Susunan gigi yang tidak rapi bukan sekadar memengaruhi penampilan, melainkan juga berisiko menimbulkan berbagai gangguan. Orang-orang yang kondisi giginya tidak rapi lebih rentan mengalami kesulitan saat mengunyah makanan, perubahan struktur wajah, serta masalah lainnya seperti gigi berlubang dan karang gigi. Kamu tidak perlu terlalu khawatir bila mengalami hal tersebut sebab kini susunan gigi bisa diperbaiki dengan penggunaan behel.

dr orthodontist terdekat

Proses merapikan gigi menggunakan behel membutuhkan persiapan matang serta waktu yang memadai agar hasilnya memuaskan. Jadi, beberapa hal penting berikut ini patut kamu ketahui sebelum menggunakan behel gigi:

Penggunaan Behel Gigi Disarankan Bagi Remaja dan Orang Dewasa

Faktanya, bukan hanya orang dewasa yang disarankan menggunakan behel untuk mengatasi masalah gigi. Remaja yang sudah melewati fase pergantian gigi secara sempurna juga direkomendasikan menjalani perawatan tersebut. Proses perbaikan letak gigi jauh lebih mudah dilakukan pada usia remaja daripada orang dewasa. Itulah sebabnya waktu penggunaan behel bagi remaja rata-rata lebih singkat dibandingkan pada orang dewasa.

Ada Berbagai Jenis Behel yang Bisa Dipilih

Jenis behel gigi dapat diklasifikasikan dengan rincian sebagai berikut:

  • Behel logam: jenis behel ini merupakan yang paling tua karena sudah diaplikasikan sejak lebih dari 100 tahun lalu. Bahan utamanya berupa bracket logam yang ditempel pada permukaan gigi lalu dilengkapi karet warna-warni untuk mengubah posisi gigi secara perlahan-lahan.
  • Behel keramik: bentuknya mirip dengan behel logam tetapi lebih digemari karena tidak terlihat jelas sewaktu digunakan. Biasanya behel keramik lebih mudah mengalami perubahan warna akibat pengaruh makanan dan minuman.
  • Behel lingual: sebenarnya jenis behel ini sama seperti behel logam. Perbedaannya terletak pada posisi bracket yang ditempelkan pada bagian belakang gigi. Meskipun unggul karena tidak terlihat dari luar, penggunaan behel lingual kerap menimbulkan ketidaknyamanan seperti iritasi rongga mulut dan cadel.
  • Behel damon: jenis behel yang satu ini dikenal juga dengan sebutan self-ligating braces yang tersedia dalam 3 pilihan bahan, yaitu logam, keramik, dan bening. Behel damon tidak menggunakan karet agar posisinya menempel kuat di gigi, melainkan menggunakan klip. Orang-orang yang rentan mengalami ketidaknyamanan rongga mulut disarankan menggunakan jenis behel ini untuk merapikan gigi.
  • Behel invisalign: behel ini memiliki bentuk yang paling berbeda dibandingkan beberapa jenis behel lainnya. Namun, tampilannya transparan sehingga tidak terlihat mencolok sewaktu digunakan. Di samping itu, penggunanya bisa melepas dan memasang invisalign secara mandiri sehingga aktivitas membersihkan gigi dapat dilakukan secara leluasa.

Baca juga : Berbagai Jenis Behel dan Cara Perawatannya

Proses Pemasangan Behel Diawali Pemeriksaan dan Pencetakan Gigi

Ada serangkaian tahap awal yang harus dilewati bila kamu hendak menggunakan kawat gigi. Hal pertama yang patut dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan memeriksa susunan gigimu secara teliti sebelum memutuskan apakah kamu butuh behel atau tidak. 

Kalau penggunaan behel gigi dibutuhkan, dokter akan melakukan proses pencetakan gigi. Proses ini sangat penting karena berkaitan dengan bentuk behel yang akan dibuat dan dipasang. Pencetakan gigi akan menimbulkan ketidaknyamanan sebab nantinya dokter memasukkan bahan yang dapat mengeras pada rongga mulut lalu menekannya pada gigi untuk menghasilkan bentuk cetakan sempurna.

Penggunaan Behel Sering Disertai Pencabutan Gigi

Setiap orang mengalami gangguan susunan gigi yang berbeda sehingga penanganannya pun berbeda-beda. Kadang kala pencabutan gigi dibutuhkan supaya proses merapikan susunan gigi berlangsung lancar sesuai rencana. Kamu tidak perlu terlalu resah bila gigimu harus dicabut sebab dokter akan melakukannya secara cermat. 

Timbul Ketidaknyamanan setelah Behel Dipasang

Satu lagi hal penting yang mesti kamu pahami sebelum menggunakan behel adalah ketidaknyamanan pada gigi dan rongga mulut. Keberadaan behel acapkali menimbulkan berbagai efek samping, seperti gigi ngilu, kesulitan mengunyah, sariawan, dan nyeri pada rongga mulut. Sebenarnya hal ini hanya berlangsung sementara ketika gigi dan mulut sedang beradaptasi. Jadi, kamu harus bersabar dan tetap telaten menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jangan malas menyikat gigi sewaktu merasakan nyeri dan ketidaknyamanan lainnya pasca pemasangan behel.

Baca juga: Rekomendasi Klinik Gigi dengan Orthodontis Terbaik di Tangerang

Kalau sekarang kamu sudah mantap menggunakan behel untuk merapikan gigi, cobalah berkonsultasi dengan dr orthodontist terdekat. Salah satu klinik perawatan gigi yang bisa diandalkan untuk pemasangan behel adalah Damessa Family Dental Care. Klinik gigi terpercaya ini sudah memiliki belasan cabang di Jabodetabek yang didukung lebih dari 150 dokter gigi profesional. Kamu leluasa berkonsultasi dengan dr orthodontist di Damessa Family Dental Care untuk mendapatkan solusi terbaik bagi masalah susunan gigi yang tak rapi. 

Jadi, tunggu apa lagi? Mari lakukan reservasi via WhatsApp sebelum bergegas mengunjungi Damessa Family Dental Care terdekat di sekitar tempat tinggalmu. Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic 

Ditinjau oleh:

drg Yosia Christi

drg. Yosia Christi Vesara Manurung, MBA

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi FKG Universitas Padjajaran yang berpraktek di Damessa Family Dental Care Cabang Kota Wisata, Cibubur. Selain aktif sebagai dokter gigi beliau juga merupakan seorang Manager Marketing Damessa yang merupakan lulusan S2 Master Of Bussiness Administration, Institut Teknologi Bandung.