Rekap Singkat!
- Gigi susu yang belum tanggal bisa disebabkan oleh agenesis gigi permanen (tidak terbentuknya gigi permanen), posisi gigi permanen yang tidak tepat, akar gigi susu yang kuat, faktor genetik, atau kekurangan nutrisi seperti kalsium dan fosfor.
- Kondisi ini dapat menyebabkan posisi gigi permanen yang tidak rapi, kesulitan mengunyah dan berbicara, serta meningkatkan risiko infeksi pada gigi susu.
- Orang tua disarankan berkonsultasi dengan dokter gigi anak untuk pemeriksaan dan perawatan, seperti pencabutan gigi susu, pemakaian alat ortodonti, atau memastikan nutrisi yang cukup bagi anak. Klinik Damessa Family Dental Care menawarkan solusi perawatan modern untuk menangani masalah ini.
Gigi susu merupakan gigi pertama yang tumbuh pada anak-anak, biasanya mulai muncul sejak usia enam bulan hingga tiga tahun. Seiring bertambahnya usia, gigi ini akan mulai tanggal satu per satu, biasanya sekitar usia enam tahun, untuk memberi ruang bagi gigi permanen.
Namun, ada beberapa kasus di mana gigi susu belum juga tanggal meskipun usia anak sudah mencapai rentang ideal. Hal ini sering kali membuat orang tua khawatir dan bertanya-tanya apa yang menyebabkan kondisi tersebut serta tindakan apa yang sebaiknya diambil.
Apa Itu Gigi Susu dan Kapan Seharusnya Tanggal?
Gigi susu adalah gigi sementara yang berfungsi membantu anak dalam mengunyah makanan, berbicara, dan membentuk rahang serta struktur gigi yang sehat. Biasanya, seorang anak memiliki 20 gigi susu yang akan mulai digantikan oleh gigi permanen sekitar usia enam hingga tujuh tahun, dan proses pergantian ini bisa berlangsung hingga usia 12 atau 13 tahun.
Pada umumnya, gigi susu akan mulai tanggal di urutan tertentu. Gigi depan bawah (gigi seri) biasanya tanggal terlebih dahulu, diikuti oleh gigi depan atas, lalu gigi taring, dan terakhir gigi geraham. Namun, ada beberapa anak yang gigi susunya tidak kunjung tanggal meskipun usianya sudah sesuai untuk pergantian gigi. Kondisi ini bisa mengganggu proses pertumbuhan gigi permanen dan, jika dibiarkan, dapat memengaruhi susunan gigi anak.
Penyebab Gigi Susu Belum Tanggal
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi susu belum tanggal pada waktu yang seharusnya, antara lain:
- Gigi Permanen Tidak Tumbuh
Salah satu penyebab gigi susu belum tanggal adalah tidak adanya gigi permanen yang tumbuh untuk mendorongnya keluar. Kondisi ini dikenal sebagai “agenesis gigi permanen,” di mana satu atau beberapa gigi permanen tidak terbentuk sejak awal. Karena gigi permanen tidak tumbuh, gigi susu tetap berada di posisi awalnya.
- Posisi Gigi Permanen yang Tidak Tepat
Ada kalanya gigi permanen tumbuh di posisi yang tidak tepat atau miring, sehingga tidak dapat mendorong gigi susu untuk tanggal. Kondisi ini biasanya membuat gigi susu tetap berada di tempatnya meskipun seharusnya sudah lepas.
- Akar Gigi Susu yang Kuat
Gigi susu biasanya tanggal karena akar gigi perlahan-lahan larut ketika gigi permanen mulai tumbuh. Namun, pada beberapa kasus, akar gigi susu tetap kuat dan tidak larut sepenuhnya, sehingga gigi susu tetap tertanam dengan kokoh.
- Kondisi Genetik atau Keturunan
Faktor genetik juga dapat memengaruhi kapan gigi susu tanggal. Jika dalam keluarga terdapat riwayat gigi susu yang tidak kunjung tanggal, maka anak bisa saja mewarisi kondisi serupa.
- Kekurangan Nutrisi
Pertumbuhan gigi sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi seperti kalsium dan fosfor. Kekurangan nutrisi ini bisa mempengaruhi perkembangan gigi permanen dan waktu tanggalnya gigi susu.
Dampak Gigi Susu yang Tidak Kunjung Tanggal
Gigi susu yang tidak tanggal dapat menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan dan perkembangan gigi anak, antara lain:
- Posisi Gigi Permanen yang Tidak Rapi
Gigi permanen yang tumbuh di sekitar gigi susu yang belum tanggal bisa menyebabkan posisi gigi menjadi berdesakan, miring, atau bahkan bertumpuk.
- Kesulitan dalam Mengunyah dan Berbicara
Susunan gigi yang tidak rapi bisa membuat anak sulit mengunyah makanan dengan baik dan menghambat perkembangan bicara yang sempurna.
- Risiko Terjadinya Gigi Susu yang Terinfeksi
Jika gigi susu bertahan terlalu lama, risiko terjadinya kerusakan atau infeksi gigi susu menjadi lebih tinggi, terutama jika gigi tersebut mengalami lubang atau kerusakan lainnya.
Perawatan dan Tindakan yang Tepat
Jika Anda menemukan bahwa gigi susu anak belum tanggal pada usia yang seharusnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Konsultasi ke Dokter Gigi Anak
Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi anak. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan memastikan apakah ada masalah yang memengaruhi tanggalnya gigi susu. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui apakah terdapat agenesis gigi permanen atau masalah pada akar gigi.
- Pencabutan Gigi Susu
Jika gigi permanen sudah tumbuh tetapi gigi susu belum tanggal, dokter gigi mungkin akan menyarankan pencabutan gigi susu untuk memberi ruang bagi gigi permanen. Prosedur ini sangat umum dilakukan dan biasanya tidak menimbulkan risiko yang berarti jika dilakukan oleh tenaga medis profesional.
- Pemakaian Alat Bantu
Pada beberapa kasus, dokter gigi mungkin menyarankan penggunaan alat ortodonti seperti behel untuk membantu merapikan posisi gigi permanen yang telah tumbuh. Ini membantu mencegah susunan gigi yang berdesakan atau tidak rapi.
- Pemberian Nutrisi yang Cukup
Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama kalsium, fosfor, dan vitamin D. Nutrisi ini berperan penting dalam perkembangan gigi dan tulang rahang yang kuat.
Perawatan Gigi Susu Anak di Klinik Damessa
Salah satu pilihan klinik yang menawarkan layanan lengkap untuk kesehatan gigi anak adalah Damessa Family Dental Care. Klinik ini memiliki dokter gigi spesialis anak yang berpengalaman dalam menangani berbagai kondisi gigi anak, termasuk gigi susu yang belum tanggal. Damessa Family Dental Care dikenal sebagai klinik gigi keluarga yang sudah beroperasi lebih dari 16 tahun di wilayah Jabodetabek, dengan cabang yang tersebar di Jakarta Selatan, Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.
Damessa tidak hanya menyediakan perawatan gigi dasar, tetapi juga perawatan lanjutan seperti pencabutan gigi, pemasangan alat ortodonti, dan pemantauan perkembangan gigi anak. Klinik ini menggunakan teknologi yang modern dan ramah anak, sehingga proses perawatan dapat dilakukan dengan nyaman dan aman.
Dengan berkonsultasi ke dokter gigi anak di klinik profesional seperti Damessa Family Dental Care, Anda dapat menemukan solusi yang tepat dan memastikan kesehatan gigi anak terjaga dengan baik. Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.