Cabut gigi bungsu atau yang dikenal dengan istilah medis sebagai gigi molar ketiga seringkali memerlukan perhatian khusus setelah prosedur tersebut dilakukan. Pasca operasi, terdapat beberapa pantangan yang penting untuk dihindari guna mempercepat proses penyembuhan dan menghindari komplikasi yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga pantangan yang wajib dihindari setelah cabut gigi bungsu.

cabut gigi bungsu

1. Mengonsumsi Makanan atau Minuman Panas

Salah satu pantangan utama setelah cabut gigi bungsu adalah menghindari makanan atau minuman panas. Pasca operasi, area sekitar bekas cabutan gigi akan menjadi sensitif dan rentan terhadap suhu tinggi. Konsumsi makanan atau minuman panas dapat memperparah kondisi ini dan bahkan dapat menyebabkan peradangan atau infeksi.

Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang suhunya hangat atau bahkan dingin. Misalnya, sup dingin, smoothie buah, atau es krim dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada area bekas cabutan gigi bungsu.

2. Merokok atau Menggunakan Produk Tembakau

Merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya adalah pantangan yang sangat penting setelah cabut gigi bungsu. Rokok dan produk tembakau mengandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat menghambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pasca operasi.

Selain itu, merokok juga dapat mengurangi aliran darah ke area bekas operasi, yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari merokok atau menggunakan produk tembakau setidaknya selama beberapa hari hingga minggu setelah cabut gigi bungsu.

3. Menggunakan Sedotan atau Mengisap

Pantangan terakhir yang perlu dihindari setelah cabut gigi bungsu adalah penggunaan sedotan atau kebiasaan mengisap. Menggunakan sedotan atau mengisap dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada area bekas cabutan gigi, yang dapat memicu perdarahan atau bahkan menyebabkan terlepasnya gumpalan darah yang penting untuk proses penyembuhan.

Selain itu, mengisap dapat meningkatkan risiko terjadinya dry socket, yaitu kondisi di mana gumpalan darah yang seharusnya melindungi tulang dan saraf yang terbuka di dalam rongga mulut terlepas. Dry socket dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan memperlambat proses penyembuhan.

Sebagai gantinya, disarankan untuk menghindari penggunaan sedotan dan mengisap setidaknya selama beberapa hari hingga minggu setelah cabut gigi bungsu. Jika Anda merasa perlu untuk minum, lebih baik minum langsung dari gelas dan hindari menggunakan sedotan.

3 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Setelah Cabut Gigi Bungsu

Setelah menjalani prosedur pencabutan gigi bungsu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk memastikan proses penyembuhan berjalan lancar dan menghindari iritasi pada area bekas operasi. Berikut adalah tiga jenis makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah cabut gigi bungsu:

1. Makanan Lunak dan Mudah Dikunyah

Setelah cabut gigi bungsu, area sekitar bekas operasi mungkin akan terasa sensitif dan sakit, sehingga disarankan untuk mengonsumsi makanan lunak yang mudah dikunyah. Beberapa contoh makanan lunak yang cocok untuk dikonsumsi setelah cabut gigi bungsu antara lain:

  • Sup kental, seperti sup krim atau sup sayuran.
  • Oatmeal atau bubur sereal.
  • Telur rebus atau dadar lembut.
  • Yogurt atau pudding.
  • Buah-buahan yang lunak, seperti pisang atau alpukat.

Makanan-makanan ini tidak hanya mudah dikonsumsi tanpa menyebabkan rasa sakit atau iritasi pada area bekas operasi, tetapi juga memberikan nutrisi penting bagi tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan.

2. Makanan Dingin atau Es Krim

Mengonsumsi makanan atau minuman dingin setelah cabut gigi bungsu dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada area bekas operasi. Es krim adalah pilihan yang populer karena tidak hanya memberikan sensasi dingin yang menyegarkan, tetapi juga lembut dan mudah dikonsumsi tanpa perlu mengunyah. Selain es krim, minuman dingin seperti smoothie buah atau jus juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghindari iritasi pada area bekas operasi.

3. Makanan Tinggi Protein dan Nutrisi

Meskipun mungkin sulit untuk mengunyah makanan yang keras setelah cabut gigi bungsu, tetapi tetap penting untuk memperhatikan asupan protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung proses penyembuhan. Beberapa contoh makanan tinggi protein yang dapat dikonsumsi setelah cabut gigi bungsu termasuk:

  • Smoothie protein dengan tambahan buah dan sayuran.
  • Sup ayam atau kaldu tulang.
  • Puding protein atau yogurt Greek.
  • Smoothie protein dengan tambahan almond butter atau kacang-kacangan lainnya.

Makanan-makanan ini tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga lembut dan mudah dikonsumsi tanpa menimbulkan rasa sakit atau iritasi pada area bekas operasi.

Apabila Anda mengalami masalah gigi atau memerlukan perawatan pasca cabut gigi bungsu, jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Damessa. Terletak di berbagai cabang di area Jabodetabek dengan lokasi strategis, Klinik Damessa menawarkan layanan yang profesional dengan dokter-dokter yang berasal dari beragam Universitas Top. Dilengkapi dengan fasilitas modern dan lengkap, Klinik Damessa juga ramah bagi keluarga Anda. Jadi, jangan ragu untuk mempercayakan perawatan gigi Anda pada Klinik Damessa untuk hasil yang optimal dan pengalaman yang nyaman. Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.