Rekap Singkat
- Gigi tonggos atau maloklusi terjadi ketika gigi atas lebih maju dari gigi bawah, sehingga dapat mengganggu fungsi mulut seperti berbicara dan mengunyah.
- Tidak ada cara alami yang terbukti efektif dan aman untuk memundurkan gigi tonggos tanpa behel, penanganan medis seperti behel, aligner, implan, atau operasi rahang diperlukan berdasarkan tingkat keparahannya.
- Konsultasi ke dokter gigi sangat disarankan agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai, serta menghindari risiko komplikasi dari penanganan yang tidak tepat.
Selain gigi kuning, permasalahan lain dari rongga mulut yang dapat mengganggu penampilan adalah gigi tonggos. Maka dari itu, Anda yang mengalami hal tersebut mungkin sempat mencari cara memundurkan gigi tonggos secara alami dan cepat tanpa behel.
Sebenarnya, cara memundurkan gigi tonggos secara alami dan cepat tanpa behel kurang tepat untuk dilakukan. Kenapa demikian? Anda bisa menyimak ulasan berikut untuk mendapatkan jawabannya.
Gigi tonggos, atau yang beristilah medis maloklusi, merupakan kondisi di mana posisi dari gigi bagian atas lebih maju daripada gigi bawahnya. Posisi gigi yang tidak sejajar ini membuat mulut jadi sulit menutup secara rapat.
Jika cukup parah, gigi tonggos akan membuat rongga mulut penderitanya terganggu, seperti gusi atau lidah yang mudah tergigit secara tidak sengaja, menimbulkan rasa tak nyaman saat mengunyah makanan, serta kesulitan berbicara.
Penyebab Gigi Tonggos
Sebelum mengulas cara memundurkan gigi tonggos secara alami dan cepat tanpa behel, Anda sebaiknya mengenal penyebab kondisi ini terlebih dahulu.
Maloklusi atau gigi tonggos bisa terjadi pada siapa aja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Penyebabnya pun beragam. Beberapa penyebab dari maloklusi di antaranya:
1. Kebiasaan Menghisap Ibu Jari
Kebiasaan menghisap ibu jari saat kecil berpotensi menyebabkan gigi depan menjadi tonggos.
Lantaran, ibu jari yang dihisap membuat mulut bergerak maju mundur dan memberikan tekanan pada gigi bagian depan.
Jika dilakukan dalam kurun waktu yang lama, posisi gigi depan akan maju perlahan-lahan.
2. Faktor Keturunan
Penyebab gigi tonggos berikutnya adalah faktor keturunan. Apabila orang tua memiliki riwayat gigi tonggos, anaknya berpotensi mengalami hal yang serupa.
Baca juga: 10 Cara Memutihkan Gigi Kuning yang Membandel Secara Alami
3. Tongue-thrusting
Serupa dengan kebiasaan menghisap ibu jari, tongue-thrusting merupakan kebiasaan buruk berupa lidah yang mendorong maju gigi sehingga dapat menyebabkan maloklusi.
4. Tidak Rapinya Susunan Gigi
Jika terdapat ruang kosong pada susunan giginya karena ada gigi yang tanggal, hal tersebut berpotensi menyebabkan gigi tonggos.
Lantaran, gigi nantinya akan bergeser sedikit demi sedikit untuk mengisi ruang yang kosong dari susunan tersebut.
5. Tumor
Tumor yang terdapat di mulut atau rahang juga menjadi penyebab dari gigi tonggos lainnya.
Apabila terdapat pertumbuhan jaringan lunak seperti tumor dalam rongga mulut bagian atas, gigi akan bergeser karena tertekan dan secara tidak langsung menyebabkan terjadinya maloklusi.
Adakah Cara Memundurkan Gigi Tonggos secara Alami dan Cepat Tanpa Behel?
Menurut pandangan medis, tidak ada cara memundurkan gigi tonggos secara alami dan cepat tanpa behel. Selain tidak diketahui efektivitasnya, memundurkan gigi tonggos secara alami juga dikhawatirkan kurang aman dan dapat menyebabkan permasalahan lain. Jadi, Anda sebaiknya mendatangi dokter gigi untuk mengatasi kondisi maloklusi ini.
Dokter juga perlu mengidentifikasi tingkat keparahan gigi tonggos yang Anda alami terlebih dahulu. Kondisi maloklusi ringan dan sedang biasanya hanya membutuhkan penanganan medis non operasi, seperti pemasangan behel atau aligner.
Sedangkan, tingkat keparahan yang berat biasanya memerlukan tindakan medis operasi kecil atau implan. Penjelasan cara penanganan gigi tonggos yang tepat selengkapnya dapat Anda lihat sebagai berikut.
