Menjaga kesehatan gigi tidak hanya soal gigi depan atau gigi geraham besar, tetapi juga mencakup gigi geraham kecil atau premolar. Gigi ini memiliki fungsi penting dalam proses mengunyah dan menjaga keseimbangan struktur rahang.
Apa itu Gigi Geraham Kecil (Premolar)?
Gigi geraham kecil, atau disebut juga premolar, adalah jenis gigi permanen yang terletak di antara gigi taring (caninus) dan gigi geraham besar (molar). Premolar memiliki bentuk unik, yakni menyerupai gabungan antara gigi taring dan geraham karena memiliki satu hingga dua tonjolan atau cusp di permukaan atasnya. Cusp ini berperan penting dalam memotong dan menghancurkan makanan.
Gigi premolar hanya ditemukan pada gigi permanen, artinya tidak ada versi premolar pada gigi susu. Dalam sistem gigi manusia dewasa, premolar menggantikan posisi gigi geraham pertama dan kedua pada gigi susu. Kehadirannya menandai transisi dari gigi anak-anak ke struktur gigi orang dewasa yang lebih kompleks dan fungsional.
Letak dan Jumlah Premolar
Premolar terletak tepat di belakang gigi taring dan di depan gigi geraham besar. Dalam setiap kuadran rahang (kiri atas, kanan atas, kiri bawah, kanan bawah), terdapat dua premolar. Artinya, secara keseluruhan, orang dewasa memiliki delapan premolar, yaitu empat di rahang atas dan empat di rahang bawah.
Letak premolar yang strategis menjadikannya penghubung antara gigi depan dan gigi belakang. Karena posisi ini, premolar memainkan peran vital dalam proses mastikasi, sekaligus membantu menjaga kestabilan gigi lainnya di kedua sisi rahang.
Fungsi Premolar
Sebelum masuk ke penjelasan, penting untuk diketahui bahwa premolar bukan hanya sekadar “penghancur” makanan. Gigi ini juga mendukung estetika dan struktur rahang.
1. Menghancurkan dan Menggiling Makanan
Premolar berperan dalam menghancurkan makanan yang masuk ke dalam mulut sebelum diproses oleh gigi geraham besar. Permukaan datar dan cusp-nya memungkinkan premolar menggiling makanan menjadi potongan yang lebih kecil dan mudah ditelan.
2. Membantu dalam Pengucapan dan Estetika
Letaknya yang cukup terlihat saat berbicara atau tersenyum menjadikan premolar turut mempengaruhi estetika wajah dan kelancaran berbicara. Ketidakseimbangan atau kehilangan premolar bisa mengubah bentuk senyum dan artikulasi.
3. Menjaga Keseimbangan Rahang
Premolar membantu mendistribusikan tekanan kunyah secara merata. Tanpa gigi ini, tekanan bisa terlalu besar di gigi taring atau geraham, yang bisa menimbulkan masalah seperti pergeseran gigi atau nyeri rahang.
Kapan Premolar Tumbuh?
Premolar tidak tumbuh bersamaan dengan gigi susu. Biasanya, gigi premolar mulai tumbuh saat anak memasuki usia 10 hingga 12 tahun. Gigi geraham susu akan tanggal, dan kemudian digantikan oleh premolar permanen sebagai bagian dari proses transisi ke gigi dewasa.
Premolar termasuk dalam kelompok gigi terakhir yang tumbuh sebelum gigi geraham bungsu (molar ketiga). Oleh karena itu, menjaga kebersihannya sejak awal pertumbuhan sangat penting agar tidak mengalami gangguan yang dapat berdampak pada keseimbangan gigi lainnya.
Masalah Umum pada Premolar
Beberapa masalah sering ditemukan pada gigi premolar, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Berikut adalah lima kondisi yang umum terjadi:
1. Karies atau Gigi Berlubang
Premolar cukup rentan terhadap karies karena bentuk permukaannya yang memiliki lekukan-lekukan kecil. Plak mudah menumpuk dan menyebabkan lubang jika tidak dibersihkan dengan benar.
2. Sensitivitas Gigi
Karena lapisan email premolar bisa menipis akibat gesekan atau konsumsi makanan asam, gigi ini bisa menjadi sensitif terhadap suhu panas atau dingin.
3. Gigi Retak atau Patah
Premolar yang menahan tekanan kunyah berat, apalagi saat makan makanan keras, bisa mengalami retakan atau patah, terutama jika ada riwayat gigi lemah atau trauma.
4. Masalah Ortodonti (Behel)
Premolar sering menjadi kandidat pencabutan saat proses pemasangan kawat gigi (behel) untuk memberikan ruang agar gigi lain bisa bergeser sesuai susunan ideal.
5. Infeksi atau Peradangan Akar
Premolar bisa mengalami infeksi di bagian akar jika lubang atau retakan tidak segera ditangani. Hal ini bisa menyebabkan nyeri hebat dan membutuhkan perawatan saluran akar.
Mengetahui fungsi dan potensi masalah pada gigi premolar adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh. Premolar bukan hanya penting untuk mengunyah, tetapi juga untuk menjaga struktur wajah dan fungsi mulut lainnya tetap optimal. Jika mengalami rasa nyeri, keluhan estetika, atau ingin memastikan kesehatan gigi premolar tetap terjaga, kunjungi Klinik Gigi Damessa.