Kebersihan dan kesehatan gigi dapat menjadi penunjang utama dalam sebuah penampilan. Gigi putih dan sehat adalah dambaan bagi semua orang agar penampilan mereka menjadi lengkap dan tentu saja menambah rasa confident seseorang.
Ada beberapa cara agar gigi putih yakni dengan pencegahan maupun dengan treatment bleaching atau whitening gigi
1. Cara Agar Gigi Putih dengan Pencegahan Sehari-hari
a. Rajin Sikat Gigi dan Flossing Gigi
Demi menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta melakukan perawatan untuk agar gigi selalu sehat dan putih, maka rajinlah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi (flossing) adalah langkah-langkah yang sangat penting dan direkomendasikan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Setidaknya, menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat membantu menghapus plak dan mencegah pembentukan kerak gigi. Ini adalah salah satu cara agar gigi putih yang dapat dilakukan dengan rutin. Selain itu, menggunakan benang gigi atau flossing setiap hari membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan plak di daerah antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Ini adalah praktik menjaga kebersihan gigi yang sangat dianjurkan oleh dokter gigi demi mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya. Selain itu, penting juga untuk anda lakukan dengan berkonsultasi secara rutin dengan dokter gigi untuk pemeriksaan secara berkala dan perawatan yang tepat.
b. Obat Kumur Pemutih Gigi
Selain itu, cara agar gigi putih dengan bantuan obat kumur dapat juga dilakukan. Obat kumur pemutih gigi mempunyai kandungan Hidrogen Peroksida, ini adalah merupakan zat pengoksidasi yang bersifat disinfektan, antivirus, dan antibakteri.
Sesuai dengan sifat tersebut, American Dental Association menyebut bahwa obat kumur hidrogen peroksida dapat membantu memutihkan gigi. Jenis obat kumur ini juga dapat mengurangi peradangan gusi dan mengatasi gusi berdarah.
Demi keamanan dan kenyamanan pasien, penggunaan obat kumur berbahan Hidrogen Peroksida hanya dapat digunakan dengan resep dan anjuran dokter. Penggunananya pun hanya sedikit, tidak lebih dari 1,5%. Jika berlebihan akan mengakibatkan efek samping yang buruk seperti sariawan, batuk, terkikisnya enamel hingga dentin serta sesak napas.
c. Hindari Penggunaan Tembakau
Dampak buruk tembakau pada kesehatan gigi dan mulut sangat beragam, antara lain dapat menyebabkan kerusakan rongga mulut, penggunaan tembakau juga dapat merusak gigi, rutin mengonsumsi tembakau juga dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan pada kelenjar saliva.
Hal ini menyebabkan pH saliva dan produksinya mengalami penurunan di dalam mulut, dan dapat meningkatkan populasi bakteri kariogenik yang kemudian menimbulkan terjadinya kerusakan gigi atau karies.Tak hanya itu, efek buruk lainnya dari penggunaan tembakau adalah perubahan warna pada gigi. Kondisi ini disebabkan karena kandungan tar dan nikotin yang terdapat di dalamnya.
Merokok dapat membuat gigi tampak lebih kuning dalam waktu yang singkat. Penggunaan dalam jangka panjang warna giginya berubah menjadi cokelat kehitaman. Efek buruk lainnya dari penggunaan tembakau juga menggangu indera perasa, sehingga lidah menjadi lebih panjang dan warnanya berubah menjadi hitam kecokelatan.
Tembakau juga dapat mempersulit masa penyembuhan jika terjadi infeksi pada gusi. Kondisi ini disebut dry socket karena kondisi ini terjadi saat gumpalan darah yang terbentuk pada soket terlepas, sehingga tulang dan saraf terbuka, dan menyebabkan sakit gigi.
Penggunaan tembakau juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, hal ini membuat penyakit gusi berkembang lebih cepat dan infeksi gusi lebih sulit dilawan.
Efek buruk lainnya dari penggunaan tembakau adalah kanker mulut. Risiko berkembangnya kanker ini dapat meningkat secara signifikan, seiring dengan jumlah tembakau yang diisap dan juga lamanya waktu Anda mengonsumsi tembakau tersebut.
d. Hindari Minum Kopi dan Teh
Walaupun berbagai informasi mengenai kopi dan teh selalu kita tahu terkait yang baik-baik saja, namun konsumsi kopi dan teh berlebihan juga memiliki efek negatif, salah satunya bisa membuat gigi Anda jadi menguning.
