9 Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Agar Puasa Anda Nyaman

Bau mulut atau Halitosis, adalah problem yang sering ditemui saat kita berpuasa. Sebetulnya kondisi ini bukan lah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dimana seseorang memiliki nafas yang kurang sedap. Pada dasarnya 80-90% bau mulut disebabkan karena kebersihan mulut yang kurang baik, radang pada gusi, mulut yang kering, lidah yang kotor, ataupun karena adanya tambalan gigi yang rusak. Selain itu, 10-20% bisa juga disebabkan oleh penyakit lain, misalnya penyakit THT, hati, pankreas, atau karena konsumsi rutin obat-obat tertentu.

cara menghilangkan bau mulut saat puasa

Baca juga: 6 Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa

Agar orang di sekitar tetap nyaman, cara menghilangkan bau mulut saat puasa diantaranya adalah sebagai berikut;

1. Sikat gigi secara teratur

Sikat gigi secara teratur, terutama setelah sahur dan berbuka. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi dan mulut secara menyeluruh.

2. Bersihkan lidah

Bau mulut seringkali berasal dari bakteri yang menempel pada lidah. Gunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah untuk membersihkan lidah setelah menyikat gigi.

3. Minum air putih

Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup selama waktu berpuasa. Air membantu menjaga kelembapan mulut dan membantu dalam produksi air liur, yang membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.

4. Hindari makanan berbau menyengat

Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan bau mulut yang kuat, seperti bawang, bawang putih, kopi, atau makanan pedas, terutama saat sahur.

5. Kunyah permen karet bebas gula

Kunyah permen karet bebas gula setelah sahur atau berbuka untuk merangsang produksi air liur dan membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.

6. Kumur dengan air garam

Kumur-kumur dengan air garam hangat setelah berbuka dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan memberikan rasa segar pada mulut.

7. Perhatikan pola makan

Hindari makanan yang lengket atau sulit dicerna, karena dapat meningkatkan risiko bau mulut. Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna saat sahur dan berbuka.

8. Periksa kesehatan mulut secara teratur

Pastikan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan rutin memeriksakan ke dokter gigi. Masalah kesehatan gigi dan gusi yang tidak diobati dapat menyebabkan bau mulut. Kamu juga bisa melakukan pembersihan karang gigi sebelum puasa di dokter gigi terdekat.

9. Hindari merokok

Merokok dapat menyebabkan bau mulut yang persisten. Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok untuk mengurangi risiko bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan.

Ditinjau oleh:

drg Yosia Christi

drg. Yosia Christi Vesara Manurung, MBA

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi FKG Universitas Padjajaran yang berpraktek di Damessa Family Dental Care Cabang Kota Wisata, Cibubur. Selain aktif sebagai dokter gigi beliau juga merupakan seorang Manager Marketing Damessa yang merupakan lulusan S2 Master Of Bussiness Administration, Institut Teknologi Bandung.