Bau mulut, atau Halitosis, adalah problem yang sering ditemui saat kita berpuasa. Sebetulnya kondisi ini bukan lah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dimana seseorang memiliki nafas yang kurang sedap. Pada dasarnya 80-90% bau mulut disebabkan karena kebersihan mulut yang kurang baik, radang pada gusi, mulut yang kering, lidah yang kotor, ataupun karena adanya tambalan gigi yang rusak. Selain itu, 10-20% bisa juga disebabkan oleh penyakit lain, misalnya penyakit THT, hati, pankreas, atau karena konsumsi rutin obat-obat tertentu
Agar orang di sekitar tetap nyaman saat kita berpuasa, cara mencegah bau mulut diantaranya adalah dengan menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin. Selain itu, ada baiknya dilakukan pembersihan karang gigi sebelum berpuasa. Gusi yang tertekan oleh karang gigi dapat menjadi radang, dan hal tersebut akan menimbulkan bau mulut. Selain itu, boleh juga digunakan obat kumur untuk membuat nafas lebih segar, tapi hal ini hanya berefek sementara saja ya, sahabat!
Hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa adalah dengan menghindari makan makanan yang berbau menyengat, seperti bawang, jengko, atau durian. Selain itu, makanan bergula tinggi akan menyebabkan bakteri lebih lama berada di mulut sehingga ada baiknya membatasi makanan manis agar bau mulut tidak menetap lebih lama. Meminum air yang cukup juga dapat meminimalisir bau tak sedap karena kondisi mulut tidak terlalu kering. Jangan lupa, sikat lidah sampai area belakang agar penumpukan bakteri berkurang dan resiko bau mulut menjadi berkurang. Semoga tips nya berguna ya, sahabat! Selamat berpuasa!
Baca juga : Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Begini Penjelasan Hukumnya