Epulis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan jinak (non-kanker) yang muncul di gusi. Meskipun bukan kondisi berbahaya, epulis dapat menyebabkan ketidaknyamanan, gangguan estetika, hingga gangguan fungsi saat makan atau berbicara. Pertumbuhan ini biasanya muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah muda hingga kemerahan dan bisa terjadi di gusi atas maupun bawah. 

Epulis merupakan salah satu kondisi yang umum ditemukan dalam praktik kedokteran gigi dan penting untuk dikenali agar dapat ditangani dengan tepat sebelum mengganggu kesehatan jaringan mulut lainnya. 

Apa Itu Epulis?

Epulis adalah massa atau benjolan yang terbentuk dari jaringan gusi sebagai respons terhadap iritasi kronis atau rangsangan lokal tertentu, seperti gigi tiruan yang tidak pas, karang gigi, atau trauma berulang pada jaringan gusi. Lesi ini dapat tumbuh lambat dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun dapat berdarah saat tergesek atau teriritasi. 

Bentuk epulis bisa padat, licin, atau bahkan agak kenyal tergantung jenisnya. Ukurannya bervariasi, dan meskipun umumnya jinak, beberapa jenis epulis dapat membesar secara progresif dan mengganggu fungsi rongga mulut. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan evaluasi klinis oleh dokter gigi untuk menentukan jenis dan pengobatan yang sesuai.

Kapan Epulis Muncul?

Epulis dapat muncul kapan saja, tetapi paling sering ditemukan pada orang dewasa  akibat pengaruh hormonal dan faktor lokal lainnya. Pertumbuhan epulis biasanya terjadi secara perlahan dan dapat tidak disadari pada awalnya. Namun, jika dibiarkan, ukurannya bisa membesar dan menimbulkan keluhan. Selain itu, epulis juga bisa dipicu oleh beberapa berikut:

• Iritasi kronis akibat gigi tiruan atau tambalan yang tidak sesuai
  
• Penumpukan plak dan karang gigi
  
• Peradangan gusi kronis
  
• Perubahan hormonal selama kehamilan (epulis gravidarum)
  

Istilah Terkait Epulis

1. Epulis Fisuratum

Jenis epulis yang sering muncul akibat iritasi kronis dari gigi tiruan yang tidak pas. Biasanya berbentuk lipatan jaringan gusi yang menebal di bawah basis gigi tiruan.

2. Epulis Gravidarum

Epulis yang muncul selama kehamilan akibat perubahan hormonal. Meskipun bisa mengecil setelah melahirkan, beberapa kasus memerlukan tindakan pembedahan.

3. Epulis Fibromatosa

Merupakan epulis yang terbentuk dari jaringan fibrosa (ikat), biasanya padat dan tidak mudah berdarah. Seringkali muncul sebagai benjolan kecil di gusi.

4. Epulis Granulomatosa

Jenis epulis yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan granulasi akibat iritasi kronis. Lesi ini lunak, mudah berdarah, dan berwarna merah cerah.

5. Epulis Kongenital

Bentuk epulis yang sangat jarang, biasanya ditemukan pada bayi baru lahir. Lesi ini muncul di gusi anterior dan bisa mengganggu menyusui.

6. Epulis Sel Raksasa

Tipe epulis yang mengandung sel raksasa multinukleus. Sering ditemukan pada gusi bawah dan dapat menyebabkan erosi tulang di bawahnya.

7. Eksisi

Prosedur pembedahan untuk mengangkat epulis. Eksisi dilakukan jika lesi tidak mengecil atau terus tumbuh, dan biasanya dilakukan di bawah anestesi lokal.

Cara Merawat, Mencegah, dan Mengatasi Epulis

1. Hindari Iritasi Berulang

Pastikan gigi tiruan atau tambalan gigi dipasang dengan benar dan tidak menimbulkan tekanan atau gesekan berlebih pada gusi.

2. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Menyikat gigi secara teratur dan membersihkan karang gigi membantu mencegah peradangan yang bisa memicu epulis.

3. Periksa Kehamilan dan Perubahan Hormonal

Jika Anda sedang hamil dan menemukan benjolan di gusi, konsultasikan ke dokter gigi. Beberapa epulis dapat membesar selama kehamilan dan mengecil setelah persalinan.

4. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Konsultasi berkala ke dokter gigi penting untuk memantau kesehatan jaringan gusi dan mendeteksi pertumbuhan jaringan abnormal sejak dini.

5. Tindakan Bedah Jika Diperlukan

Jika epulis tidak mengecil atau menunjukkan tanda pertumbuhan progresif, dokter dapat merekomendasikan tindakan eksisi (pengangkatan).

Epulis adalah kondisi jaringan lunak yang umumnya jinak. Namun, Epulis tetap memerlukan perhatian medis untuk memastikan tidak mengganggu kesehatan mulut secara keseluruhan. Karenanya, pastikan epululis terdeteksi sejak dini. Lebih dari itu, pastikan untuk menjaga kebersihan mulut yang baik serta eliminasi faktor iritan lokal adalah langkah penting dalam mencegah dan menangani epulis secara efektif.

Untuk memastikan kondisi jaringan gusi dan gigi Anda tetap sehat, Anda bisa berkonsultasi ke klinik gigi profesional seperti Damessa. Damessa menyediakan layanan menyeluruh mulai dari pembersihan karang gigi, tambal gigi, perawatan saluran akar, hingga konsultasi ortodontik. Seluruh layanan dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman dalam fasilitas modern yang dirancang nyaman dan ramah keluarga. Damessa adalah mitra terpercaya untuk menjaga kesehatan mulut dan senyum Anda tetap optimal.