Penderita Gerd

Rekap Singkat!

  • Penderita GERD sering kali merasakan keluhan bau mulut, tapi bisa dicegah dan dikurangi dengan perawatan yang tepat dan konsisten.
  • Pola makan, kebersihan mulut, serta gaya hidup sehat menjadi kunci utama mengatasi masalah ini.
  • Perawatan dari tenaga medis profesional, seperti di Klinik Gigi Damessa, sangat disarankan untuk hasil maksimal.

Bau mulut seringkali dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, salah satunya adalah GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, zat asam ini bisa memengaruhi kondisi rongga mulut, menyebabkan aroma tidak sedap yang sulit hilang meskipun sudah menyikat gigi berkali-kali.

Kondisi ini tentu sangat mengganggu, apalagi bagi yang harus aktif berkomunikasi setiap hari. Namun jangan khawatir, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut akibat GERD. 

7 Cara Mengatasi Bau Mulut Bagi Penderita GERD

Sebelum masuk ke pembahasan utama, penting untuk dipahami bahwa pengelolaan GERD secara menyeluruh adalah kunci utama. Namun, ada langkah tambahan yang dapat secara signifikan membantu mengurangi gejala bau mulut pada penderita GERD. Berikut 7 caranya:

1. Atur Pola Makan dan Hindari Makanan Pemicu

Menghindari makanan pemicu asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan berkafein sangat penting. Jenis makanan ini cenderung memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan yang akhirnya menimbulkan bau tidak sedap di mulut. Cobalah mengganti makanan tersebut dengan pilihan yang lebih ramah bagi lambung seperti sayuran rebus, buah non-asam, serta sumber protein rendah lemak.

Makan dalam porsi kecil, tapi lebih sering juga sangat disarankan bagi penderita GERD. Pola makan seperti ini membantu mengurangi tekanan pada lambung, sehingga produksi asam lambung lebih terkontrol dan risiko naiknya asam lambung ke tenggorokan dapat diminimalkan.

2. Hindari Makan Menjelang Tidur

Memberi jeda waktu minimal 2-3 jam antara waktu makan terakhir dengan waktu tidur sangat penting untuk penderita GERD. Saat kita langsung berbaring setelah makan, gravitasi tidak lagi membantu menahan isi lambung agar tetap berada di tempatnya.

Kondisi ini menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke tenggorokan, menciptakan aroma asam yang keluar lewat mulut saat tidur dan pagi harinya. Maka dari itu, penting untuk mengatur waktu makan malam dan menghindari camilan berat sebelum tidur.

3. Rutin Menyikat Gigi dan Lidah

Sikat gigi dua kali sehari adalah keharusan, tapi bagi penderita GERD, membersihkan lidah juga tidak boleh diabaikan. Lidah bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan sisa asam dari refluks lambung yang dapat memperburuk bau mulut.

Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi tanpa kandungan detergen tinggi agar tidak memperparah kondisi mulut. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur sangat membantu menghilangkan sisa makanan dan asam lambung yang menempel di rongga mulut.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Mulut kering adalah salah satu pemicu utama bau mulut pada penderita GERD. Air liur berfungsi untuk membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan asam. Jika produksi air liur menurun, maka bau mulut lebih mudah muncul.

Pastikan untuk mengkonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari agar mulut tetap lembap dan sistem pencernaan juga lebih lancar. Hindari minuman bersoda atau berkafein yang justru bisa memperparah naiknya asam lambung.

5. Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Mengunyah permen karet bisa merangsang produksi air liur yang membantu menetralisir asam di mulut pada penderita GERD. Pastikan memilih permen karet bebas gula untuk mencegah kerusakan gigi dan penumpukan plak.

Kebiasaan ini juga membantu menjaga kesegaran nafas serta memberikan sensasi bersih di mulut. Namun, jangan berlebihan karena menelan udara berlebih saat mengunyah bisa memicu perut kembung pada penderita GERD.

6. Hindari Merokok dan Alkohol

Zat-zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol bisa memperlemah otot katup kerongkongan bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke atas. Selain itu, keduanya juga mengurangi produksi air liur dan menyebabkan mulut menjadi lebih kering.

Menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol tidak hanya membantu mengatasi bau mulut, tetapi juga memperbaiki kesehatan lambung secara keseluruhan. Keputusan ini sangat penting bagi penderita GERD yang ingin mengelola gejalanya dengan efektif.

7. Lakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter dan Klinik Gigi

GERD bukan hanya masalah lambung, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan mulut. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi secara rutin baik ke dokter spesialis pencernaan maupun ke dokter gigi. Pemeriksaan rutin akan membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memberikan penanganan yang tepat.

Mengatasi bau mulut akibat asam lambung membutuhkan solusi yang tepat, dari mengatur pola makan hingga menjaga kebersihan rongga mulut. Ketujuh cara di atas merupakan langkah awal yang bisa diterapkan mulai hari ini untuk hidup lebih nyaman dan percaya diri.

Untuk solusi perawatan mulut yang menyeluruh, kunjungi Klinik Gigi Damessa dan konsultasikan kondisi pada ahlinya. Jangan lupa follow Instagram @damessa.dentalclinic untuk mendapatkan tips kesehatan gigi dan promo menarik lainnya!

Referensi:

Healthline. (2024). Can Acid Reflux Cause Bad Breath? Plus Tips to Treat. https://www.healthline.com/health/gerd/bad-breath

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.