Cover Artikel Damessa

Rekap Singkat

  • Gigi bungsu tidak harus dicabut, kecuali jika tumbuh miring atau terjebak yang menyebabkan masalah seperti rasa sakit atau kerusakan gigi lain.
  • Gejala gigi bungsu perlu dicabut adalah seperti infeksi gusi, peradangan, atau impaksi gigi menjadi tanda gigi bungsu perlu dicabut.
  • Pencabutan gigi bungsu harus dilakukan oleh dokter gigi

Gigi bungsu adalah gigi yang biasanya tumbuh pada bagian belakang gigi geraham. Tidak jarang, gigi ini menimbulkan rasa nyeri. Oleh karena itu, tumbuhnya gigi bungsu yang menyebabkan nyeri ini membuat orang bertanya-tanya, apakah gigi bungsu harus dicabut?

Sebenarnya, gigi bungsu tidak harus dicabut. Namun, jika Anda Mengalami gangguan yang disebabkan oleh gigi bungsu, maka mencabutnya adalah pilihan terbaik. Lalu, kapan gigi bungsu harus dicabut? Sila simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu Gigi Bungsu?

Gigi bungsu adalah jenis gigi yang lebih rata dan terletak di bagian belakang gigi geraham. Oleh karena itu, jenis gigi ini dinamakan gigi bungsu karena gigi tersebut tumbuh paling terakhir. 

Gigi bungsu biasanya tumbuh pada usia remaja. Melansir dari Healthline, gigi bungsu kebanyakan tumbuh pada individu dengan usia antara usia 17 hingga 21 tahun.

Gigi bungsu tumbuh biasanya ditandai dengan rasa sakit di bagian belakang geraham, bengkak dan kemerahan pada gusi belakang. Selain itu, gigi yang terjebak di dalam gusi juga bisa menjadi tanda tumbuhnya gigi ini.

Kenapa Gigi Bungsu Bisa Tumbuh di Usia Dewasa?

Pertanyaan yang muncul lantas adalah mengapa gigi bungsu bisa tumbuh di usia dewasa? Padahal, sebenarnya, orang dewasa memiliki gigi dengan jumlah maksimal 32, termasuk gigi bungsu.

Namun, tak semua gigi langsung muncul saat kita masih kecil. Sebab beberapa di antaranya, seperti gigi bungsu, bisa muncul di usia antara 17-21 tahun, atau bahkan lebih dari itu. Mengapa demikian?

Gigi bungsu tumbuh ada pada empat bagian rahang, yaitu dua di sisi belakang atas dan dua di sisi belakang bawah. Gigi geraham pertama biasanya muncul saat anak berusia 6 tahun, sedangkan gigi geraham kedua muncul ketika berusia 12 tahun.

Sementara itu, rongga mulut manusia terbatas, sehingga tak ada lagi ruang tersisa untuk tumbuhnya gigi bungsu. Itulah alasan mengapa gigi bungsu baru tumbuh di usia dewasa.

Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Lantas yang menjadi pertanyaan adalah apakah gigi bungsu harus dicabut? Jawabannya, bisa iya namun bisa juga tidak. 

Gigi bungsu tidak perlu dicabut bila tumbuh dengan arah dan posisi yang tepat, tentu tidak menjadi masalah. Kendati demikian, pemeriksaan oleh dokter gigi tetap perlu dilakukan. Namun, jika gigi bungsu mengalami impaksi gigi yang terjadi jika gigi tumbuh sebagian atau posisinya miring, maka dokter gigi biasanya akan menyarankan tindakan.

Biasanya, dokter akan memulai pemeriksaan fisik dan melakukan rontgen gigi. Apabila dirasa pengobatan dan perawatan tidak dapat meredakan masalah pada gigimu, maka pilihan terakhirnya adalah gigi bungsu harus dicabut. 

Untuk masalah impaksi gigi, biasanya dokter juga menyarankan kamu melakukan operasi gigi bungsu. Sebab, jika gigi yang mengalami impaksi tidak segera dicabut dapat menimbulkan masalah, sebab gigi tidak bisa tumbuh dengan normal. Posisinya dapat terjebak di dalam gusi, miring ke depan, belakang, atau melintang.

Baca juga: 11 Ciri-Ciri Tumbuh Gigi pada Bayi dan Cara Menenangkannya

Gejala Gigi Bungsu Harus Dicabut

Terdapat beberapa kondisi dimana gigi bungsu harus Menurut American Dental Association, pencabutan gigi diperlukan apabila Anda mengalami salah satu dari gejala seperti gigi bengkok, gigi bungsu tumbuh ke samping, sakit rahang, dan peningkatan kerusakan gigi. Berikut penjelasan lebih detail tentang gejala yang mengharuskan gigi bungsu dicabut.

1. Periodontitis

Kondisi pertama yang mengharuskan gigi bungsu dicabut adalah periodontitis. Periodontitis adalah keadaan dimana gusi infeksi sehingga merusak jaringan dan tulang penyokong gigi, serta membuat gigi jadi lebih mudah lepas. Penyebabnya yaitu radang gusi yang kondisinya sudah semakin parah.

Periodontotis biasanya ditandai dengan beberapa gejala. Berikut adalah beberapa gejala dari periodontotis:

  • Gigi mudah tanggal
  • Muncul celah antara gigi
  • Gusi mudah berdarah saat sikat gigi
  • Keluar nanah sehingga menyebabkan bau mulut
  • Gigi terasa sakit saat mengunyah atau menggigit

2. Perikorontitis

Jika Anda merasakan rasa sakit pada gigi bungsu rahang bawah, maka Anda perlu waspada dan segera berkonsultasi ke dokter gigi. Sebab bisa jadi itu pertanda dari perikoronitis. 

Perikoronitis adalah kondisi dimana terjadi peradangan pada jaringan yang mengelilingi gigi bungsu yang baru tumbuh sebagian. Perikoronitis sendiri dapat ditandai dengan beberapa gejala. Berikut adalah beberapa diantaranya:

  • Rasa sakit saat menelan
  • Gusi bengkak di sekitar gigi bungsu
  • Muncul sensasi tidak enak di mulut
  • Terjadi pembengkakan kelenjar limfa leher
  • Sulit tidur

3. Impaksi pada Gigi Bungsu

Alasan lain kenapa gigi bungsu harus dicabut ialah karena impaksi pada gigi bungsu. Ini terjadi saat gigi tersebut tumbuh secara tak sempurna, sehingga arahnya miring, mengarah atau menjauh dari gigi geraham.

Impaksi gigi bisa disebabkan karena banyak hal. Salah satunya ialah rahang terlalu kecil sehingga tak ada cukup ruang untuk gigi tumbuh. Jadi, apabila tidak segera dicabut, impaksi dapat merusak gigi sebelahnya atau bahkan mempengaruhi saraf dan tulang rahang.

4. Karies Gigi, Pulpitis, dan Infeksi pada Akar Gigi

Karies gigi, pulpitis, dan infeksi pada akar gigi saling berkaitan satu sama lain. Karies gigi yang dibiarkan terus menerus tanpa pengobatan bisa berkembang menjadi pulpitis. Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi, dimana kondisi ini dapat menyebabkan gigi Anda terasa sakit dan berdenyut.

Biasanya nyeri tersebut muncul secara tiba-tiba saat Anda mengonsumsi makanan panas atau dingin, serta bertambah parah saat kamu merunduk. Jadi, apabila pulpitis tak segera ditangani, maka hal tersebut bisa mengakibatkan munculnya infeksi pada akar gigi atau sering disebut apical periodontitis yang menjadi alasan mengapa gigi bungsu harus segera dicabut.

Itulah pembahasan tentang apakah gigi bungsu harus dicabut atau tidak. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akan lebih baik Anda melakukan operasi pencabutan gigi bungsu lebih awal untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan.

Nah, apabila hendak melakukan pencabutan gigi, Anda dapat segera mengunjungi klinik Damessa terdekat di daerah Anda untuk reservasi janji temu dengan dokter gigi Damessa sekarang juga! Juga, jangan lupa untuk follow Instagram @damessa.dentalclinic untuk informasi menarik lainnya.

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.