Setiap anak memiliki minat dan kegemaran yang berbeda-beda dalam proses tumbuh kembangnya. Beberapa anak mungkin menyukai aktivitas fisik seperti bermain bola atau bersepeda, sementara yang lain lebih tertarik pada hal-hal kreatif seperti menggambar atau membuat kerajinan tangan. Tentu saja, dalam masa tumbuh kembang anak terdapat berbagai aspek yang tercakup seperti perkembangan fisik, emosional, sosial, hingga organ-organ lain yang kasat mata seperti pertumbuhan gigi, alat gerak dan lainnya.
Faktor gizi, makanan dan lingkungan sangat penting dalam support pertumbuhan anak, Namun apabila tidak diawasi dengan baik dan hati-hati, justru sebaliknya, faktor-faktor tersebut bisa mempengaruhi kesehatan tubuh anak secara negatif, khususnya pada bagian gigi. Hal ini terjadi karena pada umumnya anak-anak masih sulit bahkan cenderung malas untuk membersihkan gigi mereka. Di sinilah pentingnya peran orangtua untuk mengenalkan kepada anak sedari dini cara merawat gigi dan rutin berkunjung ke dokter gigi.
Mengunjungi dokter gigi seringkali menjadi momen yang sangat menegangkan bagi banyak anak. Kekhawatiran ini sangat umum terjadi. Perasaan cemas dapat muncul karena berbagai alasan, mulai dari cerita buruk yang mereka dengar hingga pengalaman baru yang belum pernah dirasakan. Padahal, menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan gigi di kemudian hari. Untuk itu, peran orang tua penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi rasa cemas anak-anak mereka terhadap kunjungan ke dokter gigi.
4 Cara Agar Anak Siap ke Dokter Gigi!
1. Persiapan Sejak Dini
Mulailah memperkenalkan anak kepada konsep perawatan gigi sejak usia dini. Gunakan buku cerita atau mainan yang berkaitan dengan dokter gigi untuk membangun persepsi positif. Praktikkan kegiatan menyikat gigi bersama sebagai rutinitas yang menyenangkan. Ini membantu anak merasa lebih nyaman dalam mengerti konsep perawatan gigi. (Dalam prosesnya, Anda bisa berbicara kepada anak menggunakan bahasa yang sederhana dan positif. Hindari menggunakan kata-kata yang menakutkan atau mengancam.)
2. Memilih Klinik Gigi yang Ramah Anak
Mencari klinik gigi yang ramah anak adalah langkah yang baik untuk memastikan bahwa anak merasa nyaman dan aman selama kunjungan. Pilih klinik gigi yang memiliki spesialisasi atau pengalaman dalam perawatan anak-anak. Dokter gigi yang berpengalaman dengan anak akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani kebutuhan khusus mereka. Apabila dokter dapat berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, akan sangat membantu mengurangi kecemasan mereka.
Selain itu, perlu juga diamati sikap dan perilaku staf klinik gigi terhadap anak. Staf yang ramah, sabar, dan berpengalaman dalam berinteraksi dengan anak-anak dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan mereka. Pastikan klinik gigi yang Anda pilih memiliki atmosfer yang menyenangkan. Dekorasi yang cerah, banyak mainan berwarna, buku, bahkan area bermain yang luas sangat membantu pengalihan perhatian dan kecemasan anak. Klinik Gigi Damessa adalah klinik gigi yang terbaik di bidang ini. Klinik Gigi Damessa menyediakan dokter-dokter berpengalaman yang expert di berbagai tindakan perawatan, staff klinik yang ramah anak, fasilitas aman nyaman dan lengkap, ruang tunggu yang luas dan bersih, serta reward/hadiah yang akan diberikan pada anak setelah selesai perawatan.
3. Menggunakan Support Positif
Berikan anak pujian atau penghargaan kecil setelah kunjungan ke dokter gigi, terlepas dari hasilnya. Ini membantu membangun asosiasi positif dengan dokter gigi. Hindari menggunakan kunjungan ke dokter sebagai ancaman atau hukuman, karena hal ini akan memperkuat persepsi negatif.
Baca juga : Anak Takut ke Dokter Gigi? Ikuti 5 Trik Ini!
4. Berikan Contoh yang Baik
Anak sering meniru perilaku orang tua. Tunjukkan sikap positif Anda sendiri tentang pergi ke klinik gigi. Jelaskan pentingnya perawatan gigi dan kunjungan rutin ke klinik gigi dengan cara yang mudah dipahami anak.
Mengatasi rasa takut anak terhadap dokter gigi membutuhkan kesabaran dan pemahaman dari orang tua. Dengan persiapan yang tepat, pemilihan klinik gigi yang cocok, serta penggunaan penguatan positif, kunjungan ke dokter gigi bisa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan produktif bagi anak. Ingat, menjaga kesehatan gigi adalah bagian penting dari kesehatan keseluruhan anak. Oleh karena itu, ajaklah anak untuk melihat dokter gigi sebagai teman yang membantu menjaga gigi dan mulut mereka tetap sehat.
Mari kita buat kunjungan ke dokter gigi sebagai bagian dari perjalanan kesehatan yang menyenangkan bagi anak-anak kita. Sebagai langkah berikutnya, tidak ada salahnya untuk mulai mencari klinik gigi anak yang tepat dan yang paling sesuai. Setiap anak unik, dan pendekatan yang bekerja untuk satu anak mungkin berbeda untuk yang lain. Klinik terbaik untuk anak seperti Damessa sudah tersebar di Jabodetabek, tempat yang strategis, ruang tunggu yang luas, tersedia playground serta dokter dan alat yang berkualitas akan membuat anak kita semakin nyaman ketika datang berkunjung merawat gigi. Yuk jadwalkan bersama Damessa, hubungi nomor whatsapp Damessa segera ya!
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.