1. Kawat Gigi atau Behel
Kawat gigi atau behel adalah alat untuk merapikan gigi tonggos yang paling umum digunakan oleh sebagian besar orang.
Behel ini nantinya akan mendorong gigi ke belakang sehingga akan merapikan susunannya
Baca juga: Self Ligating Braces, Ini Bedanya dari Conventional Braces.
2. Aligner Gigi
Jika memiliki kondisi maloklusi yang cenderung ringan, Anda bisa melakukan perawatan berupa aligner gigi.
Aligner gigi merupakan alat untuk merapikan gigi tonggos berupa plastik bening yang berbentuk seperti pelindung.
Selain itu, ukuran aligner juga bisa disesuaikan dengan penggunanya.
Alat ini dapat dilepas dan dipasang oleh penggunanya kapanpun. Namun, penggunaannya disarankan minimal 20 jam sehari supaya mendapatkan hasil optimal.
3. Implan Gigi
Implan gigi adalah tindakan yang akan dilakukan oleh dokter dengan memasang akar gigi buatan.
Prosedur ini diawali dengan pemeriksaan kondisi rongga mulut, seperti tulang rahang, gusi, dan lain-lain.
Kemudian, gigi yang tonggos akan dicabut lalu rongga kosongnya akan dipasang implan.
4. Operasi Rahang
Apabila kondisi gigi tonggos disebabkan oleh pertumbuhan tulang rahang yang tidak normal, maka akan dilakukan operasi rahang karena penggunaan behel maupun aligner akan kurang efektif.
Melalui penanganan ini, dokter akan memasang sekrup untuk mengokohkan tulang rahang.
Biaya Merapikan Gigi Tonggos
Biaya merapikan gigi tonggos tersebut cukup bervariasi.
Harga yang bervariasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari tindakan yang dilakukan hingga lokasi klinik.
Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Pemasangan Behel (Kawat Gigi)
- Behel metal konvensional: Rp 4.000.000 – Rp 15.000.000
- Behel keramik: Rp 7.000.000 – Rp 11.000.000
- Behel self-ligating (seperti Damon): Rp 10.000.000 – Rp 30.000.000
- Behel lingual (dipasang di belakang gigi): Rp 20.000.000 – Rp 50.000.000
Jenis behel yang dipilih akan memengaruhi biaya dan kenyamanan. Behel konvensional umumnya lebih terjangkau, sementara jenis lingual lebih estetik namun mahal.
2. Aligner Transparan (Clear Aligner)
- Biaya awal berkisar Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
- Paket lengkap bisa mencapai Rp 20.000.000 – Rp 80.000.000
Aligner seperti Invisalign cocok untuk pasien yang menginginkan estetika tanpa tampilan kawat. Harga tergantung jumlah aligner yang dibutuhkan dan tingkat keparahan kasus.
3. Implan Gigi
- Biaya per implan: Rp 9.000.000 – Rp 30.000.000
Implan gigi dibutuhkan jika ada gigi yang perlu dicabut karena tonggos parah atau sebagai bagian dari koreksi struktur rahang. Biaya meliputi pemasangan akar buatan dan mahkota gigi.
4. Operasi Rahang (Orthognathic Surgery)
- Estimasi biaya operasi: Rp 40.000.000 – Rp 100.000.000
- Tambahan biaya konsultasi dan rawat inap bisa mencapai Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000
Operasi rahang direkomendasikan jika posisi rahang sangat tidak simetris atau terlalu maju/mundur sehingga behel saja tidak cukup.
5. Biaya Tambahan
- Konsultasi awal: Rp 100.000 – Rp 500.000
- Kontrol rutin behel/aligner: Rp 200.000 – Rp 450.000 per kunjungan
Namun, biaya yang disebutkan di atas hanyalah estimasi jadi mungkin saja harganya lebih rendah atau bahkan lebih tinggi. Itulah tadi ulasan mengenai cara memundurkan gigi tonggos secara alami dan cepat tanpa behel yang dapat Damessa sampaikan.
Jadi, cara tepat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigi tonggos adalah dengan mengunjungi klinik gigi terdekat, seperti Damessa. Cabang Damessa Family Dental Care telah tersebar pada beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Bekasi, Depok, Bogor, Jakarta, hingga Tangerang Selatan. Segera buat janji temu secara online dengan Damessa.
Sumber
Cochrane Database of Systematic Reviews. “Antibiotics for preventing complications in people with wisdom teeth removed.” Cochrane Library, 2012. https://www.cochranelibrary.com.
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.