
Rekap Singkat!
- Benjolan di gusi bisa disebabkan oleh infeksi atau kebersihan mulut yang kurang baik, tetapi perlu perhatian jika disertai nyeri, bau mulut, atau tidak kunjung sembuh.
- Kemungkinan penyebab benjolan termasuk kista, abses, atau bahkan kanker, yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter gigi.
- Self-diagnose tidak disarankan, segera kunjungi dokter gigi untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Penyebab Benjol di Gusi
Pada umumnya, benjolan di gusi tidak perlu membuat Sahabat Damessa khawatir dikarenakan biasanya tidak seserius yang dipikirkan. Benjol di gusi salah satunya bisa disebabkan oleh karena kurangnya menjaga kebersihan rongga mulut, sehingga memicu adanya peradangan dan infeksi. Meskipun demikian, Sahabat Damessa perlu mempertimbangkan untuk segera ke dokter gigi terdekat bila menemui gejala-gejala seperti di bawah ini, diantaranya:
- Benjolan disertai dengan demam dan nyeri yang mengganggu
- Adanya rasa tidak enak di mulut atau napas berbau busuk
- Benjolan tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu
- Adanya bercak kemerahan atau keputihan yang menyertai di rongga mulut
Bila Sahabat Damessa menemui gejala tersebut, ada beberapa kemungkinan penyakit yang dialami oleh Sahabat Damessa, diantaranya:
1. Kista
Kista merupakan gelembung kecil yang berisikan udara, cairan, dan jaringan lunak lainnya, yang umumnya terbentuk pada akar yang mati maupun gigi yang belum tanggal. Kista ini tumbuh secara perlahan dan jarang menyebabkan gejala kecuali ketika terinfeksi. Umumnya, ketika kista terinfeksi maka Sahabat Damessa akan mengalami nyeri dan terjadi suatu pembengkakan. Bila kista ini membesar, kista ini mampu memberikan tekanan pada gigi dan menyebabkan rahang menjadi mudah lelah.
2. Abses
Abses merupakan kumpulan nanah akibat dari infeksi bakteri. Umumnya, pasien akan merasa sangat sakit, kemerahan, dan akan ada pembengkakan di bagian yang mengalami abses. Abses yang terjadi pada daerah gusi disebut dengan abses periodontal, yang biasanya berupa benjolan halus dan hangat.
3. Kanker
Kanker pada rongga mulut ini merujuk pada seluruh kanker yang terjadi pada rongga mulut, termasuk gusi. Kanker pada rongga mulut mungkin terlihat seperti penebalan kulit atau sekadar benjolan kecil.
Meskipun demikian, Sahabat Damessa tidak boleh melakukan self-diagnose dan harus langsung ke dokter gigi terdekat, ya, untuk mendapatkan diagnosis yang pasti dan perawatan yang akurat!
Referensi
Brierley, D. J., Crane, H., & Hunter, K. D. (2019). Lumps and Bumps of the Gingiva: A Pathological Miscellany. Head and neck pathology, 13(1), 103–113. https://doi.org/10.1007/s12105-019-01000-w2
Ditulis oleh: Bahtra Nuh – Mahasiswa pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga.
Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy
Dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.