Ramadan adalah bulan yang suci, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari fajar hingga matahari terbenam. Di tengah ketaatan beribadah, masalah gigi kerap terjadi dibeberapa orang dan kesehatan gigi ini tak boleh terabaikan. Banyak yang bertanya, bagaimana cara menambal gigi saat puasa tanpa harus membatalkannya? Artikel ini akan membahas tips persiapan sebelum dan sesudah menambal gigi selama bulan Ramadan, sehingga Anda tetap bisa menjaga kesehatan gigi tanpa mengganggu ibadah puasa Anda.
Bolehkah Menambal Gigi Saat Puasa tanpa Membatalkannya?
1. Konsultasi Pra-Perawayan
Sebelum perawatan Ramadan tiba, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengevaluasi kondisi gigi. Hal ini untuk menentukan apakah perlu dilakukan penambalan atau perawatan lainnya yang dapat disesuaikan jadwalnya agar tidak mengganggu puasa.
2. Memilih Waktu yang Tepat
Jika penambalan gigi tidak dapat ditunda, pilihlah waktu setelah berbuka puasa atau menjelang berbuka puasa. Waktu ini cukup ideal karena kemungkinan mengganggu ibadah puasa akan kecil.
3. Persiapan Mental dan Fisik
Pastikan Anda dalam kondisi mental dan fisik yang siap untuk menjalani penambalan gigi. Beri tahu dokter jika Anda sedang puasa, agar mereka dapat mengatur prosedur dengan cara yang tidak membatalkan puasa.
4. Penggunaan Anastesi Lokal
Untuk prosedur penambalan, dokter gigi akan menggunakan anastesi lokal untuk perawatan tambalan dipermukaan, namun penggunaan obat ataupun prosedur lain bisa berbeda tergantung masalah yang dihadapi. Pastikan obat yang digunakan tidak ditelan, yang bisa membatalkan puasa. Dokter gigi profesional sudah terbiasa dengan kondisi ini dan akan berhati-hati selama prosedur. Namun bila perlu diarahkan tentunya kita jangan sungkan untuk berkonsultasi dan bertanya.
5. Komunikasi dengan Dokter Gigi
Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan dokter gigi tentang kekhawatiran Anda selama puasa. Dokter gigi dapat memberikan solusi terbaik untuk menghindari pembatalan puasa. Terbuka akan masalah gigi yang dihadapi, terbuka terhadapa ekspektasi yang ingin didapat dari hasil perawatan akan membuat proses penambalan dan perawatan lainnya semakin mudah, serta dokterpun bisa memberi saran yang presisi.
6. Menjaga Kebersihan Mulut
Setelah penambalan, sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Gunakan sikat gigi dan benang gigi dengan hati-hati, terutama di sekitar gigi yang baru saja ditambal.
7. Hindari Makanan dan Minuman Panas
Setelah menambal gigi, hindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin yang bisa memicu sensitivitas pada gigi yang baru ditambal.
Menjaga kesehatan gigi adalah bagian penting dari menjaga tubuh tetap fit selama Ramadan. Karena bila terdapat masalah dan didiamkan, maka akan membuat kesehatan gigi semakin memburuk. Dengan perencanaan yang tepat, penambalan gigi dapat dilakukan tanpa harus membatalkan puasa. Jika Anda membutuhkan layanan penambalan gigi yang berkualitas dengan dokter gigi yang berpengalaman, klinik gigi keluarga Damessa merupakan pilihan yang tepat. Dilengkapi dengan fasilitas modern, lokasi strategis, dan layanan ramah keluarga, Damessa siap memastikan pengalaman perawatan gigi Anda selama Ramadan berjalan lancar.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa harus khawatir tentang kesehatan gigi dan mulut. Namun ada baiknya tetap untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi di Damessa, hubungi whatsapp atau datang langsung untuk menanyakan kondisi yang dihadapi sehingga dokter bisa memberikan saran yang tepat. Ajak keluarga, saudara, orang tua dan anak berkunjung ke Damessa yang cabangnya tersebar di Bodetabek, dapatkan perawatan dan pelayanan bintang 5 dari dokter berpengalaman, yuk jadwalkan segera ya, kami tunggu! Untuk konten menarik lainnya, Anda bisa cek di instagram Damessa Family Dental Care @damessa.dentalclinic .
Ditinjau oleh: drg. Yosia Christi Vesara Manurung, MBA
Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi FKG Universitas Padjajaran yang berpraktek di Damessa Family Dental Care Cabang Kota Wisata, Cibubur. Selain aktif sebagai dokter gigi beliau juga merupakan seorang Manager Marketing Damessa yang merupakan lulusan S2 Master Of Bussiness Administration, Institut Teknologi Bandung.