Gigi kuning adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Permasalahan ini seringkali mengganggu penampilan dan membuat rasa percaya diri menurun. Ada berbagai macam penyebab gigi kuning, salah satu yang paling umum adalah kebiasaan merokok.
Meskipun gigi kuning bukan pertanda buruk, namun gigi kuning adalah salah satu tanda bahwa kamu memiliki kebiasaan buruk terhadap gigi. Nah, kira-kira apa saja penyebab gigi kuning dan bagaimana cara memutihkan gigi kuning? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Apa itu Gigi Kuning?
Penampilan seseorang kini menjadi fokus utama dalam aktivitas sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri, penampilan seseorang adalah hal pertama yang meninggalkan impresi. Salah satu bagian tubuh yang sangat diperhatikan adalah warna gigi.
Apakah sahabat Damessa pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki gigi kuning atau justru pernah memiliki gigi kuning? Kondisi seperti apa sih gigi kuning?
Gigi kuning adalah kondisi gigi yang mengalami perubahan warna. Perubahan warna ini terjadi saat enamel luar gigi menipis sehingga dentin kekuningan di bawahnya menjadi lebih mudah terlihat.
Penyebab gigi kuning dapat berasal dari beragam faktor, salah satunya usia. Seiring bertambahnya usia seseorang warna gigi dapat berubah menjadi lebih terang atau menggelap.
Selain usia, penyebab gigi kuning juga berasal dari kebiasaan sehari-hari. Apa penyebab gigi kuning tersebut? Mari simak penjelasannya dibawah ini.
Tanda dan Gejala Gigi Kuning
Masih banyak orang yang acuh pada gejala dan penyebab gigi kuning. Padahal tanda dan gejala gigi kuning sangat penting untuk diketahui sehingga kondisi gigi dapat terjaga dengan baik.
Gigi yang sehat berwarna putih gading. Ketika gigi terlalu putih atau menguning maka gigi telah mengalami perubahan warna atau dapat disebut diskolorasi gigi.
Tanda dan gejala gigi kuning memang tidak terlalu spesifik tapi kamu dapat memperhatikan gejalanya jika muncul bau mulut yang disertai dengan perubahan warna gigi menjadi kuning.
Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras, Ampuh!
Apa Penyebab Gigi Kuning?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu penyebab gigi kuning adalah usia. Tapi, faktor usia tentu saja tidak bisa dihindari. Selain usia, penyebab gigi kuning meliputi beberapa faktor, yaitu:
Gigi Tak Bersih
Untuk menjaga gigi agar berwarna putih gading, kamu harus rajin membersihkan gigi. Saat kondisi gigi bersih maka noda bekas makanan atau minuman dapat terkikis sehingga tidak mempengaruhi warna gigi.
Membersihkan gigi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti rutin menggosok gigi, menggunakan benang gigi dan obat kumur serta konsultasi secara berkala pada dokter gigi.
Malas membersihkan gigi atau menggunakan teknik yang salah dalam membersihkan gigi dapat menjadi penyebab gigi kuning.
Teknik menggosok gigi yang benar disarankan untuk melakukannya 2 kali sehari yaitu setelah makan di pagi hari dan sebelum tidur. Gosoklah gigi secara perlahan selama 2 menit agar enamel luar gigi tidak terkikis yang menjadi penyebab gigi kuning.
Selain itu, penggunaan pembersih interdental seperti benang gigi sangat disarankan karena dapat merawat gigi dan gusi. Benang gigi dapat menghilangkan plak pada area yang sulit dijangkau sikat gigi seperti di antara dua gigi.
Rusaknya Email Gigi
Email gigi atau dapat disebut enamel gigi adalah jaringan paling kuat dalam tubuh manusia. Email gigi bertugas untuk melindungi dentin dan menjaga warna gigi tetap terlihat sehat.
Email gigi dapat rusak jika terlalu sering bertemu dengan zat asam, kuman dan bakteri. Rusaknya email gigi dapat mengekspos dentin sehingga secara perlahan gigi akan menguning.
Sebagai contoh makanan penyebab gigi kuning adalah buah-buahan asam yang berwarna pekat seperti buah blueberry, blackberry, cranberry, ceri dan anggur. Jenis buah berry tersebut berpotensi meninggalkan noda di gigi.
Kebiasaan Merokok
Penyebab gigi kuning lainnya adalah kebiasaan merokok yang bisa meningkatkan plak pada gigi. Kebiasaan tidak sehat ini dapat merubah warna gigi secara cepat.
Kandungan nikotin dan tar dalam tembakau yang menempel pada email gigi merubah warna gigi menjadi kuning bahkan hitam jika kebiasaan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Baca juga: 12 Penyebab Sakit Gigi yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasi
Kebiasaan Minum Teh dan Kopi
Jika golongan buah berry adalah makanan penyebab gigi kuning maka minuman teh dan kopi adalah minuman yang mengakumulasi noda pada gigi.
