Seiring perkembangannya, gigi susu pada anak akan mengalami pergantian. Nah, proses ini biasanya ditandai dengan goyangnya gigi hingga menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit. Sehingga, beberapa orang tua mencari cara mencabut gigi anak secara mandiri.
Meski terkadang gigi susu yang goyang bisa lepas dengan sendirinya, namun tak jarang membutuhkan waktu lebih lama.
Beberapa hal berikut ini perlu Anda perhatikan sebagai cara mengatasi gigi goyang pada anak yang tak kunjung lepas. Yuk simak!
Mencabut Gigi Anak di Rumah, Apakah Boleh?
Anak-anak pada umumnya memiliki gigi susu yang akan lepas dengan sendirinya dan tergantikan dengan gigi permanen.
Terkadang, gigi yang akan mengalami pergantian menjadi goyang, dan jika tak kunjung lepas akan sangat mengganggu.
Kondisi ini terkadang akan membuat orang tua untuk mencabut gigi anak agar cepat terlepas. Lantas, apakah cara tersebut boleh dilakukan?
Memang sudah tidak asing rasanya mendengar orang tua mencabut gigi anaknya di rumah.
Bahkan, kamu juga pasti tidak heran lagi melihat beragam cara tradisional yang dilakukan, seperti mengikat gigi dengan benang yang disangkutkan ke pintu dan sebagainya.
Selain sudah goyang, beberapa faktor yang menjadi penyebab gigi anak dicabut antara lain sebagai berikut:
- Gigi susu membusuk akibat infeksi.
- Akan melakukan pemasangan kawat gigi.
- Gigi retak atau patah.
- Gigi berantakan.
Akan lebih baik jika kamu rutin memeriksakan gigi anak di dokter selama 6 bulan sekali.
Sehingga jika ada gangguan pada gigi bisa terdeteksi lebih awal. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan mencabutnya sendiri.
Baca Juga: Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut? Begini Penjelasannya
Cara Mencabut Gigi Anak
Cara mencabut gigi anak yang belum goyang memang tidak boleh sembarangan.
Namun, bila posisi gigi anak sudah goyang, sebenarnya tidak ada salahnya jika dilakukan sendiri di rumah.
Tapi perlu diingat bahwa caranya harus benar.
Nah, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan mencabut gigi anak sendiri di rumah.
1. Memperhatikan Goyangnya Gigi Susu
Sebelum mencabutnya, pastikan apakah gigi tersebut sudah benar-benar goyang.
Gigi bisa dikategorikan sangat goyang apabila akarnya sudah tidak lagi menancap tegak dalam gusi dan menggantung pada jaringan di gusi.
Selain itu, jika didorong menggunakan lidah atau jari sudah tidak terasa sakit lagi.
Bisa dilihat juga ketika gigi sudah bisa digoyangkan ke segala arah, baik kanan, kiri, depan, maupun belakang maka tingkat goyangnya sudah parah.
Pastikan juga keadaan gigi goyang sudah mencapai akar. Setelah itu, pastikan cara mencabut akar gigi juga sudah benar agar tidak ada yang tersisa.
Cara mencabut gigi anak yang sudah goyang akan lebih mudah dilakukan sendiri di rumah.
Namun, jangan sampai dipaksakan jika belum bisa dilepas sepenuhnya, karena akar gigi yang tertinggal bisa menjadi sumber infeksi dan bakteri di rongga mulut.
Baca juga: Kisaran Biaya Cabut Gigi di Puskesmas, Klinik & Rumah Sakit
2. Memperkirakan Waktu yang Tepat
Dalam cara mencabut gigi geraham yang sudah goyang atau bagian lainnya pada anak, kamu juga perlu memahami bagaimana urutan pertumbuhan dan lepasnya gigi pada anak secara benar.
Gigi susu umumnya akan lepas pada saat anak berumur 6 tahun dan dimulai dari gigi seri.
Seiring bertambahnya usia nanti, maka gigi-gigi lain akan menyusul.
Maka dari itu, jangan memaksa untuk mencabutnya meski gigi anak sudah goyang sebelum mencapai umur 6 tahun.
Mencabut gigi lebih awal akan membuat gigi permanen yang akan tumbuh kehilangan pegangan, sehingga berisiko miring atau berantakan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka sebaiknya kamu sabar menanti hingga usianya mencukup.
Namun, jika kondisi ini mengganggu anak, maka ada baiknya segera periksakan ke dokter.
3. Meminimalisir Rasa Sakit
Cara mencabut gigi anak dengan mudah hanya bisa dilakukan saat gigi sudah dalam keadaan goyang.
Sebelum mencabutnya, kamu bisa mengoleskan es batu di sekitar gigi agar gusi terasa kebas untuk meminimalisir rasa sakit.
Berikut beberapa cara mencabut gigi anak supaya tidak sakit:
- Mintalah anak untuk mencabut giginya sendiri, tapi pastikan dia berani melakukannya. Cara mencabut gigi anak secara mandiri bisa dilakukan dengan mendorong-dorong lidah atau jari ke gigi yang sudah goyang hingga terlepas dari gusi.
- Sembari anak mendorong-dorong giginya dengan lidah, kamu bisa membantunya menggunakan jari secara perlahan dan hati-hati agar lebih cepat lepas.
- Apabila anak tidak memiliki keberanian dan lebih memilih orang tuanya untuk melakukan, maka cobalah balut jari dengan kasa agar tidak licin saat memegang gigi.
- Cara mencabut gigi anak dengan mudah selanjutnya adalah dengan memegang gigi goyang dan mencabutnya secara cepat dalam sekali dorong. Dengan begitu, anak juga tidak akan tersugesti untuk merasakan kesakitan. Namun, dalam melakukannya tetap harus hati-hati.
- Apabila anak masih merasa kesakitan saat akan mencabut giginya, maka jangan dipaksakan.
- Kunjungi dokter bersama si kecil untuk berkonsultasi mengenai tindakan yang lebih tepat.
Itulah penjelasan mengenai cara cabut gigi anak secara mandiri di rumah.
Meski begitu, demi keamanan si kecil, Damessa tetap menyarankan kamu untuk melakukan prosedur lepas gigi dengan bantuan dokter, ya.
Selain mengenai pencabutan gigi, kamu juga bisa melakukan konsultasi terkait kesehatan gigi lebih lanjut dengan membuat janji temu secara online dengan dokter terbaik kami atau langsung kunjungi klinik Damessa terdekat di daerah kamu.
Baca Juga: Cara Cabut Gigi Sendiri di Rumah Tanpa Dokter, Apakah Aman?