Rekap Singkat!

  • Gigi palsu permanen hadir dalam berbagai jenis seperti crown, bridge, dan implan, dan perlu disesuaikan dengan kondisi rongga mulut Anda.
  • Perawatan yang tepat seperti menyikat gigi rutin dan kontrol ke dokter secara berkala dapat menjaga ketahanan gigi palsu hingga puluhan tahun.
  • Konsultasi dengan dokter gigi profesional seperti di Klinik Damessa sangat dianjurkan untuk menentukan jenis gigi tiruan permanen yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Gigi palsu dapat digunakan untuk menggantikan gigi dewasa asli yang sudah lepas akibat kecelakaan, cedera saat olahraga, penyakit gusi dan penyebab-penyebab lainnya. Jenisnya pun terbagi menjadi dua, gigi tiruan permanen dan sementara. Walau komponen ini bisa terbilang lebih baru dibandingkan lawannya, banyak orang sekarang minat menggunakannya.

Jika Anda berencana memasang gigi tiruan permanen, ada baiknya memahami hal-hal apa saja yang perlu diketahui sebelumnya, seperti manfaat maupun risikonya. Untuk itu, yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang Gigi Permanen

Dengan meningkatnya keperluan dan keinginan masyarakat umum untuk menggunakan gigi tiruan permanen, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih solusi ini: 

1. Memilih Jenis Gigi Palsu yang Benar

Pilihan yang tepat tergantung pada ukuran, bentuk, dan warna gigi Anda. Pemasangannya pun dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis prostodonsia maupun dokter gigi umum.

Sebagai contoh, jika jumlah gigi Anda hanya tersisa beberapa saja, mungkin akan lebih baik untuk mencabut semuanya dan menggantikannya dengan gigi tiruan permanen lengkap.

Kemudian apabila total gigi Anda lebih dari setengah, ada baiknya menggunakan sebagian gigi tiruan. Gigi tiruan ini dapat menjadi penutup bagian gigi yang hilang sehingga tidak perlu tindakan pencabutan. Berikut beberapa jenis gigi palsu permanen:

  • Dental crown atau mahkota gigi
  • Dental implant
  • Dental bridges atau jembatan gigi

2. Durasi Ketahanan Gigi Palsu Permanen

Bila penasaran gigi palsu permanen tahan berapa lama, sebenarnya hal ini bergantung pada perawatan mandiri dan kunjungan ke dokter. Namun, jenis gigi yang satu ini pastinya lebih awet bahkan sampai seumur hidup jika dibandingkan dengan macam tiruan lepasan. Pemeriksaan di dokter gigi pun dapat membantu untuk melakukan penyesuaian gigi palsu apabila perlu.

3. Biaya Pasang Gigi Palsu Permanen

Ragam gigi tiruan permanen dari jenis, fungsi hingga bahannya membuatnya memiliki harga yang berbeda pula. Lantaran gigi palsu sebagian lebih minim material dibandingkan gigi tiruan permanen, maka harganya akan lebih murah.

Gigi tiruan permanen yang terbaik adalah jenis implan hibrida. Solusi ini memasangkan gigi palsu dengan implan berbahan porselen, walau begitu harga pasang gigi palsu permanen ini relatif lebih mahall. Namun, hal ini sepadan dengan ketahanan jenis implan hibrida.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Gigi Goyang Agar Cepat Copot, Efektif!

Cara Merawat Gigi Palsu Permanen

Mulut kita penuh dengan sisa makanan dan bakteria. Oleh karenanya, gigi palsu permanen, sama seperti gigi dewasa, perlu dibersihkan setiap hari. Jika gigi tiruan lepasan dapat mudah dibersihkan dengan melepas dan merendamnya di air saat tidak digunakan, cara merawat gigi tiruan permanen agar tidak bau hanya perlu disikat rutin seperti biasa. 

Pada awalnya, mungkin Anda akan merasa aneh menyikat gigi tiruan permanen karena tidak ada sensasi apa-apa. Penggunaan gigi tiruan dalam waktu yang cukup lama bisa membuat warnanya pudar. Oleh karenanya, konsultasikan pada dokter gigi untuk mendapatkan tindakan pembersihan. 

Tips-tips lain untuk menjaga kesehatan gigi tiruan dan sebagai cara merawat gigi palsu permanen agar tidak bau adalah:

  • Rutin sikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss sebagai cara menghilangkan bau gigi tiruan permanen
  • Kurangi makanan yang mengandung serat tinggi dan bertekstur keras karena dapat merusak gigi tiruan permanen
  • Kunjungi dokter gigi secara rutin agar fungsi dan kondisi gigi tiruan permanen terjaga

Lalu, Kapan Pasang Gigi Palsu Permanen Diperlukan?

Apabila gigi Anda lepas, jangan biarkan terlalu lama untuk memasang gigi tiruan. Sebab, gigi ompong dapat menggeser letak gigi tetangganya dan fungsi pengunyahan menjadi kurang optimal.

Pemasangan gigi tiruan bersifat permanen di klinik biasanya akan membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga minggu untuk mencapai tahap pemasangan. Prosesnya pun akan berbeda tergantung pada jenisnya. Berikut tahap-tahap pasang gigi palsu permanen:

  • Dokter gigi memeriksa rongga mulut secara menyeluruh
  • Untuk mengobservasi letak gigi dan tulang secara lebih seksama, foto rontgen akan dilaksanakan
  • Sisa akar gigi akan dicabut untuk menyiapkan tempat gigi tiruan
  • Lapisan gigi-gigi dikurangi menggunakan bor guna menyediakan tempat tumpuan gigi palsu
  • Bahan khusus kemudian digunakan untuk mengukur dan mencetak gigi setelah rahang dalam kondisi bersih
  • Cetakan gigi tersebut lalu dipakai guna pembuatan gigi palsu permanen di laboratorium
  • Selanjutnya adalah pemasangan gigi tiruan oleh dokter gigi

Lalu, apakah gigi tiruan permanen bisa dilepas? Sayangnya, tidak ada cara untuk mencabut gigi tiruan permanen secara mandiri. Namun, apabila Anda merasa tidak nyaman dengan posisinya pada mulut, konsultasikan pada dokter gigi kepercayaan untuk membantu melepas dan memasangnya ulang supaya lebih pas sebagai cara mencabut gigi palsu permanen.

Demikian penjelasan mengenai hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum pasang gigi permanen. Memilih jenis gigi palsu yang tepat serta merawatnya dengan baik akan menjaga keawetannya. 
Anda bisa berkonsultasi untuk tindakan memasang gigi tiruan permanen dengan dokter gigi terpercaya dan profesional dengan mendatangi klinik Damessa. Jangan lupa, follow Instagram @damessa.dentalclinic untuk informasi menarik dan berbagai promo.

Referensi: American Dental Association. (2022). Dentures. ADA. https://www.ada.org/resources/ada-library/oral-health-topics/dentures 

Ditinjau oleh: drg. Brenda Regina Christy

Merupakan dokter gigi lulusan pendidikan Dokter Gigi Universitas Airlangga yang merupakan seorang Supervisor Dentist Human Capital di Damessa Dental Care.