Rekap Singkat!
- Dokter bedah mulut adalah dokter gigi dengan pendidikan khusus yang menangani prosedur kompleks di mulut, rahang, dan wajah.
- Jenis prosedur yang ditangani ialah pencabutan gigi bungsu, implan gigi, pengangkatan kista atau tumor, perbaikan cedera rahang, dan gangguan sendi rahang (TMJ).
- Biasanya prosesnya meliputi konsultasi awal, persiapan fisik, pengaturan diet, serta pemulihan melalui kontrol rutin, diet lunak, dan manajemen nyeri pasca operasi.
Spesialisasi bedah mulut merupakan salah satu bidang yang sangat penting. Dokter bedah mulut adalah tenaga medis spesialis yang telah melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan khusus untuk melakukan berbagai prosedur bedah pada area tersebut.
Sayangya, banyak orang yang masih belum mengerti berkaitan dengan dokter bedah mulut. Untuk itu, silakan simak artikel ini untuk lebih memahami peran dan jenis tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter bedah mulut.
Apa Itu Dokter Bedah Mulut?
Dokter bedah mulut adalah dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan khusus dalam bidang bedah untuk menangani kasus-kasus kompleks yang melibatkan struktur di sekitar mulut, rahang, dan wajah. Mereka memiliki keahlian untuk menangani masalah yang memerlukan tindakan lebih dari sekadar perawatan gigi biasa. Utamanya, kasus yang memerlukan prosedur bedah atau intervensi medis yang lebih serius.
Di Indonesia, dokter bedah mulut diharuskan utuk memiliki sertifikasi dari Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia. Sertifikasi tersebut hanya bisa didapatkan setelah menempuh pendidikan khusus yang mencakup pengetahuan medis umum, ilmu bedah, serta keterampilan khusus dalam bedah mulut.
Dalam kerja mereka, dokter bedah mulut sering bekerja sama dengan spesialis lain. Ini contohnya seperti dokter gigi, dokter THT, dan dokter bedah umum, untuk menangani kondisi yang kompleks.
Kapan Anda Perlu Mengunjungi Dokter Bedah Mulut?
Ada beberapa kondisi di mana dokter gigi atau dokter umum mungkin akan merujuk Anda ke dokter bedah mulut. Beberapa situasi umum yang mungkin memerlukan bantuan dari dokter bedah mulut meliputi:
- Pencabutan Gigi Bungsu: Gigi bungsu seringkali tumbuh di posisi yang tidak ideal, seperti miring atau tidak cukup ruang untuk keluar secara normal. Jika gigi bungsu terimpaksi atau menyebabkan rasa sakit, infeksi, atau masalah lainnya, dokter bedah mulut dapat melakukan prosedur pencabutan.
- Implan Gigi: Ketika seseorang kehilangan gigi dan membutuhkan penggantian gigi yang permanen, implan gigi adalah salah satu solusi terbaik. Dokter bedah mulut akan menanamkan implan gigi ke tulang rahang untuk mendukung gigi pengganti. Proses ini membutuhkan keahlian khusus karena melibatkan struktur tulang dan jaringan lunak di sekitar mulut.
- Kista dan Tumor pada Mulut atau Rahang: Beberapa kondisi seperti kista atau tumor bisa berkembang di rahang atau jaringan lunak di sekitar mulut. Dokter bedah mulut memiliki keterampilan untuk mengangkat kista atau tumor tersebut, sekaligus memeriksa apakah ada indikasi sel kanker atau kelainan lainnya.
- Perbaikan Cedera pada Rahang dan Wajah: Kecelakaan yang menyebabkan cedera pada rahang atau wajah memerlukan penanganan dari dokter bedah mulut. Mereka memiliki kemampuan untuk memperbaiki fraktur (patah tulang) rahang dan cedera wajah lainnya, termasuk rekonstruksi jika diperlukan.
- Gangguan Sendi Rahang (TMJ): Sendi temporomandibular (TMJ) yang berada di antara tulang tengkorak dan rahang bawah bisa mengalami gangguan yang menyebabkan nyeri, kesulitan mengunyah, atau bahkan pembatasan gerakan rahang. Dokter bedah mulut dapat membantu mengatasi gangguan TMJ, baik melalui terapi konservatif maupun tindakan bedah jika diperlukan.
