Permasalahan gigi yang paling umum terjadi yaitu karies gigi. Apabila dibiarkan, rongga pada gigi berlubang tersebut bisa tumbuh segumpal daging di dalamnya. Mungkin Sahabat Damessa akan bertanya-tanya, jika tumbuh daging di gigi berlubang, apakah berbahaya?

Daging yang tumbuh dalam rongga pada gigi berlubang merupakan tanda dari peradangan di daerah tersebut. 

Untuk mengetahui seberapa bahaya dan cara mengatasinya, Sahabat Damessa dapat menyimak pembahasan di bawah ini.

Tumbuh Daging di Gigi Berlubang, Apakah Berbahaya?

Gigi yang berlubang jika dibiarkan begitu saja akan menyebabkan masalah lain lho, Sahabat Damessa, salah satunya yaitu gumpalan daging yang muncul di dalam gigi berlubang. 

Pasalnya, daging yang tumbuh merupakan reaksi peradangan dari gigi berlubang tersebut karena pulpa yang terpapar iritan. 

Kondisi ini biasa disebut dengan polip pulpa. Lantas, apabila tumbuh daging di gigi berlubang, apakah berbahaya?

Yap, jawabannya cukup berbahaya. Kenapa demikian? 

Polip pulpa ini akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman terlebih jika sedang mengunyah makanan. 

Selain itu, polip pulpa yang dibiarkan begitu saja akan membuat gigi terasa nyeri bahkan hingga pendarahan.

Karena itulah, kondisi polip pulpa sebaiknya langsung ditindaklanjuti oleh dokter gigi agar tidak memperburuk kesehatan mulut dan gigi kamu.

Penyebab Tumbuh Daging di Gigi Berlubang

Kenapa tumbuh daging di gigi berlubang? 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gigi berlubang membuat daerah pulpa jadi terbuka dan tidak terlindungi. 

Pulpa yang berisi saraf serta pembuluh darah ini cukup sensitif dan mudah meradang jika terkena iritan.

Penyebab tumbuh daging di gigi berlubang lainnya dapat Sahabat Damessa lihat pada penjelasan berikut.

  • Gigi yang sangat sensitif
  • Lubang besar yang tidak dilakukan penambalan gigi secepat mungkin
  • Iritasi gigi
  • Gigi patah yang tidak diatasi
  • Kerusakan pada mahkota gigi
  • Karies gigi

Baca juga: Kenali 7 Penyebab Gigi Berlubang, Gejala & Cara Mencegahnya

Prosedur Diagnosis Polip Pulpa

Dokter gigi nantinya akan mendiagnosis polip pulpa melalui beberapa prosedur. 

Adapun prosedur diagnosis polip pulpa yaitu sebagai berikut.

1. Rontgen Gigi

Rontgen gigi merupakan pemindaian rongga mulut menggunakan sinar X agar strukturnya terlihat jelas. 

Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi tingkat kerusakan pada gigi serta kelainan lain yang mungkin ada di sekitar tulang rahang.

2. Pemeriksaan Histologis

Pemeriksaan histologis dilakukan dengan mengambil sampel dari jaringan polip pulpa untuk diperiksa lebih lanjut pada laboratorium. 

Hal ini bertujuan untuk melihat infeksi bakteri yang ada pada pulpa.

Cara Mengatasi Tumbuh Daging di Gigi Berlubang

Tumbuh daging di gigi berlubang perlu ditangani oleh dokter gigi sebagai tenaga ahlinya. 

Cara dokter dalam menindaklanjuti daging tumbuh di gigi berlubang yaitu sebagai berikut.

1. Mengonsumsi Obat Analgesik

Sebenarnya, mengonsumsi obat analgesik bukan solusi utama untuk mengatasi daging tumbuh di gigi berlubang. 

Obat analgesik akan meredakan rasa sakit dari polip pulpa untuk sementara. 

Karena itulah, obat analgesik ini diberikan oleh dokter sebelum melakukan pembedahan kecil pada polip pulpa tersebut.

2. Perawatan Saluran Akar Gigi

Perawatan saluran akar gigi (PSA) merupakan cara mengatasi tumbuh daging di gigi berlubang selanjutnya. 

Langkah ini akan dilakukan dokter jika pertumbuhan akar dari gigi pasien tidak matang sehingga perlu diisi oleh bahan pengisi saluran akar.

Baca juga: 5+ Obat Gusi Bengkak karena Gigi Berlubang, Aman dan Ampuh

3. Restorasi Gigi

Restorasi gigi merupakan penanganan lanjutan apabila pasien polip pulpa telah mendapatkan perawatan saluran akar. 

Perawatan restorasi tersebut bertujuan untuk menutup lubang agar bakteri yang menyebabkan peradangan tidak kembali masuk.

Penanganan berupa restorasi gigi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung atau tidak langsung. 

Restorasi secara langsung dilakukan dengan penambalan langsung pada bagian gigi yang berlubang. 

Sedangkan, restorasi secara tidak langsung dilakukan dengan mencetak mahkota gigi terlebih dahulu lalu dipasangkan pada gigi pasien.

4. Pulpotomi

Pulpotomi merupakan prosedur pengangkatan jaringan pulpa yang terinfeksi tanpa perlu mengangkat akar gigi. 

Kemudian, bagian atas pulpa yang telah dipotong tersebut akan diberikan obat agar tetap steril.

Cara pulpotomi tersebut bisa dilakukan apabila polip tidak mempengaruhi pulpa gigi yang terletak di dekat akarnya.

5. Pencabutan Gigi

Jika peradangan jaringan pulpa sudah cukup parah, langkah yang akan diambil oleh dokter yaitu pencabutan gigi. 

Salah satu cara mengatasi tumbuh daging di gigi berlubang satu ini memang lebih cepat. Dengan mencabut gigi, penyebab pulpa polip akan ikut terangkat.

Demikian ulasan seputar daging tumbuh di dalam gigi berlubang yang dapat Damessa sampaikan. 

Seperti yang telah dijelaskan di atas, cara mengatasi tumbuh daging di gigi berlubang tersebut perlu perlu diobati secara medis oleh dokter gigi.

Damessa Family Dental Care bisa menjadi pilihan kamu untuk mengatasi tumbuh daging di gigi lubang tersebut. 

Layanan yang disediakan oleh Damessa sangat lengkap, mulai dari restorasi dan perawatan saluran akar hingga pencabutan gigi.

Selain itu, perawatan yang diberikan oleh tim Damessa akan memuaskan karena dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman yang telah ahli di bidangnya. 

Yuk, segera reservasi janji temu dengan dokter gigi Damessa sekarang juga! 

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Gigi Hitam di Tengah yang Efektif