warna gigi

Saat ini, dengan maraknya beauty influencer dan artis-artis di media sosial, baik dari Indonesia atau luar negeri, standar kecantikan seakan terpaku pada kriteria-kriteria tertentu. Misalnya, kulit putih, wajah tirus, dan gigi putih. Padahal, sebagai manusia yang penuh dengan keberagaman, “cantik” tidak harus seperti itu kok. Banyak orang obt warna gigi dan merasa “duh, kok gigi saya kuning sih?” atau “duh, kok gigi saya gak seputih dia, ya?”. Tahukah Anda, normalnya warna gigi tidak seputih itu? Simak artikel berikut ini untuk penjelasan lebih lanjut!

Warna Gigi Normal 

Gigi kita terdiri dari tiga lapisan, yaitu email, dentin, serta pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah. Dentin (lapisan tengah) sendiri memiliki warna kuning, sedangkan email (lapisan paling luar) memiliki warna putih yang cenderung translusen sehingga warna normal gigi memang putih-kekuningan. Seiring dengan bertambahnya usia, lapisan dentin akan menebal sehingga gigi juga semakin menguning. 

Warna gigi juga dipengaruhi faktor genetik. Seperti halnya dengan banyak aspek fisik lainnya, warna gigi sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik. Setiap orang dilahirkan dengan warna enamel yang berbeda, yang mempengaruhi seberapa putih atau kuning gigi mereka. Beberapa orang mungkin secara alami memiliki gigi yang lebih putih, sementara yang lain memiliki gigi yang lebih kekuningan.

Selain genetik, terdapat faktor-faktor eksternal yang dapat menyebabkan warna gigi lebih kuning dari normalnya. Contohnya, kebiasaan mengonsumsi minuman yang berwarna, seperti kopi, teh, dan minuman kemasan lainnya. Gigi dapat “menyerap” warna-warna dari minuman tersebut sehingga menyebabkan giginya lebih kuning. Gigi perokok (baik rokok biasa atau elektrik) juga dapat mengubah warna gigi.  

Baca juga: Panduan Cara Sikat Gigi yang Benar agar Hasil Bersih Maksimal

Beberapa obat, terutama antibiotik seperti tetracycline, dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Obat ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih gelap atau bahkan memiliki noda yang sulit hilang. Beberapa obat juga dapat menyebabkan penurunan produksi air liur, yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda.

Lalu, bagaimana jika saya tidak nyaman atau tidak percaya diri dengan warna gigi saya?

Jika Anda merasa gigi Anda terlalu kuning dan ingin memutihkan gigi Anda, prosedur pemutihan gigi atau bleaching bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. Namun, perlu diketahui tindakan kedokteran gigi terdapat indikasi serta kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk prosedur bleaching. Untuk itu, prosedur bleaching sebaiknya dilakukan oleh profesional yaitu dokter gigi untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. 

Salah satu kelebihan bleaching dengan dokter gigi atau yang disebut dengan in-office bleaching, adalah waktu yang relatif singkat. Prosedur ini biasanya memakan waktu satu pertemuan dengan durasi 30-60 menit. 

Baca juga: Bleaching Gigi, Apa itu?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semua prosedur kedokteran gigi ada indikasinya. Pada pasien dengan gigi dan gusi yang sehat, bleaching dapat dilakukan. Namun, pada pasien dengan gigi yang berlubang besar, bleaching tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan sensitivitas gigi. 

Perlu diketahui pula bahwa dalam prosedur bleaching, untuk mencapai warna yang diinginkan, pengolesan bahan bleaching bisa saja dilakukan lebih dari satu kali. Namun, perlu diingat juga bahwa bahan bleaching merupakan bahan yang abrasif sehingga dapat menimbulkan sensitivitas pada gigi Anda, terutama pada pasien yang usianya relatif muda karena ruang sarafnya lebih besar.

Warna hasil bleaching dapat bertahan lama, bergantung pada kebiasaan pasien. Tentunya, tetap perlu menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Namun, hasil bleaching ini dapat lebih cepat memudar apabila Anda sering mengonsumsi minuman yang berwarna dan merokok. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk menghindari hal-hal tersebut setelah dilakukan bleaching

Mengingat banyaknya plus-minus yang perlu dipertimbangkan pada prosedur ini, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter gigi Anda! Damessa Family Dental Care adalah klinik gigi dengan fasilitas dan pilihan treatment yang lengkap untuk mengatasi masalah gigi dan mulut Anda! Damessa Family Dental Care memiliki dokter gigi umum dan spesialis yang profesional yang siap untuk menangani keluhan gigi dan mulut Anda. 

Apakah Anda suka konten seperti ini? Untuk info lebih lanjut dan melihat berbagai konten menarik lainnya, follow juga Instagram @damessa.dentalclinic.