...

Gingivitis

Last Updated
Read
TABLE OF CONTENTS

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang biasanya terjadi akibat penumpukan plak di sekitar gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri, lendir, dan sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi Anda. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak akan mengiritasi gusi dan memicu gingivitis.

Menurut American Dental Association (ADA), gingivitis merupakan bentuk penyakit gusi yang paling ringan dan masih bisa disembuhkan jika ditangani sejak dini. Namun, jika Anda membiarkannya terus-menerus tanpa pengobatan, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, yaitu infeksi gusi yang lebih parah dan bisa menyebabkan gigi tanggal.

Gejala Umum Gingivitis

Gejala gingivitis biasanya ringan dan kadang tidak disadari. Namun, beberapa tanda berikut dapat Anda kenali sebagai peringatan dini:

  • Gusi tampak merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi
  • Napas terasa tidak sedap secara terus-menerus
  • Gusi terasa nyeri atau sensitif saat disentuh
  • Gusi mulai terlihat surut atau menjauh dari gigi
  • Terdapat rasa logam di mulut

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasi ke dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut.

Penyebab Gingivitis

Penyebab utama gingivitis adalah kebersihan mulut yang buruk. Ketika Anda tidak menyikat dan membersihkan gigi dengan benar, plak akan menumpuk dan menjadi sarang bakteri. Selain itu, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko gingivitis meliputi:

1. Perubahan hormonal

Perubahan hormon saat kehamilan, menstruasi, atau menopause bisa membuat gusi lebih sensitif terhadap plak.

2. Merokok

Kebiasaan merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat proses penyembuhan gusi.

3. Penyakit sistemik

Penyakit seperti diabetes, HIV/AIDS, dan kanker dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi gusi.

4. Penggunaan obat-obatan tertentu

Beberapa obat dapat menyebabkan mulut kering atau penurunan produksi air liur, yang berperan penting dalam membersihkan mulut Anda secara alami.

5. Kebiasaan buruk

Mengunyah tembakau, menggigit kuku, atau menggunakan tusuk gigi dengan kasar juga bisa melukai gusi dan memicu peradangan.

Diagnosis Gingivitis

Dokter gigi akan memeriksa kondisi mulut Anda secara menyeluruh, termasuk melihat warna dan bentuk gusi, serta apakah gusi mudah berdarah saat disentuh. Kadang-kadang, dokter juga akan menggunakan alat pengukur kedalaman kantong gusi (periodontal probe) untuk menilai tingkat keparahan peradangan.

Selain itu, rontgen gigi bisa direkomendasikan untuk melihat apakah ada kerusakan pada jaringan penyangga gigi Anda.

Cara Mengatasi Gingivitis

Gingivitis bisa diatasi dan dicegah jika Anda mulai menerapkan kebiasaan perawatan mulut yang benar. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Menyikat gigi secara teratur

Sikat gigi Anda dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan teknik menyikat yang tidak terlalu keras agar gusi tidak terluka.

2. Menggunakan benang gigi

Benang gigi dapat membantu membersihkan sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi biasa. Ini penting untuk mencegah penumpukan plak.

3. Berkumur dengan obat kumur antibakteri

Menggunakan obat kumur yang direkomendasikan oleh dokter gigi atau brand terpercaya dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.

4. Pembersihan profesional

Dokter gigi dapat melakukan pembersihan menyeluruh (scaling dan root planing) untuk mengangkat plak dan karang gigi yang tidak bisa Anda bersihkan sendiri di rumah.

5. Mengubah gaya hidup

Menghentikan kebiasaan merokok, menjaga pola makan seimbang, dan mengelola stres juga berkontribusi terhadap kesehatan mulut Anda.

Pencegahan Gingivitis

Pencegahan tetap menjadi kunci utama dalam menghindari gingivitis. Anda dapat memulai dengan langkah-langkah sederhana seperti:

  • Rutin kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan
  • Menjaga kebersihan gigi dan gusi setiap hari
  • Meningkatkan asupan air putih dan menghindari makanan tinggi gula
  • Menghindari penggunaan tusuk gigi tajam yang bisa merusak jaringan gusi

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menekankan bahwa menjaga kebersihan mulut yang baik dapat mencegah sebagian besar masalah gigi dan gusi, termasuk gingivitis.

Jika Anda mengalami gejala seperti gusi berdarah, nyeri, atau bengkak yang tidak kunjung hilang dalam beberapa hari, segera kunjungi dokter gigi. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada jaringan gusi dan tulang penyangga gigi.

Mengabaikan gejala awal bisa membuat gingivitis berkembang menjadi infeksi yang lebih serius dan mahal untuk diobati.

Gingivitis adalah kondisi umum yang bisa dialami siapa saja, namun juga bisa dicegah dan diobati dengan perawatan yang tepat. Menjaga kebersihan mulut Anda secara konsisten, melakukan pemeriksaan rutin, serta memperhatikan perubahan pada kondisi gusi merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

Jika Anda sudah menyadari adanya tanda-tanda awal gingivitis, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Ingat, pencegahan lebih baik daripada mengobati.

Related Glossary
Explore More
B

Tidak ada artikel dengan awalan huruf B.

Cari Dokter

1 2 3 4 26

Cari Artikel