karang gigi

Kapankah terakhir kali kamu melakukan scaling gigi? Penumpukan plak gigi di dalam mulut dapat menyebabkan kondisi lain yang tidak nyaman, seperti gusi berdarah, bau mulut, sampai gigi goyang. Plak ini dapat menempel di sekitar leher gigi, atau bahkan menyelimuti seluruh permukaan gigi. Berbeda dengan plak yang bersifat lunak dan dapat dihilangkan dengan menyikat gigi secara rutin, karang gigi berwujud keras sehingga sehingga untuk membersihkannya perlu bantuan alat lain yang dilakukan oleh dokter gigi.

Karang gigi sebetulnya adalah plak gigi yang tidak terbersihkan dan lama kelamaan mengeras karena termineralisasi. Permukaannya yang keras dan kasar menyebabkan plak lebih mudah menempel dan lebih sulit dibersihkan dengan menyikat gigi, sehingga karang gigi akan semakin menebal.

Prosedur penghilangan plak ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi melalui pembersihan gigi profesional yang disebut scaling atau skarifikasi. Prosedur ini melibatkan penggunaan alat khusus untuk menghilangkan plak, tartar, dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi, terutama di sekitar garis gusi dan di antara gigi.

Membersihkan Karang Gigi Sendiri Tidak Dianjurkan, Kenapa?

Menghilangkan atau mengurangi karang gigi sendiri tidak dianjurkan. Karang gigi adalah lapisan keras yang menempel pada gigi dan biasanya membutuhkan perawatan khusus oleh dokter gigi untuk penghilangannya. Mengutak-atik atau mencoba menghilangkan karang gigi sendiri bisa berisiko dan dapat merusak gigi atau gusi Anda.

Beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak mencoba menghilangkan karang gigi sendiri meliputi:

  1. Resiko Kerusakan Gigi: Penggunaan alat yang tidak tepat atau teknik yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, seperti melukai gusi, mengikis enamel gigi, atau bahkan merusak struktur gigi.
  2. Tidak Efektif: Menggunakan alat atau teknik yang tidak tepat mungkin tidak dapat menghilangkan karang gigi secara menyeluruh, meninggalkan sisa-sisa yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi lebih lanjut.
  3. Infeksi dan Peradangan: Mencoba menghilangkan karang gigi sendiri dapat meningkatkan risiko infeksi gusi atau peradangan pada jaringan mulut.
  4. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan: Dokter gigi dilatih dan memiliki pengetahuan yang tepat tentang cara menghilangkan karang gigi secara aman dan efektif. Mereka juga memiliki alat dan peralatan yang tepat untuk melakukan tugas ini dengan baik.

Sebagai gantinya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan perawatan gigi yang tepat. Dokter gigi akan dapat menilai kondisi kesehatan gigi Anda dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai, termasuk penghilangan karang gigi jika diperlukan.

Namun perlu diingat, setelah kamu melakukan pembersihan karang gigi, bukan berarti tidak perlu menjaga kebersihan gigi dan rongga mulut lagi ya! Jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur, membersihkan sela gigi dengan dental floss, minum air putih yang cukup, mengurangi makan makanan yang manis, dan tidak merokok. Jangan lupa untuk kontrol kesehatan gigi secara berkala, yaitu 6-12 bulan sekali ke dokter gigi! Sampai jumpa di Damessa!