Terdapat beragam jenis kawat gigi, salah satunya adalah behel keramik. Seperti namanya, behel ini menggunakan bracket berbahan keramik.
Ceramic braces secara estetika memang cenderung lebih baik dibandingkan behel berbahan metal karena tampilannya terlihat menyatu dengan gigi asli.
Meskipun begitu, di samping kelebihan tersebut, jenis kawat gigi ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan.
Apa saja itu? Selengkapnya, simak pembahasannya di sini!
Apa itu Behel Keramik?
Seperti dalam penjelasan sebelumnya, kawat gigi keramik adalah jenis braces yang menggunakan bracket berwarna bening.
Karena senada dengan gigi, maka ceramic braces secara estetik cenderung terlihat lebih baik daripada yang berbahan metal.
Meskipun berbeda dari segi tampilan, namun fungsi behel keramik masih sama seperti jenis kawat gigi lainnya.
Kelebihan Behel Keramik
Pada jenis kawat gigi ini, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan. Beberapa di antaranya meliputi:
- Behel keramik transparan memiliki unsur estetika yang lebih baik. Hal ini karena warna yang digunakan bening sehingga terlihat lebih menyatu dengan gigi.
- Selain berwarna bening, kamu juga dapat memilih warna behel keramik yang bagus sesuai keinginan. Misalnya, behel keramik warna hitam atau biru.
- Jika dibandingkan dengan aligners, ceramic braces dapat digunakan untuk mengoreksi gigi lebih cepat.
- Tidak mengganggu tes rontgen karena menghasilkan lebih sedikit gangguan sinyal dibandingkan dengan yang berbahan metal.
- Dibandingkan dengan behel metal, behel keramik menyebabkan lebih sedikit alergi
Baca juga: Daftar Harga Pasang Behel di Dokter Gigi, Mana Paling Murah?
Kekurangan Behel Keramik
Dibalik kelebihannya, ada juga beberapa kekurangan yang dimiliki oleh ceramic braces. Misalnya seperti poin-poin di bawah ini.
- Memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis metal
- Umumnya ceramic braces berukuran lebih besar daripada jenis metal sehingga terkadang terasa kurang nyaman di beberapa orang.
- Ukurannya yang besar juga menyebabkan sensitivitas gusi sehingga mempersulit pembersihan di sekitar bracket.
- Dibandingkan dengan jenis metal, ceramic braces memang kurang tahan lama.
- Dari sisi kekuatan, behel keramik juga lebih rapuh daripada jenis metal. Oleh karena itu, proses perbaikan gigi dapat berjalan lebih lambat.
- Rentan menyebabkan kerusakan enamel saat proses pelepasan lem
- Lebih mudah bernoda khususnya saat tidak sengaja bersentuhan dengan makanan atau minuman warna pekat seperti teh, anggur merah dan lain sebagainya.
Perbandingan Behel Keramik dan Metal
Jadi mana yang lebih baik, kawat gigi keramik atau metal? Sebenarnya, jawaban untuk pertanyaan ini adalah tergantung pada kebutuhanmu.
Jika kamu ingin mencari behel dengan estetika yang baik, ceramic braces dapat jadi solusinya.
Pasalnya, ia menggunakan wire berwarna putih dan bracket yang senada dengan warna gigi asli. Selain itu, ini juga jadi pilihan tepat jika kamu memiliki alergi terhadap logam.
Akan tetapi, biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan ceramic braces memang cukup mahal dan memerlukan jangka waktu pemakaian yang lebih lama.
Di sisi lain, jika kamu tidak begitu mementingkan soal estetika, kawat gigi stainless steel bisa jadi pilihan untuk dicoba.
Berbeda dengan ceramic braces, kawat gigi stainless steel justru memiliki harga yang lebih murah.
Selain itu, ia juga bisa digunakan untuk kasus gigi yang sulit karena dapat menerima tekanan yang besar.
Akan tetapi, jika digunakan oleh orang-orang dengan aktivitas fisik ekstrem, penggunaan kawat gigi yang berbahan logam ini dapat berisiko menyakiti area rongga mulut.
Baca juga: Kenali Apa Itu Kawat Gigi Konvensional dan Cara Perawatannya
Harga Behel Keramik
Kira-kira, berapa harga behel keramik? Sedikit berbeda dengan behel berbahan metal, ceramic braces memberikan efek visual transparan karena terlihat sama seperti warna gigi asli.
Karena kelebihan ini, biaya yang diperlukan untuk memasang kawat gigi keramik umumnya cukup mahal, yakni berkisar dari Rp10.000.000 hingga Rp30.000.000.
Tentunya, harga ini bervariasi tergantung wilayah dan klinik yang kamu kunjungi.
Hal yang Perlu diperhatikan Setelah Pemasangan
Agar ceramic braces tidak mengalami perubahan warna atau mudah rusak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah pemasangan.
Beberapa di antaranya adalah menghindari kebiasaan merokok dan makanan dan minuman berwarna.
Merokok dan makan makanan dan minuman berwarna perlu dihindari karena dapat menyebabkan noda atau perubahan warna pada gigi.
Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin konsultasi ke dokter untuk mengganti bracket jika terjadi perubahan warna agar lebih terawat.
Nah, dari uraian di atas sekarang kamu paham bahwa behel keramik adalah jenis kawat gigi yang berbahan keramik.
Karena kawatnya bewarna putih, maka tampilannya terlihat lebih natural dan menyatu dengan gigi asli.
Nah, jika kamu ingin memasang behel, Sahabat Damessa dapat melakukannya di klinik Damessa terdekat.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buat janji temu secara online dengan dokter terbaik kami sekarang!
Baca juga: Self Ligating Braces, Ini Bedanya dari Conventional Braces