perbedaan plak dan karang gigi

Rekap Singkat!

  • Perbedaan plak dan karang gigi terletak pada tekstur dan cara menghilangkannya. 
  • Plak dapat menyebabkan masalah gigi seperti gigi berlubang dan peradangan gusi, sementara karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi yang lebih serius.
  • Pencegahan plak dilakukan dengan menyikat gigi secara rutin dan menggunakan benang gigi, sedangkan karang gigi dapat dicegah dengan pembersihan gigi profesional secara berkala.
  • Menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh sangat penting untuk mencegah pembentukan plak dan karang gigi.

Menjaga kesehatan gigi adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang adalah munculnya plak dan karang gigi. Meskipun kedua kondisi ini berkaitan dengan kebersihan gigi, ada perbedaan plak dan karang gigi yang signifikan dalam hal penyebab, penanganan, serta dampaknya pada kesehatan gigi dan mulut. 

Perbedaan Plak dan Karang Gigi

Berikut adalah perbedaan plak dan karang gigi yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Pengertian

Perbedaan plak dan karang gigi yang pertama dari segi pengertiannya, plak gigi merupakan lapisan tipis yang terbentuk pada permukaan gigi akibat penumpukan sisa makanan, bakteri, dan air liur. Plak ini bersifat lengket dan transparan, sehingga tidak mudah terlihat dengan mata telanjang. Plak mulai terbentuk segera setelah Anda makan atau minum, dan jika tidak dibersihkan dengan baik, plak akan menumpuk dan mengeras seiring waktu, yang akhirnya bisa berubah menjadi karang gigi. 

Sementara itu, karang gigi adalah plak yang telah mengeras akibat proses mineralisasi yang terjadi dalam mulut, menjadikannya deposit keras yang menempel kuat pada gigi, biasanya di sekitar garis gusi. Karang gigi seringkali berwarna kuning hingga kecoklatan dan tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi biasa.

2. Proses Pembentukan

Plak gigi mulai terbentuk segera setelah Anda makan atau minum, karena sisa makanan yang menempel pada gigi akan bercampur dengan bakteri dan air liur yang ada di dalam mulut. Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak akan terus menumpuk pada gigi dan bisa mengeras dalam waktu singkat. Proses ini berlangsung sangat cepat dan bisa terjadi hanya dalam waktu beberapa jam. 

Di sisi lain, karang gigi terbentuk ketika plak yang tidak dibersihkan mengeras akibat pengendapan mineral dari air liur. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan pembentukan plak, sehingga karang gigi biasanya memerlukan waktu beberapa hari atau bahkan minggu untuk terbentuk. Setelah terbentuk, karang gigi akan menempel erat pada permukaan gigi dan sangat sulit untuk dihilangkan tanpa prosedur profesional.

3. Tekstur dan Kekerasan

Plak gigi memiliki tekstur yang lembut dan lengket. Karena teksturnya yang lunak, plak dapat dengan mudah dibersihkan hanya dengan menyikat gigi secara rutin. Anda bisa menghilangkan plak dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, serta berkumur dengan obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh. 

Berbeda dengan plak, karang gigi memiliki tekstur yang keras dan kaku. Karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi biasa, karena proses pengerasannya membuatnya menempel kuat pada gigi. Untuk menghilangkan karang gigi, Anda membutuhkan bantuan profesional dari dokter gigi yang akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan deposit keras ini.

4. Metode Penghapusan

Plak gigi dapat dengan mudah dihilangkan dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida, serta membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi atau interdental brush. Penggunaan obat kumur juga sangat dianjurkan untuk membantu mengurangi bakteri penyebab plak. 

Dikarenakan plak memiliki tekstur yang lembut, pembersihannya bisa dilakukan di rumah dengan kebiasaan menyikat gigi yang baik. Namun, karang gigi tidak bisa dibersihkan dengan metode ini. Untuk menghilangkan karang gigi, Anda memerlukan tindakan profesional dari dokter gigi. Dokter gigi akan menggunakan alat pembersih khusus seperti scaler untuk mengangkat karang gigi yang menempel di permukaan gigi, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Baca juga: Biaya Bersihkan Karang Gigi Melalui Prosedur Scaling Gigi

5. Dampak pada Kesehatan Gigi

Jika plak gigi tidak dibersihkan dengan baik, ia dapat menyebabkan beberapa masalah gigi, termasuk pembentukan karies gigi atau gigi berlubang. Plak juga dapat menyebabkan peradangan gusi atau gingivitis, yang ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi. Selain itu, plak yang dibiarkan terlalu lama juga bisa menyebabkan bau mulut. 

Sebaliknya, karang gigi yang menumpuk dalam waktu lama dapat menyebabkan dampak yang lebih serius, seperti penyakit gusi yang lebih lanjut, termasuk periodontitis. Penyakit gusi ini dapat merusak jaringan pendukung gigi dan menyebabkan gigi menjadi goyah atau bahkan rontok jika tidak ditangani. Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan karang gigi sesegera mungkin agar kesehatan gigi dan gusi tetap terjaga.

6. Risiko Jangka Panjang

Plak gigi, jika dibersihkan dengan benar secara rutin, tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang. Namun, jika dibiarkan mengeras menjadi karang gigi, risiko masalah kesehatan gigi akan meningkat. Karang gigi yang terus menumpuk dapat merusak gusi dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada struktur gigi. 

Jika tidak segera dihilangkan, karang gigi dapat menyebabkan infeksi serius pada gusi yang pada akhirnya bisa mengarah pada kehilangan gigi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dan melakukan pembersihan gigi secara rutin di dokter gigi sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih besar di masa depan.

7. Pencegahan

Untuk mencegah plak, yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kebersihan gigi dengan menyikatnya secara rutin, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antibakteri. Dengan kebiasaan menyikat gigi yang baik dan tepat, plak dapat dibersihkan sebelum mengeras menjadi karang gigi. 

Namun, karang gigi hanya dapat dicegah dengan menghindari penumpukan plak melalui perawatan gigi yang baik, serta melakukan pembersihan gigi profesional secara rutin di dokter gigi. Pembersihan gigi profesional ini penting untuk menghilangkan karang gigi yang sudah terbentuk dan mencegah pembentukan lebih lanjut.

Periksakan Kondisi Gigi Anda Secara Rutin di Damessa

Saat ini Anda sudah mengetahui perbedaan plak dan karang gigi, cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan memeriksakan kondisi gigi Anda secara rutin ke dokter gigi. Di klinik gigi Damessa, Anda dapat melakukan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan karang gigi serta mencegah penumpukan plak yang dapat merusak gigi Anda.

Selain itu, dokter gigi di Damessa juga dapat memberikan tips dan saran mengenai cara merawat gigi dan mulut agar tetap sehat, serta membantu Anda mengidentifikasi masalah gigi sejak dini. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat sebelum masalah kesehatan gigi menjadi lebih serius.

Apakah Anda sudah melakukan pemeriksaan gigi secara rutin? Jika belum, saatnya untuk menjadwalkan kunjungan ke Damessa dan menjaga kesehatan gigi Anda. Ingat, kesehatan gigi yang baik berawal dari kebiasaan menjaga kebersihan mulut dan pemeriksaan rutin.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan menjaga kesehatan gigi, jadi pastikan Anda melakukan pemeriksaan gigi di Damessa dan mendapatkan perawatan terbaik. Cegah masalah gigi sebelum mereka berkembang menjadi lebih besar.

Apakah Anda suka konten seperti ini? Untuk info lebih lanjut dan melihat berbagai konten menarik lainnya, follow juga Instagram @damessa.dentalclinic.

Referensi:

Villines, Z. (2020). Plaque vs. tartar: Differences, formation, and more. Medical News Today. 

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.