- Rekonstruksi Tulang atau Jaringan: Beberapa pasien mungkin memerlukan rekonstruksi tulang rahang atau jaringan di sekitar mulut, misalnya untuk memperbaiki kelainan bawaan atau memperbaiki area yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau penyakit.
Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Prosedur?
Sebelum menjalani prosedur bedah mulut, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa operasi berjalan dengan lancar dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya dianjurkan:
- Konsultasi Awal: Pada tahap ini, dokter bedah mulut akan memeriksa kondisi Anda, mempelajari rekam medis, dan melakukan pemeriksaan tambahan jika diperlukan, seperti rontgen atau CT scan. Berdasarkan hasil konsultasi tersebut, dokter akan memberikan penjelasan tentang prosedur, risiko, dan manfaat tindakan yang akan dilakukan.
- Persiapan Fisik: Beberapa prosedur mungkin memerlukan kondisi tubuh yang optimal. Misalnya, bagi pasien dengan tekanan darah tinggi atau diabetes. Karena itu, dokter mungkin akan meminta Anda untuk memastikan kondisi tersebut terkontrol dengan baik sebelum operasi.
- Pengaturan Diet dan Obat: Dokter mungkin akan memberikan instruksi khusus terkait diet sebelum operasi. Biasanya, Anda disarankan untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat pengencer darah, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
- Rencana Pemulihan: Pastikan Anda memiliki dukungan setelah prosedur, baik dari keluarga atau teman, terutama jika tindakan yang dilakukan cukup kompleks. Pemulihan biasanya membutuhkan istirahat yang cukup, serta pengawasan untuk menghindari komplikasi.
Apa yang Terjadi Saat Prosedur Dilakukan?
Prosedur bedah mulut dapat dilakukan dengan bius lokal, bius total, atau sedasi, tergantung dari jenis dan kompleksitas tindakan yang dilakukan. Proses anestesi atau bius ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien. Dalam beberapa kasus, prosedur mungkin memerlukan rawat inap, terutama untuk tindakan yang lebih kompleks atau jika pasien memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan pemantauan.
Selama prosedur, dokter bedah mulut akan bekerja dengan cermat sesuai dengan rencana yang telah disepakati. Mereka akan menggunakan peralatan bedah yang dirancang khusus untuk menangani struktur di sekitar mulut dan rahang. Setiap tindakan dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan trauma pada jaringan di sekitarnya dan mempercepat pemulihan.
Proses Pemulihan Setelah Prosedur Bedah Mulut
Setelah prosedur selesai, pemulihan adalah tahap yang penting dan memerlukan perhatian khusus. Proses pemulihan bisa berbeda-beda tergantung pada jenis tindakan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa panduan umum untuk pemulihan setelah bedah mulut:
- Mengelola Nyeri dan Pembengkakan: Pasca operasi, nyeri dan pembengkakan adalah hal yang wajar. Dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri serta memberi instruksi untuk mengompres area yang bengkak.
- Diet Lunak dan Istirahat Cukup: Hindari makanan keras atau panas selama beberapa hari pertama, dan pastikan Anda beristirahat cukup agar tubuh bisa memulihkan diri dengan optimal.
- Kebersihan Mulut: Dokter akan memberikan panduan cara menjaga kebersihan mulut selama masa pemulihan untuk mencegah infeksi. Biasanya, pembersihan dilakukan dengan cara berkumur lembut atau membersihkan dengan kapas yang dibasahi antiseptik.
- Kontrol Rutin: Ikuti jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter bedah mulut untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik dan tidak ada komplikasi.
Menjalani tindakan bedah mulut mungkin terdengar menakutkan bagi sebagian orang. Namun, dengan pemahaman yang baik mengenai prosedur, persiapan yang matang, dan kerja sama dengan dokter bedah mulut maka prosedur ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Jika kamu mencari dokter bedah mulut yang ahli dan berpengalaman, kamu bisa berkonsultasi dengan oral surgeon expert di klinik gigi Damessa yang memiliki 16 cabang di Jabodetabek. Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.