gigi geraham 1

Rekap Singkat!

  • Gigi ompong di usia muda bisa disebabkan oleh cedera, kebiasaan menggigit benda keras, atau penyakit gusi yang mempengaruhi jaringan pendukung gigi.
  • Solusi untuk gigi ompong meliputi pemasangan bridge, penggunaan gigi palsu, atau implan gigi, masing-masing dengan keuntungan dan perawatan rutin yang diperlukan.
  • Mencegah gigi ompong dapat dilakukan dengan menyikat gigi dua kali sehari, menghindari makanan manis dan asam, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Gigi ompong adalah masalah yang kerap dialami, mungkin oleh hampir semua orang pernah merasakannya. Gigi Ompong memang acap diasosiasikan dengan masalah pada anak-anak dan orang lanjut usia. Namun, nyatanya, gigi ompong juga dapat terjadi pada orang di usia produktif. 

Gigi ompong dapat berdampak pada berbagai masalah lain. Tidak jarang, masalah ini menjadi penyebab dari timbulnya rasa sakit pada gigi. Lantas, apa solusi gigi ompong di usia muda? Yuk simak tips pengobatannya dari Damessa berikut ini.

Apa Penyebab Gigi Ompong di Usia Muda?

Penyebab gigi ompong di usia muda bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain cedera fisik yang dialami semasa kecil, seperti jatuh saat bermain, ataupun berolahraga. Selain itu, kebiasaan mengunyah benda dengan tekstur keras misalnya es batu, permen, atau ujung pensil juga dapat menjadi sebab lain ini.

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah gigi keropos. Kondisi ini disebabkan oleh terbentuknya rongga di lapisan dentin. Oleh karena itu, meskipun tampak sehat, gigi sebenarnya sudah mengalami kerusakan, sehingga membuatnya lebih mudah patah atau tanggal.

Penyakit gusi juga berperan besar dalam kasus gigi ompong. Hal ini karena infeksi pada gusi dapat mengikis jaringan pendukung gigi, termasuk tulang rahang, sehingga gigi perlahan-lahan menjadi longgar dan akhirnya lepas.

Yang tak kalah mengejutkan, kondisi medis tertentu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan stres kronis juga bisa memicu gangguan pada kesehatan gusi. Oleh karena itu, jika tidak ditangani, masalah ini bisa berujung pada gigi yang bisa ompong lebih awal dari seharusnya.

Cara Mengatasi Gigi Ompong

Secara umum, orang tua berisiko lebih tinggi mengalami gigi ompong. Hal ini karena jaringan pendukung gigi melemah seiring dengan bertambahnya usia. Pada akhir, gigi terlepas secara alami karena sudah tidak mampu ditahan oleh jaringan pendukung gigi. 

Namun, ada berbagai masalah gigi dan mulut lainnya yang dapat menyebabkan gigi tanggal meski masih berada di usia muda. Sebagian besar masalah kesehatan ini sebenarnya bisa dicegah. Berikut ini solusi gigi ompong yang bisa Anda coba.

1. Pemasangan bridge

Pemasangan bridge juga dapat berfungsi sebagai penutup gigi ompong depan. Metode yang digunakan dalam prosedur ini yaitu prostesis dukungan oleh dua gigi samping. Enamel gigi di sisi kiri dan kanan dikikis hingga memungkinkan dipasangnya mahkota atau penutup prostesis. Kemudian barulah prostesis atau pontik dipasang di antara dua mahkota tersebut. 

Bridge biasanya terbuat dari emas, paduan, porselen, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut. Akan tetapi, bridge bisa bertahan lebih dari 15 tahun tanpa harus diganti dengan yang baru. Namun, jangan lupa, untuk tetap memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi dan menjaga kebersihan mulut.

2. Menggunakan gigi palsu

Gigi palsu menjadi pilihan yang cukup populer untuk merawat gigi ompong depan. Selain relatif terjangkau, gigi palsu juga bisa dilepas pasang, sehingga akan lebih mudah untuk digunakan. Biasanya gigi palsu terbuat dari logam atau plastik. Bentuknya dapat disesuaikan dengan lengkung rahang dan gusi pada mulut pasien. 

