Ramadan, bulan suci penuh berkah, dijalani dengan ibadah puasa seharian penuh. Berbagai makanan dan minuman banyak bertebaran dijual dibulan penuh berkah ini. Takjil dari makanan dan minuman manis, berminyak, baik itu minuman dingin dan makanan hangat bisa dikonsumsi dalam waktu singkat dan bersamaan serta beragam panganan lainnya mungkin menjadi hidangan target yang tidak bisa lepas satu bulan penuh. Namun, masalah kesehatan gigi bisa saja terjadi swaktu-waktu apabila konsumsi makanan dan minuman tidak dikontrol, sehingga sakit gigi bisa saja muncul kapanpun dan menjadi tantangan yang menguji ketabahan ibadah kita. Lalu bila hal ini terjadi, bagaimana mengatasi sakit gigi tanpa mengganggu puasa?
Menghadapi sakit gigi saat berpuasa bukanlah hal yang mudah. Dilema antara menjaga puasa tetap sah dan mengatasi rasa sakit bisa menjadi beban tersendiri. Namun, dengan persiapan dan penanganan yang tepat, Anda bisa mengatasi masalah ini tanpa harus mengorbankan ibadah puasa Anda.
1. Perawatan Preventif Sebelum Ramadan
Mulailah dengan pemeriksaan gigi sebelum Ramadan tiba. Perawatan preventif dapat mengurangi risiko terjadinya sakit gigi selama bulan puasa. Perawatan awal hanyalah preventif, hal yang terpenting kemudian adalah tetap menjaganya dari beragam serangan makanan dan minuman dingin di bulan puasa.
2. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Sikat gigi dua kali sehari, setelah sahur dan buka puasa, dan gunakan benang gigi. Kebersihan mulut yang baik dapat mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan sakit gigi.
3. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi bakteri di mulut. Gunakan setelah sikat gigi di waktu sahur dan buka puasa untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
4. Hindari Makanan dan Minuman yang Dapat Memperparah Sakit Gigi
Selama sahur dan buka, hindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau yang memiliki gula tinggi yang bisa memperparah kondisi sakit gigi.
5. Gunakan Obat Pereda Nyeri yang Aman
Jika diperlukan, gunakan obat pereda nyeri yang tidak membatalkan puasa, seperti paracetamol. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
6. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Jika sakit gigi terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter gigi. Banyak klinik gigi yang menyediakan layanan darurat untuk kondisi seperti ini, termasuk di malam hari setelah buka puasa.
Mengatasi sakit gigi saat puasa membutuhkan perencanaan dan tindakan preventif. Dengan mengikuti enam tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko sakit gigi yang dapat mengganggu ibadah puasa Anda. Untuk penanganan lebih lanjut dan perawatan kesehatan gigi yang komprehensif, Damessa menawarkan solusi dengan peralatan yang memadai, dokter gigi yang berpengalaman, dan layanan ramah keluarga. Lokasinya yang strategis di Bodetabek membuat Damessa menjadi pilihan ideal untuk menjaga kesehatan gigi Anda dan keluarga selama bulan Ramadan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi WhatsApp atau kunjungi klinik gigi Damessa terdekat Anda.
Menghadapi Ramadan dengan kesehatan gigi yang terjaga bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga membantu Anda untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah. Mari kita sambut bulan suci yang sudah berjalan sekarang ini dengan persiapan yang matang agar ibadah kita semakin berkah.
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.