Teh dan kopi mengandung kafein dan kromogen yang tinggi. Kedua zat ini berpotensi untuk meninggalkan noda pada dentin sehingga perubahan warna gigi terjadi dalam waktu relatif singkat.
Oleh karena itu, sahabat Damessa dianjurkan untuk mengurangi konsumsi teh dan kopi sehingga diskolorasi gigi dapat dicegah.
Obat-Obatan dan Antibiotik
Telah disebutkan bahwa salah satu penyebab gigi kuning adalah malas membersihkan gigi. Tapi, ketika sahabat Damessa sudah rajin membersihkan gigi ternyata gigi tetap menguning maka apa penyebabnya?
Penyebab gigi kuning padahal rajin sikat gigi yang jarang disadari yaitu konsumsi obat-obatan dan antibiotik.
Penggunaan obat-obatan dan antibiotik dalam jangka waktu lama menimbulkan noda pada gigi. Sebagai contoh, obat yang mengandung zat besi dan antibiotik tetrasiklin. Ada baiknya, sahabat Damessa menghentikan konsumsi obat-obatan dan antibiotik jika tidak diperlukan.
Obat Kumur yang Berlebihan
Membersihkan gigi dengan mouthwash atau obat kumur adalah langkah yang baik untuk menjaga kesehatan mulut. Namun, penggunaan obat kumur tidak dianjurkan untuk dilakukan secara terus menerus.
Hal ini disebabkan kadar asam yang tinggi terkandung pada obat kumur. Penggunaan obat kumur yang berlebihan akan membuat mulut menjadi kering. Jika mulut kering, air liur yang secara alami dihasilkan oleh tubuh berkurang sehingga berdampak pada rusaknya email gigi.
Baca juga: Memutihkan Gigi dengan Pasta Gigi Charcoal, beneran ngga sih?
Cara Memutihkan Gigi Kuning
Mengetahui penyebab gigi kuning dan cara mengatasinya akan membantu sahabat Dameesa meningkatkan percaya diri.
Pada bagian ini, akan dijelaskan cara memutihkan gigi kuning yang bisa dilakukan dari rumah maupun dengan penanganan ahli. Berikut diantaranya.
Pasta Gigi yang Mengandung Pemutih Gigi
Menggosok gigi secara rutin adalah cara paling mudah untuk memutihkan gigi kuning. Penggunaan pasta gigi yang mengandung pemutih gigi minimal 1 – 2 kali dalam seminggu di luar penggunaan pasta gigi berfluoride dianjurkan untuk menghilangkan plak pada gigi.
Pasta gigi dengan kandungan pemutih gigi mengandung bahan abrasif ringan untuk menghilangkan noda di permukaan, tetapi cukup lembut dan aman untuk enamel gigi sehingga warna gigi dapat menjadi lebih terang secara berkala.
Laser
Cara memutihkan gigi menggunakan laser semakin populer di kalangan masyarakat. Tindakan ini hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi menggunakan sinar UV (Ultraviolet) atau LED ((Light Emitting Diode)
Kedua sinar ini digunakan untuk mengaktivasi gel pemutih yang dioleskan pada permukaan gigi. Prosedur pengolesan gel dan penyinaran umumnya dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali dengan total waktu kurang lebih 1 – 2 jam.
Perlu dipahami bahwa hasil dari laser untuk memutihkan gigi bisa berbeda pada orang satu dengan lainnya.
Membatasi Makanan dan Minuman Tertentu
Sangat disarankan bagi sahabat Damessa untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung tingkat keasaman tinggi.
Selain makanan dan minuman yang sudah disebutkan, mengurangi konsumsi saus tomat, bumbu kari dan cuka yang terkandung dalam beragam makanan menjadi cara memutihkan gigi yang efektif.
Jangan lupa untuk menyeimbangkan kadar air dalam tubuh ketika mengkonsumsi makanan dan minuman yang menjadi penyebab gigi kuning agar noda pada gigi berkurang.
Berkunjung ke Dokter Gigi
Jika cara memutihkan gigi di atas dirasa kurang efektif, berkunjung ke dokter gigi menjadi pilihan aman untuk menjaga kesehatan gigi.
Konsultasi dengan dokter gigi untuk melakukan prosedur pemutihan gigi akan memudahkan kamu dalam mengembalikan warna gigi. Umumnya, prosedur yang dilakukan adalah bleaching gigi dan veneer gigi.
Prosedur tersebut lebih efektif untuk memutihkan gigi jika dibandingkan dengan cara memutihkan gigi dari rumah karena langsung ditangani oleh ahlinya.
Sebagai tindakan pencegahan, sahabat Damessa disarankan untuk rutin berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Baca juga: Scaling Gigi, Kenali Manfaat dan Prosedur Lengkapnya
Nah, itu tadi adalah informasi seputar penyebab gigi kuning dan bagaimana cara mengatasinya. Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan gigi agar tidak menimbulkan penyakit gigi dan mulut. Agar kesehatan gigi tetap terjaga, kamu bisa melakukan perawatan gigi ke klinik Damessa terdekat.