Adapun dua jenis gigi palsu yaitu Gigi tiruan lengkap (GTL) dan Gigi tiruan sebagian (GTS). untuk GTL sendiri digunakan untuk seseorang yang tidak memiliki gigi alami sama sekali, sedangkan GTS adalah sebaliknya. Walaupun pemakaiannya terbilang cukup mudah, sayangnya alat ini lebih rentan rusak atau terlepas sehingga perlu dilakukan perawatan rutin. 

Baca juga: Kenali Jenis Gigi Palsu yang Paling Sesuai dengan Kebutuhan

3. Memakai implan gigi

Implan gigi juga merupakan solusi gigi ompong depan, terutama jika rongga gigi menyusut dan gigi tiruan menjadi tidak dapat digunakan. Prosedur ini dilakukan dengan menempatkan implan gigi menggunakan sekrup titanium yang ditanamkan ke dalam tulang rahang untuk menopang gigi palsu.  

Hampir sama seperti penggunaan gigi palsu lainnya, penggunaan implan juga harus disesuaikan dengan bentuk mulut dan posisi gigi lainnya. Akan tetapi, implan gigi sebenarnya tetap memiliki banyak keuntungan. Antara lain seperti, dapat digunakan selama bertahun-tahun dan mencegah rahang berkontraksi karena kehilangan gigi.

Cara Mencegah Gigi Ompong di Usia Muda

Mengalami gigi ompong bisa terjadi pada siapa saja. Baik itu pada anak-anak maupun orang dewasa. Oleh karena itu, mencegah masalah ini terjadi tentu menjadi hal penting untuk dilakukan. Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat diikuti setiap hari untuk menjaga kesehatan gigi agar mencegah terjadinya kehilangan gigi.

1. Gunakan Pasta Gigi

Gunakan pasta gigi untuk menyikat gigi secara teratur dua kali sehari, yaitu pada pagi hari sesudah sarapan dan malam sebelum tidur. 

2. Gunakan Obat Kumur

Selain menyikat gigi menggunakan pasta gigi, sangat disarankan untuk menggunakan obat kumur. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko penyakit gigi dan mulut. 

3. Hindari Makanan Asam dan Manis 

Jangan terlalu banyak makan makanan asam dan manis. Ini dapat menyebabkan gigi berlubang  dan terjadinya kerusakan gigi. 

4. Hindari kebiasaan buruk 

Hindari kebiasaan buruk yang dapat melukai gigi, seperti merokok dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi.

Dengan menggunakan beberapa cara di atas, risiko penyakit gigi dan mulut yang bisa menyebabkan gigi ompong dapat dihindari semaksimal mungkin. Namun, juga penting untuk memeriksakan gigi secara teratur ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun. Tujuannya adalah karena pemeriksaan gigi untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang aman dan tepat sesuai serta sesuai kebutuhan.

Lalu, Apakah Gigi Ompong bisa Tumbuh Lagi?

Saat ini belum ada hasil penelitian pasti mengenai cara menumbuhkan gigi ompong secara alami. Banyak informasi tersebar bahwa menumbuhkan gigi kembali dapat dilakukan dengan beberapa cara atau metode yang sayangnya belum terdapat validasi. Tetapi para pakar percaya bahwa beberapa waktu yang akan datang kemungkinan gigi dapat tumbuh lagi bisa saja terjadi. 

Di samping itu, ada cara untuk menghindari nya seperti mengurangi gula, makanan yang kurang dapat larut dalam air, biji-bijian, kacang kacangan, dan menambah vitamin D, memakai minyak ikan atau bisa juga memakai kaldu sebagai bahan masakan dari tulang atau jaringan ikan hewan.

Itulah penjelasan mengenai penyebab gigi ompong dan beberapa cara mengatasinya. Jika Anda mengalami kondisi ini Anda bisa berkonsultasi langsung dengan mengunjungi klinik Damessa terdekat di daerah Anda untuk reservasi janji temu dengan dokter gigi Damessa sekarang juga! Juga, jangan lupa untuk follow Instagram @damessa.dentalclinic untuk informasi menarik lainnya.

Referensi: 

Cleveland Clinic. (2022). Hypodontia (Missing Teeth): Causes & Treatment. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24192-hypodontia-missing-teeth

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.