Underbite, atau dalam istilah medis dikenal sebagai maloklusi kelas III, adalah kondisi di mana gigi depan bawah menonjol lebih jauh ke depan dibandingkan gigi depan atas. Biasanya, gigi atas sedikit menutupi gigi bawah saat mulut tertutup. 

underbite

Namun, pada underbite, rahang bawah menonjol ke depan, memberikan tampilan yang khas. Kondisi ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan bisa mempengaruhi tidak hanya estetika wajah, tetapi juga fungsi mulut secara keseluruhan, seperti berbicara, mengunyah, dan bahkan menyebabkan ketegangan pada rahang.

Rekap Singkat!

  • Underbite adalah kondisi di mana rahang bawah menonjol lebih jauh dibandingkan rahang atas, mengganggu keseimbangan struktur wajah dan fungsi mulut.
  • Gejala umum mencakup kesulitan mengunyah, gangguan berbicara, nyeri rahang, dan keausan gigi yang tidak merata.
  • Underbite dapat dikoreksi melalui metode ortodontik, perangkat ortopedi, pencabutan gigi, atau operasi rahang.

Apa Itu Underbite?

Underbite adalah kondisi maloklusi di mana rahang bawah menonjol lebih jauh dibandingkan rahang atas. Hal ini menyebabkan posisi gigi tidak sejajar, yang dapat berdampak pada estetika dan kesehatan gigi secara keseluruhan. 

Banyak orang mengalami underbite dalam tingkat keparahan yang berbeda-beda, dari yang ringan hingga yang membutuhkan perawatan khusus. Pada beberapa kasus, underbite hanya mempengaruhi penampilan wajah, tetapi pada kasus lain, kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Secara alami, gigi atas dan bawah harus sejajar untuk memberikan fungsi yang optimal dalam mengunyah dan berbicara. Namun, ketika gigi bawah terlalu maju, tekanan berlebih dapat terjadi pada rahang dan gigi, yang berisiko menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Underbite

Underbite dapat terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan rahang dan gigi seseorang. 

1. Faktor Genetik

Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki underbite, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami kondisi serupa. Struktur rahang yang diwariskan dapat memengaruhi keseimbangan pertumbuhan gigi dan rahang.

2. Kebiasaan Masa Kecil

Selain itu, kebiasaan masa kecil juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan underbite. Kebiasaan seperti menghisap jempol, menggunakan dot dalam waktu lama, atau kebiasaan mendorong lidah ke gigi bawah dapat mengubah arah pertumbuhan rahang dan menyebabkan maloklusi.

3. Cedera Wajah

Cedera wajah juga bisa menjadi penyebab underbite, terutama jika trauma mengubah struktur tulang rahang. Jika rahang bawah mengalami patah tulang dan tidak sembuh dengan baik, keseimbangan antara rahang atas dan bawah bisa terganggu. Dalam beberapa kasus langka, tumor pada rahang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih pada rahang bawah, yang memperburuk kondisi underbite.

Gejala dan Dampak Underbite

Underbite bukan hanya mempengaruhi estetika wajah tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut. Ada beberapa gejala utama mengenai Underbite.

1. Kesulitan Mengunyah

adalah kesulitan mengunyah karena gigi tidak sejajar dengan baik. Penderita underbite sering mengalami kesulitan menggigit makanan dengan benar, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan akibat makanan yang tidak dikunyah dengan baik.

2. Gangguan Berbicara

Selain kesulitan mengunyah, gangguan berbicara juga sering terjadi, terutama dalam pengucapan kata-kata tertentu yang membutuhkan kesejajaran lidah dan gigi. Orang dengan underbite mungkin mengalami kesulitan mengucapkan huruf-huruf tertentu dengan jelas.

3. Nyeri Rahang dan Sakit Kepala

Underbite juga dapat menyebabkan nyeri rahang dan sakit kepala akibat tekanan berlebih pada sendi temporomandibular (TMJ). Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa berkembang menjadi gangguan sendi temporomandibular (TMD), yang menyebabkan rasa sakit saat mengunyah, berbicara, atau bahkan membuka mulut.

Pilihan Perawatan untuk Underbite

Underbite dapat diatasi dengan beberapa metode perawatan, tergantung tingkat keparahan kondisi dan usia pasien.

1. Perawatan Ortodontik

Jika underbite bersifat ringan hingga sedang, dokter ortodonti dapat menggunakan kawat gigi (braces) untuk memperbaiki posisi gigi. Dengan perlahan, kawat gigi dapat menarik gigi ke posisi yang lebih ideal. Alternatif lainnya adalah aligner transparan seperti Invisalign, yang memberikan hasil serupa dengan tampilan yang lebih estetik.

2. Perangkat Ortopedi Rahang

Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, perangkat seperti face mask atau chin cup dapat digunakan untuk mengarahkan pertumbuhan rahang agar lebih seimbang. Perawatan ini lebih efektif jika diterapkan sebelum masa pubertas.

3. Ekstraksi Gigi

Dalam beberapa kasus, pencabutan satu atau lebih gigi diperlukan untuk memberikan ruang bagi gigi lainnya agar dapat bergeser ke posisi yang lebih baik dan mengurangi tekanan pada rahang bawah.

4. Operasi Koreksi Rahang (Orthognathic Surgery)

Untuk underbite yang parah, operasi mungkin menjadi solusi terbaik. Operasi rahang bertujuan untuk menyesuaikan posisi rahang bawah agar lebih sejajar dengan rahang atas. Prosedur ini biasanya dilakukan setelah pasien selesai mengalami pertumbuhan rahang, sekitar usia 18 tahun ke atas.

Underbite bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mulut dan kualitas hidup seseorang. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada fungsi rahang, kesulitan berbicara, hingga rasa tidak nyaman yang berkepanjangan jika tidak ditangani dengan baik.

Langkah terbaik dalam menangani underbite adalah melakukan konsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan dini memungkinkan Anda mengetahui tingkat keparahan kondisi dan memilih metode perawatan yang paling sesuai, baik itu dengan kawat gigi, alat ortopedi rahang, atau tindakan bedah jika diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa penanganan yang cepat dan tepat tidak hanya dapat memperbaiki penampilan wajah, tetapi juga membantu mengurangi risiko komplikasi seperti gangguan pencernaan, nyeri kronis pada rahang, dan keausan gigi yang tidak merata.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami tanda-tanda underbite, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis. Kunjungi klinik gigi Damessa untuk mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan penanganan yang tepat, Anda bisa mendapatkan senyum yang lebih sehat, nyaman, dan percaya diri.

Apakah Anda menyukai konten ini? Temukan tips dan inspirasi konten yang berkaitan dengan kesehatan gigi lainnya di Instagram @damessa.dentalclinic.

Referensi

Cleveland Clinic. (n.d.). Underbite: Causes, Symptoms, and Treatment. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24985-underbite

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.