Abfraksi adalah kondisi kerusakan gigi non-karies yang terjadi pada bagian servikal atau leher gigi yaitu area di antara mahkota dan akar gigi. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan atau gaya mekanis berulang seperti saat menggertakkan gigi. Kondisi tersebut menyebabkan hilangnya struktur enamel dan dentin tanpa keterlibatan bakteri. Meskipun tidak seberbahaya karies, abfraksi dapat menyebabkan sensitivitas dan masalah estetika jika tidak ditangani dengan tepat.
Apa Itu Abfraksi?
Abfraksi merupakan salah satu jenis non-carious cervical lesion (NCCL) yaitu kerusakan pada jaringan keras gigi yang terjadi bukan karena proses pembusukan. Lesi ini biasanya terlihat sebagai cekungan berbentuk “V” atau baji di dekat garis gusi terutama pada gigi premolar dan molar. Gaya tekanan berulang saat mengunyah atau menggertakkan gigi menyebabkan terjadinya tegangan pada enamel yang akhirnya membuatnya retak dan terlepas.
Karakteristik khas abfraksi adalah bentuknya yang tajam dan terlokalisasi pada permukaan bukal (depan atau luar) gigi. Lesi ini tidak disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Tetapi, lesi ini juga disebabkan oleh tekanan mekanis internal sehingga berbeda dari erosi atau abrasi.
Kapan Abfraksi Terjadi?
Abfraksi dapat berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Biasanya mulai muncul pada usia dewasa, terutama pada individu yang memiliki kebiasaan seperti bruksisme (menggesekkan gigi saat tidur) atau mereka yang memiliki gangguan oklusi (ketidakseimbangan gigitan).
Lesi abfraksi cenderung bertambah parah seiring waktu. Dalam beberapa kasus, abfraksi bisa berkembang bersamaan dengan abrasi atau erosi yang mempercepat hilangnya struktur gigi.
Istilah Terkait Abfraksi
1. Lesi Servikal Non-Karies (NCCL)
Merupakan kategori lesi gigi di leher gigi yang tidak disebabkan oleh karies. Abfraksi termasuk dalam kelompok ini bersama abrasi dan erosi.
2. Bruksisme
Kebiasaan menggertakkan atau menggesek gigi yang biasanya terjadi saat tidur. Bruksisme merupakan penyebab umum tekanan berlebih pada gigi yang memicu abfraksi.
3. Oklusi Traumatik
Ketidakseimbangan dalam hubungan gigi atas dan bawah saat menggigit. Ini dapat menciptakan beban berlebih di area tertentu dan memperbesar risiko abfraksi.
4. Lesi Berbentuk Baji
Ciri khas abfraksi adalah lesi berbentuk baji dengan sudut tajam. Biasanya, lesi ini muncul di permukaan bukal dekat garis gusi.
5. Dentin Terpapar
Akibat hilangnya enamel, lapisan dentin menjadi terbuka dan menyebabkan gigi lebih sensitif terhadap suhu atau tekanan.
6. Restorasi Komposit
Tindakan penambalan gigi menggunakan bahan resin untuk menutup lesi abfraksi dan melindungi dentin yang terbuka.
7. Diagnosis Diferensial
Proses untuk membedakan abfraksi dari abrasi (karena sikat gigi) dan erosi (karena asam), agar penanganannya tepat.
Cara Merawat, Mencegah, dan Mengatasi Abfraksi
1. Gunakan Pelindung Gigi
Jika penyebabnya adalah bruksisme, dokter gigi dapat merekomendasikan pelindung gigi (night guard) untuk mengurangi tekanan saat tidur.
2. Perbaiki Pola Gigitan
Evaluasi dan penyesuaian oklusi penting untuk mencegah tekanan berlebih yang dapat memperburuk abfraksi.
3. Gunakan Teknik Menyikat yang Benar
Menyikat gigi terlalu keras dapat mempercepat kerusakan. Oleh karena itu, gunakan sikat berbulu lembut dan gerakan memutar, bukan menyapu kasar.
4. Lakukan Restorasi Gigi
Jika lesi cukup dalam atau menyebabkan sensitivitas, penambalan dengan bahan komposit bisa dilakukan untuk memperbaiki bentuk gigi dan melindungi lapisan dalamnya.
5. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Pemeriksaan berkala penting untuk mendeteksi abfraksi sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Abfraksi adalah kondisi gigi yang sering kali tidak disadari hingga gejalanya berkembang. Meski bukan kondisi berbahaya, abfraksi dapat menurunkan kenyamanan dan fungsi gigi jika dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan gaya gigitan, menghindari kebiasaan buruk, dan memeriksakan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.
Untuk Anda yang membutuhkan perawatan gigi menyeluruh, Damessa hadir sebagai solusi yang terpercaya. Ini karena Klinik Damessa menawarkan layanan seperti pembersihan karang gigi, tambal gigi, perawatan saluran akar, hingga konsultasi ortodontik. Klinik Gigi Damessa juga memiliki fasilitas yang modern, ramah keluarga, dan nyaman menjadikan Damessa tempat ideal untuk menjaga kesehatan gigi Anda dan keluarga. Jadi, jangan tunda lagi dan jadwalkan kunjungan Anda ke Damessa sebagai langkah awal menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh!