Rekap Singkat!
- Tumbuhnya daging di gigi berlubang merupakan tanda peradangan yang berbahaya dan dapat menyebabkan rasa sakit atau pendarahan.
- Penyebabnya adalah gigi berlubang yang membuka pulpa, memicu iritasi dan peradangan.
- Penanganan yang diperlukan bisa berupa perawatan saluran akar gigi, restorasi gigi, atau bahkan pencabutan gigi jika kondisi sudah parah.
Salah satu masalah gigi yang acap tidak diperhatikan adalah karies gigi. Padahal, jika dibiarkan, ada kemungkinkan untuk tumbuh segumpal daging di dalam rongga pada gigi yang berlubang tersebut.
Lantas, daging yang tumbuh di gigi berlubang adalah masalah yang berbahaya? Jawabannya adalah iya, karena daging yang tumbuh dalam rongga pada gigi berlubang merupakan tanda dari peradangan di daerah tersebut.
Untuk mengetahui seberapa bahaya dan cara mengatasinya, Anda dapat menyimak pembahasan di bawah ini.
Tumbuh Daging di Gigi Berlubang, Apakah Berbahaya?
Membiarkan gigi yang berlubang begitu saja dapat menyebabkan masalah lain. Salah satunya adalah gumpalan daging yang muncul di dalam gigi berlubang. Kondisi ini biasa disebut dengan polip pulpa.
Polip pulpa ini akan membuat penderita merasa tidak nyaman, utamanya jika sedang mengunyah makanan. Selain itu, polip pulpa yang dibiarkan begitu saja akan membuat gigi terasa nyeri bahkan hingga pendarahan.
Lantas, kenapa ada daging tumbuh di gigi berlubang dan apakah berbahaya? Daging yang tumbuh di dalam gigi yang berlubang cukup berbahaya. Alasannya, daging yang tumbuh merupakan reaksi peradangan dari gigi berlubang tersebut karena pulpa yang terpapar iritan.
Karena itulah, kondisi polip pulpa sebaiknya langsung ditindaklanjuti oleh dokter gigi. Tentu, ini supaya tidak kondisi kesehatan gigi dan mulut tidak semakin memburuk.
Penyebab Tumbuh Daging di Gigi Berlubang
Gigi yang berlubang menyebabkan daerah pulpa menjadi terbuka dan tidak terlindungi. Pulpa yang berisi saraf serta pembuluh darah ini cukup sensitif dan dapat terjadi peradangan jika terkena iritan. Hal tersebutlah yang menjadi sebab dari polip pulpa.
Selain gigi berlubang, tumbuhnya daging di gigi berlubang ini juga dapat disebabkan oleh hal lain. Misalkan seperti gigi yang patah dan iritasi gigi.
Baca juga: Kenali 7 Penyebab Gigi Berlubang, Gejala & Cara Mencegahnya
Prosedur Diagnosis Polip Pulpa
Dokter gigi akan mendiagnosis polip pulpa melalui beberapa prosedur. Berikut adalah beberapa prosedur yang akan dilakukan untuk mendiagnosis polip pulpa.
1. Rontgen Gigi
Rontgen gigi merupakan pemindaian rongga mulut menggunakan sinar X. Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi tingkat kerusakan pada gigi serta kelainan lain yang mungkin ada di sekitar tulang rahang.
2. Pemeriksaan Histologis
Pemeriksaan histologis dilakukan dengan mengambil sampel dari jaringan polip pulpa untuk diperiksa lebih lanjut pada laboratorium. Hal ini bertujuan untuk melihat infeksi bakteri yang ada pada pulpa.
Cara Mengatasi Tumbuh Daging di Gigi Berlubang
Polip pulpa tidak bisa diobati sendiri dan perlu ditangani oleh dokter gigi. Berikut adalah beberapa prosedur yang bisa diberikan dokter gigi dalam perawatan polip pulpa.
1. Mengonsumsi Obat Analgesik
Sebenarnya, mengonsumsi obat analgesik bukan solusi utama untuk mengatasi daging tumbuh di gigi berlubang. Namun, obat analgesik akan meredakan rasa sakit dari polip pulpa untuk sementara. Karena itulah, obat analgesik ini diberikan oleh dokter sebelum melakukan pembedahan kecil pada polip pulpa tersebut.
2. Perawatan Saluran Akar Gigi
Perawatan saluran akar gigi (PSA) merupakan cara mengatasi tumbuh daging di gigi berlubang selanjutnya. Perawatan saluran akar gigi (PSA) sendiri merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengatasi infeksi atau kerusakan pada bagian dalam gigi. Ini terutama jika terjadi pertumbuhan jaringan lunak di dalam gigi berlubang.
Baca juga: 5+ Obat Gusi Bengkak karena Gigi Berlubang, Aman dan Ampuh
3. Restorasi Gigi
Restorasi gigi merupakan penanganan lanjutan apabila pasien polip pulpa telah mendapatkan perawatan saluran akar. Perawatan ini bertujuan untuk menutup lubang agar bakteri yang menyebabkan peradangan tidak kembali masuk.
Penanganan berupa restorasi gigi dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung atau tidak langsung. Restorasi secara langsung dilakukan dengan penambalan langsung pada bagian gigi yang berlubang. Sedangkan, restorasi secara tidak langsung dilakukan dengan mencetak mahkota gigi terlebih dahulu lalu dipasangkan pada gigi pasien.
4. Pulpotomi
Pulpotomi merupakan prosedur pengangkatan jaringan pulpa yang terinfeksi tanpa perlu mengangkat akar gigi. Namun, pulpotomi hanya bisa dilakukan jika polip tidak mempengaruhi pulpa gigi yang terletak di dekat akarnya.
Setelah jaringan pulpa diangkat, dokter gigi akan memberikan obat diatas pulpa yang dipotong tersebut. Tujuannya adalah supaya tetap steril dan menghindari infeksi.
5. Pencabutan Gigi
Cara terakhir yang bisa dilakukan oleh dokter gigi untuk menangani polip pulpa adalah dengan melakukan prosedur pencabutan gigi. Tindakan ini biasanya diambil ketika kondisi polip pulpa sudah parah serta berpotensi menimbulkan infeksi yang lebih luas.
Setelah gigi dicabut, dokter gigi dapat menyarankan berbagai opsi restoratif. Ini misalkan seperti pemasangan gigi tiruan atau implan gigi. Tujuannya adalah untuk menjaga fungsi serta estetika gigi pasien.
Demikian ulasan seputar daging tumbuh di dalam gigi berlubang yang dapat Damessa sampaikan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daging yang tumbuh di gigi berlubang tersebut perlu diobati secara medis oleh dokter gigi.
Damessa Family Dental Care bisa menjadi pilihan Anda untuk mengatasi tumbuh daging di gigi lubang tersebut. Layanan yang disediakan oleh Damessa sangat lengkap, mulai dari restorasi dan perawatan saluran akar hingga pencabutan gigi. Selain itu, Damessa menjamin perawatan yang memuaskan karena dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman yang ahli di bidangnya.
Segera reservasi janji temu dengan dokter gigi Damessa sekarang juga! Juga, jangan lupa untuk follow Instagram @damessa.dentalclinic untuk informasi menarik lainnya.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Gigi Hitam di Tengah yang Efektif
Referensi:
Cleveland Clinic. (2023). Cavities (Tooth Decay): Symptoms, Causes & Treatment. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10946-cavities
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.