Tren kesadaran menjaga kesehatan gigi saat ini tengah naik. Kesadaran ini juga memberikan peluang untuk memperbaiki penampilan gigi agar lebih bernilai estetis.
Salah satu sarana untuk membuat penampilan gigi menjajadi lebih sehat dan estetis adalah dengan memasang veneer gigi. Lalu, apa itu veneer gigi, fungsi jenis dan perawatannya bagaimana?
Menurut drg Nandya Wintasari, Sp. Prosthodontist atau dokter Spesialis gigi tiruan di Damessa Family Dnetal Care bahwa Veneer adalah lapisan tipis material yang diaplikasikan atau ditempel di bagian depan gigi.
Lalu, apa bedanya dengan bleaching? Ia menjelaskan salah satunya tujuan memasang veneer gigi adalah untuk memutihkan gigi. Jika Bleaching itu prosedurnya mencerahkan warna gigi dengan bahan kimia tertentu, kalau veneer ini dengan bahan material yang bisa dipegang seperti lapisan tambahan pada permukaan gigi yang tadinya warnanya gelap menjadi lebih terang.
“Seperti ditempel dipermukaan gigi, namun dengan prosedur dan konsultasi intensif bersama dokter gigi, karena jika dilakukan tanpa terlebih dahulu mengecek kondisi kesehatan gigi pasien, akan berakibat fatal,” katanya.
Prosedurnya bagaimana? Dokter Spesialisi Gigi Tiruan yang berpraktek di Damessa Family Dental Care Citra Grand Cibubur ini menyatakan bahwa untuk prosedur pemasangannya, pasien harus diperiksa kesehatan giginya, dan diratakan dengan cara dikurangi permukaan gigi agar merata. “Hal ini tergantung sesuai kasusnya, case by case, kadang ada yang perlu dikurangi ada yang tidak, kalau giginya warna gelap samar-samar, dengan penambahan material veneer sudah cukup,” katanya.
Adapun tujuan dikurangi permukaan gigi, imbuhnya, untuk menyediakan ruangan bagi material veneer. “Hal ini tergantung dari kondisi gigi pasien,” katanya meyakinkan.
Jenis Veneer Gigi
Jenis Veneer ada dua, pertama veneer direct yang bisa dikerjakan 1 hari selesai. Kedua, veneer indirect yang harus dikerjakan beberapa hari dan proses melalui laboratorium. Veneer direct terbuat dari bahan komposit. Dan prosedur pemasangan sederhana. “Kita datang ke klinik prosesnya seperti penambahan gigi, tidak ada yang ditambal melainkan dilapisi oleh material veneer komposit dan bisa langsung pulang,” katanya.
Sedangkan Veneer indirect, prosedur pemasangan tidak bisa dilakukan dalam 1 hari selesai. “Kita cetak dulu, kalau ada yang dikurangi permukaan gigi, dikurangi dulu, kita cetak di laboraorium dental untuk buat veneernya, indirect biasanya 3 kali datang sampai dengan kontrol, dan pasen akan dipasang veneer sementara dulu,” katanya.
Kondisi gigi seperti apa yang dibolehkan untuk pemasangan veneer gigi?
Ada beberapa hal yang diperbolehkan atau direkomendasikan untuk pemasangan veneer gigi. Diantaranya adalah perubahan warna gigi atau diskolorasi gigi, salah satunyebabnya adalah penggunaan antibiotic ketika sakit gigi bisa juga menyebabkan perubahan warna gigi.
Kedua, masih menurut drg. Nandya Wintasari, Sp. Pros, bahwa ada celah diantara gigi atau diastema gigi kadang disebut juga jarak gigi, jarak yang dimaksud di sini adalah celah yang kadang terdapat di antara 2 gigi, jarak ini perlu penutupan, dan ada lagi mal posisi yang sifatnya minimal, tidak terlalu overlap. “Kondisi-kondisi tersebut masih bisa melakukan veneer gigi,” katanya.
Terkait dengan yang saat ini viral ditanyakan, bagaimana dengan pasien yang ingin memasang veneer gigi agar giginya indah seperti gigi kelinci?
Menurut drg Nanya, bahwa hal itu lebih ke arah estetika. “Sebagai dokter professional, kita sebenarnya bisa mengikuti keinginan pasien, kita harus kasih pertimbangan secara medis dan estetis agar baik juga untuk kondisi kesehatan gigi dan nilai estetika uang diinginkan pasien,” katanya.
Misalnya, ia memberikan contoh, ada pasien yang secara warna dan bentuk gigi bagi kita tidak ada masalah. “Saya mau gigi mirip dengan artis ini, mau ga mau kita harus ikuti, dengan syarat dan pertimbangan bisakah akan lebih memudahkan mengunyah, atau gerakan geraham, kalau pilih warna, tingkat keputihan gigi cukup tinggi, boleh banget, secara professional kita harus kasih pertimbangan sudut pandang secara estetika dan dan kesehatan kita perhatikan,” katanya.