Dikutip dari situs Healthline, penyebab gigi menguning tersebut bisa disebabkan antara lain karena kopi dan teh mengandung bahan yang disebut tanin.Tanin merupakan kandungan senyawa kimia sejenis polifenol yang terurai dalam air. Selain di kopi, tanin juga ditemukan dalam minuman seperti anggur dan teh. Tanin menyebabkan senyawa warna menempel pada gigi Anda. Ketika senyawa ini menempel, tanin dapat meninggalkan rona kuning yang tidak diinginkan.
Menurut studi, hanya butuh satu cangkir kopi sehari saja untuk menyebabkan gigi jadi bernoda. Oleh karenanya menghindari minum teh atau kopi bisa jadi salah satu cara agar gigi putih Anda tetap terjaga.
2. Cara Agar Gigi Putih dengan Bleaching
Salah satu treatment memutihkan gigi adalah dengan prosedur bleacing. Bleaching merupakan tindakan estetik untuk memutihkan gigi dengan menggunakan zat pemutih yang aman sesuai standar media, berupa hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, untuk mencerahkan dan memutihkan gigi. Jenis perawatan ini dapat menghilangkan noda pada gigi sekaligus mengembalikan warna gigi alami seperti semula.
Bleaching adalah metode cara agar gigi putih dalam waktu yang relatif cepat dan singkat. Adapun pelaksanaan bleaching, pertama dokter gigi akan memeriksa, membersihkan dan memastikan kondisi gigi pasien terlebih dahulu. Dokter juga akan mengatasi berbagai masalah gigi sebelum melakukan tindakan bleaching. Contohnya, jika ada gigi berlubang, maka akan dibersihkan terlebih dahulu sebelum di-bleaching. Setelah gigi bersih, bahan bleaching akan dioleskan ke gigi dan dibiarkan selama beberapa saat, lalu dibersihkan. Proses ini akan dilakukan berulang kali hingga mencapai hasil yang diinginkan. Terkadang juga dapat dikombinasikan dengan pemberian sinar untuk bleaching agar hasilnya lebih baik.
Biaya Bleaching di Klinik Gigi
Banyak klinik gigi menawarkan berbagai perawatan gigi dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Damessa Family Dental Care yang menawarkan biaya bleaching gigi yang kompetitif. Tinggi rendahnya biaya bleaching memang sangat beragam, tergantung wilayah, produk, jenis perawatan, hingga hasil yang diinginkan.
Tetapi, pada umumnya biaya bleaching gigi adalah mulai dari Rp1.600.000 sampai sekitar Rp4.000.000. Biaya tersebut menentukan jenis produk yang kamu gunakan, sehingga dalam kata lain menentukan hasilnya pula.
Rekomendasi Klinik untuk Bleaching Gigi
Jika Anda punya rencana melakukan bleaching gigi, Anda dapat kunjungi salah satu klinik terbaik di Jabodetabek, yakni Damessa Family Dental Care. Berikut beberapa cabangnya.
1. Klinik Gigi Damessa Grand Galaxy
Rekomendasi klinik yang pertama adalah klinik gigi Damessa Grand Galaxy, tepatnya di Jl. Boulevard Raya Grand Galaxy City Ruko RGA No.7 Kel. Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan.
Untuk mengetahui berapa harga bleaching gigi di Bekasi, tepatnya Damessa, kamu bisa langsung berkonsultasi atau hubungi customer service kami.
2. Klinik Gigi Damessa Kota Wisata
Sementara, jika ingin tahu harga bleaching gigi Bogor, kamu bisa pilih klinik gigi Damessa Kota Wisata.
Adapun lokasinya ialah di Jl. Georgia Boulevard Blok TB 1 No.3 Kota Wisata Kel. Ciangsana, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor.
3. Klinik Gigi Damessa Bukit Golf
Salah satu klinik untuk bleaching gigi Depok adalah klinik Gigi Damessa Bukit Golf. Letaknya di Jl. Raya Leuwinanggung No.88 RT 001 / RW 003 Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok.
Yuks buruan, mumpung awal tahun, datang dan rasakan sensasi perawatan gigi dan layanan bleaching yang menyenangkan dan bekualitas, juga terjangkau di Damessa Family Dental Care.
Atau juga kamu bisa buat janji dengan dokter-dokter di Damessa Family Dental Care yang dekat dengan lokasi rumah mu ya!
Berikut 2 cara agar gigi putih, dimana keduanya tidak dapat dipisahkan apabila ingin mendapatkan hasil yang efektif dan tahan lama. Anda juga bisa membaca artikel lain mengenai bleaching gigi berikut!
- Bleaching Gigi, Apa Itu?
- 17 Cara memutihkan gigi
Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessadentalclinic
