Rahang memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti mengunyah, berbicara, dan menelan. Ketika terjadi gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ), keseimbangan rahang dapat terganggu dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu kondisi yang dapat terjadi adalah rahang bergeser yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

ciri rahang bergeser

Rekap Singkat!

  • Perubahan gigitan dan kesulitan menggerakkan rahang sering terjadi, menyebabkan ketidaksejajaran gigi, rahang terkunci, atau kesulitan menutup mulut dengan benar.
  • Masalah berbicara, meneteskan air liur, serta kesulitan menelan juga bisa menjadi tanda rahang bergeser akibat ketegangan otot di sekitar mulut dan tenggorokan.
  • Rahang yang bergeser bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri, gangguan berbicara, dan kesulitan menelan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

7 Ciri Rahang Bergeser yang Wajib Diketahui

Rahang yang bergeser seringkali tidak disadari karena gejalanya bisa mirip dengan masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tandanya sejak dini agar dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut adalah tujuh ciri rahang bergeser yang wajib diketahui beserta penjelasan lengkapnya.

1. Nyeri pada Sendi TMJ yang Parah saat Menggerakkan Rahang

Nyeri pada sendi temporomandibular (TMJ) adalah salah satu gejala utama rahang bergeser. Rasa sakit ini biasanya muncul saat Anda menggerakkan rahang seperti saat mengunyah, berbicara, atau bahkan menguap. Nyeri bisa terasa seperti sensasi pegal atau tekanan pada area sekitar telinga dan pipi.

Semakin sering rahang digunakan, semakin parah rasa nyerinya. Jika tidak segera ditangani nyeri ini dapat menjalar hingga ke leher dan kepala, menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih luas. Dalam beberapa kasus, nyeri ini juga bisa disertai dengan suara klik atau gesekan saat rahang digerakkan.

2. Gigi Tidak Sejajar

Salah satu tanda utama rahang bergeser adalah perubahan pada gigitan. Gigi yang sebelumnya sejajar bisa tiba-tiba terasa tidak pas saat menggigit atau mengunyah makanan. Perubahan ini terjadi karena pergeseran rahang yang mengubah posisi alami gigi.

Ketidaksejajaran gigitan tidak hanya mengganggu proses makan tetapi juga dapat menyebabkan tekanan berlebih pada beberapa bagian rahang dan gigi. Jika dibiarkan kondisi ini bisa memicu masalah gigi lainnya seperti keausan enamel, gigi sensitif, hingga nyeri yang berkepanjangan.

3. Masalah dengan Berbicara

Gangguan pada rahang juga dapat berdampak pada kemampuan berbicara. Pergeseran rahang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas, terutama saat mencoba mengartikulasikan suara tertentu. Kondisi ini sering kali disertai dengan perasaan tidak nyaman pada sendi rahang.

Masalah berbicara yang disebabkan oleh rahang bergeser bisa menjadi lebih serius jika tidak segera diatasi. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, otot-otot sekitar rahang dapat mengalami ketegangan kronis, sehingga memperburuk gangguan bicara.

4. Tidak Dapat Menggerakkan Rahang atau Menutup Mulut dengan Benar

Salah satu tanda paling mencolok dari rahang bergeser adalah ketidakmampuan untuk menggerakkan rahang secara normal atau menutup mulut dengan sempurna. Beberapa orang mengalami sensasi seperti rahang terkunci yang membuatnya sulit untuk membuka atau menutup mulut sepenuhnya.

Ketika kondisi ini terjadi, fungsi dasar seperti makan dan berbicara menjadi sangat terganggu. Jika rahang terkunci dalam waktu lama, bisa menyebabkan ketegangan otot yang lebih parah dan memicu masalah kesehatan lain seperti sakit kepala kronis atau peradangan sendi.

5. Kesulitan Berbicara atau Menelan

Pergeseran rahang tidak hanya berdampak pada bicara tetapi juga dapat menyebabkan kesulitan menelan. Ketika rahang tidak berada dalam posisi yang benar, otot-otot di sekitar mulut dan tenggorokan bisa mengalami ketegangan yang membuat proses menelan menjadi tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

Kesulitan menelan yang berlangsung lama dapat menyebabkan seseorang menghindari makanan tertentu atau mengurangi asupan makanan yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, jika mengalami gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis gigi.

6. Meneteskan Air Liur

Rahang yang bergeser juga dapat menyebabkan produksi air liur yang berlebihan atau kesulitan dalam mengontrolnya. Akibatnya, beberapa orang mengalami kondisi di mana mereka tidak sengaja meneteskan air liur terutama saat berbicara atau makan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan koordinasi otot di sekitar mulut akibat perubahan posisi rahang. Meskipun tampaknya sepele, masalah ini bisa menjadi tanda serius bahwa sendi rahang tidak berfungsi dengan baik dan memerlukan penanganan medis.

7. Rahang yang Terkunci atau Menonjol Keluar

Rahang yang bergeser bisa menyebabkan kondisi di mana rahang terkunci pada posisi tertentu, baik terbuka maupun tertutup. Beberapa orang juga mengalami perubahan bentuk rahang yang tampak menonjol keluar, yang menandakan adanya dislokasi atau ketidakseimbangan sendi rahang.

Ketika rahang terkunci atau menonjol keluar, penderita mungkin merasakan ketidaknyamanan yang signifikan, terutama saat mencoba menggerakkan mulut. Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa pengobatan, risiko komplikasi yang lebih serius, seperti peradangan sendi dan gangguan fungsi rahang, akan meningkat.

Jika Anda mengalami gejala rahang bergeser seperti nyeri sendi TMJ, kesulitan berbicara, atau rahang terkunci, jangan abaikan! Segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda. Klinik Gigi Damessa siap membantu Anda dengan tim profesional dan peralatan modern untuk memastikan setiap prosedur, termasuk penanganan gangguan sendi rahang, dilakukan secara aman dan nyaman.

Jangan tunggu sampai kondisinya memburuk! Jadwalkan konsultasi sekarang juga di Klinik Gigi Damessa untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan solusi terbaik untuk kesehatan rahang Anda.

Ingin tahu lebih banyak tips dan edukasi seputar kesehatan gigi dan mulut? Yuk, follow Instagram kami di @damessa.dentalclinic dan temukan info menarik lainnya!

Referensi

National Library of Medicine. (2023). Overview: Misaligned teeth and jaws. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553375/.

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.