Manfaat Veneer Gigi
Selain itu, manfaat veneer gigi adalah untuk membuat gigi terlihat lebih indah, lebih putih dan membuat kita selalu berupaya semaksimal mungkin menjaga kesehatan oral.
Dari sisi manfaat pemasangan veneer, Direct, manfaatnya bisa dirasakan secara langsung sekali kunjungan, berbahan komposit dan biayanya relatif lebih terjangkau. “Plusnya juga bisa koreksi kalau warna giginya tidak sesuai, karena live dihari yang sama antara dokter dan pasien, bisa dikoreksi langsung dan sekali kunjungan langsung clink giginya”.
Kalau yang indirect, karena berbahan porselein, perlu waktu pembuatanya di dental laboratorium. “Keuntungan dan manfaatnya, kalau indirect bahannya bisa bertahan lebih lama lama, dan tidak mudah menerap warna dari makanan atau minuman yang pekat seperti kopi dan lainya,” ujarnya.
Kalau dari sisi kekuatan bahan, antara bahan komposit untuk direct veneer dan porcelain untuk indirect tidak beda jauh. Hanay saja lebih kuat porceleian bisa tembus pandang dan cocok banget untuk memubat gigi legi estetis.
Adapun perawatan sama saja antara veneer direct dan indirect. “Kita harus benar-benar menjaga kesehatan oral dan gigi, jangan adat sisa makanan yang menyangkut gusi, ini paling sering terjadi. Pemeliharaannya itu dari daerah itu, benar-benar closing dan pake sikat giginya lembut dan pasta gigi yang abrasif, gunaka pasta gigi khusus untuk gigi sensitf, selain itu, kebiasaan makan kalau bisa dijaga, jangan makan basreng, sayang sama gigi veneernya yang mahal,” demikian nasehat yang disarankan drg. Nandya.
Perawatan lain yang harus diperhatikan adalah setelah 24 jam pemasangan veneer, wajib kontrol ke dokter gigi 24 jam. “Agar dokter bisa memastikan tidak ada sisa semen yang masuk ke celah antara gusi dan gigi bisa iritasi, agar tidak mudah berdarah,” katanya.
Proses Pemasangan Veneer
Proses pemasangan, kalau direct pasien datang ke klinik. “Kalau ada yang perlu dikurangi permukaan gigi, dikurangi, kalau tidak, langsung bisa dilakukan secara prosedur pemasangan veneer dan selesai dihari itu juga. Besoknya kontrol,” katanya.
Sedangkan pemasangan veneer indirect, pasien datang untuk pasang veneer indirect tidak jadi dihari itu. “Kita harus cetak dulu untuk gigi atas dan bawahnya, karena harus ada catatan awal seperti apa, dan kita buatkan west up sesuai dengan keinginan pasien, kita tambahkan lapisan tipis yang ditambahhkan dipermukaan gigi, dari weisup semacam cetakan untuk bikin veneer sementara,” katanya.
Ia menambahkan, sudah buatkan weistup, lalu cetakkan ke pasien dengan gigi sementara sesuai dengan gigi pasien dan giginya belum diapa-apain, baru dikurangi permukaan giginya dan dicetak di laboratotium dental, prosesnya antara 2 minggu,” katanya.
Selama 2-3 minggu sudah ada veneer sementara dan hasilnya setelah 2 pekan kita uji coba ke pasien dan apakah bisa diterima warna, kenyamanannya, dan lainnya. Jika sudah merasa nyaman, baru kita cetak veneernya,”ujarnya.
Hal-hal yang wajib Dihidari Setelah Pasang Veneer
Sesuai dengan saran yang diberikan drg. Nandya Wintasari, bahwa anggap saja veneer ini seperti perhiasan, harus dijaga banget. “Hindari rokok, terasuk vape dan konsumsi kopi atau minuman yang kuat aroma atau warnanya, juga makanan yang keras seperti basreng dan lainnya. Kalau pun makan atau minum langsung kumur kontak dengan permukaan veneernya bisa lebih singkat bisa juga pake sedotan, jadi ga mampir ke gigi, ini sifatnya lebih preventif dan kalau ada stenning dan karang gigi, bersihkannya sangat rumit, jangan sampai terkena prosedur abrasive karena bersihkananya pakai brush. Hindari buka makanan pake gigi depan dan semakin kita jaga dengan baik ketahanan lebih baik,” katanya. Durasi ketahanan dan kekuatan sangat variatif, tergantung cara pasien merawatnya. Kalau direct di range 4-8 tahun, untuk indirect atau proceleian bisa sampai 10 tahun lebih. “Secara estetik Veneer indirect berbahan porceleian saya rekomendasi, namun direct dan indirect juga bagus. Intinya, jaga oral hygene , itu lebih pereventif untuk rawat kebersihan dan kesehatan gigi,” katanya
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic