti ditambal dulu, jika giginya ngilu atau sensitive kita obati dulu, lalu ada gigi yang ekstrem atau tidak rata, kita ratakan, giginya renggang, harus melakukan tindakan orto dulu, dirapihin, yang bolong ditambal, baru setelah selesai bisa ke veneer sehingga secara kesehatan, gigi pasien yang sudah sehat akan siap ke tahapan pemasangan veneer,” katanya.

Apakah sakit jika pasang veneer gigi, biasanya pasien dibius lokal saja atau anestesi.

Biasanya, untuk gigi yang bermasalah membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai pada tahapan pemasangan veneer. “Ada yang sampai 1 tahun untuk menyelesaikan masalah kesehatan giginya, setiap pasien kondisinya berbeda, sesuai dengan kondisi pasien itu sendiri. Bahkan ada pasien yang ditangani dokter yang jam terbangnya sudah tinggi, itu ada yang sampai satu tahun baru bisa lakukan tindakan venneer. Karena mungkin sebelumnya harus memastikan dulu gigi yang sebelumnya bermasalah itu,” katanya. Akibatnya, ujar drg. Nandya, banyaknya prosedur yang harus dilalui sebelum melakukan tindakan veneer, tidak sedikit pasien yang berguguran. Ada juga yang berhasil. “Yang berhasil rata-rata mereka yang sabar menjalani semua prosesnya dan menyadari pentingnya kesehatan gigi, dan konsen pada penampilan gigi yang sehat dan estetis,” katanya.

Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic