Rekap:
- Behel menciptakan area tersembunyi yang meningkatkan risiko penumpukan plak dan karang gigi.
- Gunakan alat kebersihan mulut khusus dan pahami cara membersihkan karang gigi dengan tepat.
- Lakukan scaling secara berkala dan kontrol rutin ke ortodontis, untuk cek kondisi kesehatan mulut Anda secara menyeluruh.
Menggunakan behel atau kawat gigi adalah salah satu solusi ortodontik yang banyak dipilih untuk merapikan posisi gigi. Namun, pemakaian behel menuntut Anda untuk lebih teliti dalam menjaga kebersihan mulut. Salah satu masalah yang sering muncul selama perawatan ortodontik adalah terbentuknya karang gigi.
Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras akibat tidak dibersihkan secara menyeluruh. Untuk Anda yang menggunakan behel, memahami cara membersihkan karang gigi dengan tepat adalah hal penting guna mencegah masalah gigi dan gusi yang lebih serius.
Cara Membersihkan Karang Gigi dengan Tepat untuk Anda yang Menggunakan Behel
Kebersihan mulut yang optimal saat menggunakan behel tidak hanya menjaga hasil perawatan tetap maksimal, tetapi juga mencegah komplikasi seperti gigi berlubang, radang gusi, dan pembentukan karang gigi. Kawat gigi menciptakan banyak area tersembunyi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa, sehingga risiko menumpuknya plak menjadi lebih tinggi. Bila plak tidak segera dibersihkan, lama-kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi. Di bawah ini merupakan beberapa cara membersihkan karang gigi dengan tepat, di antaranya:
Gunakan Sikat Gigi Khusus untuk Behel
Sikat gigi biasa tidak cukup efektif menjangkau sela-sela kawat gigi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menggunakan sikat gigi ortodontik. Sikat jenis ini memiliki bentuk kepala yang lebih kecil dengan bulu sikat berbentuk V untuk memudahkan pembersihan di sekitar braket. Lakukan penyikatan setidaknya dua kali sehari dengan gerakan lembut namun menyeluruh.
Gunakan Interdental Brush
Untuk membersihkan sela-sela di antara kawat dan braket, Anda dapat menggunakan interdental brush. Sikat kecil ini sangat efektif untuk mengangkat sisa makanan dan plak yang terperangkap. Pilih ukuran sikat yang sesuai dengan lebar celah gigi Anda agar hasil pembersihannya maksimal dan tidak melukai gusi.
Gunakan Benang Gigi Khusus (Dental Floss)
Penggunaan benang gigi tetap penting meskipun Anda memakai behel. Pilihlah benang gigi khusus untuk ortodontik atau gunakan alat bantu seperti floss threader agar benang dapat masuk ke sela-sela gigi dengan lebih mudah. Lakukan pembersihan ini secara perlahan agar tidak melukai jaringan gusi.
Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab plak dan menjaga kebersihan rongga mulut. Pilih obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride. Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol secara berlebihan karena dapat menyebabkan mulut kering.
Perhatikan Pola Makan
Makanan yang Anda konsumsi sangat berpengaruh terhadap pembentukan plak. Kurangi konsumsi makanan manis, lengket, dan mudah menempel pada gigi seperti permen dan kue kering. Sebaliknya, konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran mentah dapat membantu membersihkan permukaan gigi secara alami saat dikunyah.
Lakukan Pembersihan Profesional secara Berkala
Meskipun Anda sudah tahu cara membersihkan karang gigi dengan tepat dan telah menjaga kebersihan mulut di rumah, Anda tetap disarankan untuk melakukan pembersihan profesional di dokter gigi. Prosedur ini disebut scaling, yaitu proses pengangkatan karang gigi dengan alat khusus. Bagi Anda yang menggunakan behel, sebaiknya lakukan scaling setiap enam bulan sekali atau sesuai anjuran dokter gigi.
Jangan Mencoba Membersihkan Karang Gigi Sendiri di Rumah
Membersihkan karang gigi dengan alat tajam atau bahan kimia tanpa pengawasan dokter sangat tidak disarankan. Tindakan ini dapat merusak enamel gigi, melukai gusi, dan memperparah kondisi mulut Anda. Penanganan karang gigi sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.
Konsultasikan dengan Ortodontis Secara Rutin
Selain melakukan kontrol rutin ke dokter gigi umum, Anda juga harus berkonsultasi secara berkala dengan ortodontis. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kerusakan pada behel, serta untuk cek kondisi kesehatan mulut Anda secara menyeluruh. Ortodontis juga dapat memberikan saran perawatan tambahan jika ditemukan tanda-tanda pembentukan karang gigi.
Membersihkan karang gigi bagi Anda yang menggunakan behel membutuhkan perhatian dan teknik khusus. Penggunaan alat bantu seperti sikat ortodontik, benang gigi khusus, dan obat kumur antiseptik dapat membantu Anda menjaga kebersihan gigi dan mencegah pembentukan karang gigi.
Selain itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan dan pembersihan profesional di dokter gigi. Jangan mencoba membersihkan karang gigi sendiri tanpa keahlian, karena risiko kerusakan justru bisa lebih besar. Dengan menjaga kebersihan secara disiplin, Anda tidak hanya mempercepat proses perataan gigi, tetapi juga menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Kunjungi Klinik Gigi Damessa untuk perawatan gigi profesional dan konsultasi ortodontik terpercaya. Ikuti juga akun Instagram @damessa.dentalclinic untuk berbagai tips kesehatan gigi dan informasi seputar layanan gigi Damessa!
Referensi:
- American Dental Association. (n.d.). Plaque and Tartar. https://www.ada.org/
- Cleveland Clinic. (n.d.). Dental Braces and Oral Hygiene. https://my.clevelandclinic.org/
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.