Luksasi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tulang dalam suatu sendi keluar dari posisi normalnya. Dalam istilah awam, ini sering disebut sebagai “sendi terkilir”, meskipun secara medis, istilah ini berbeda dari keseleo. Luksasi dapat terjadi pada hampir semua sendi, seperti bahu, siku, lutut, jari, atau pinggul.
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, luksasi terjadi ketika tekanan atau trauma yang sangat kuat mendorong tulang keluar dari tempat semestinya dalam struktur sendi. Ini menyebabkan gangguan pada stabilitas sendi, nyeri hebat, pembengkakan, dan keterbatasan gerak.
Penyebab Umum Luksasi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan luksasi, dan sebagian besar berkaitan dengan benturan keras atau trauma. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang sering ditemukan dalam praktik klinis:
1. Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, atau cedera saat beraktivitas berat bisa menyebabkan sendi terlepas. Misalnya, terjatuh dengan tangan terbuka saat menahan tubuh bisa menyebabkan luksasi bahu atau siku.
2. Aktivitas Olahraga
Olahraga yang melibatkan benturan fisik seperti sepak bola, basket, gulat, atau bela diri sangat rentan menyebabkan luksasi. Atlet adalah kelompok yang sering mengalami cedera jenis ini.
3. Faktor Anatomi
Beberapa orang memiliki kelainan anatomi sendi atau otot yang membuat mereka lebih rentan mengalami luksasi, bahkan hanya karena gerakan ringan. Kondisi seperti hipermobilitas sendi juga bisa menjadi faktor risiko.
Gejala Luksasi
Luksasi sering kali menimbulkan gejala yang nyata dan tidak bisa diabaikan. Anda mungkin akan mengalami hal-hal berikut:
- Rasa nyeri yang tajam dan mendadak di area sendi
- Bentuk sendi tampak tidak normal atau menonjol
- Pembengkakan di sekitar sendi
- Ketidakmampuan menggerakkan bagian tubuh yang terkena
- Sensasi kesemutan atau mati rasa jika saraf ikut terjepit
Dalam kasus bahu yang terlepas, Anda akan melihat bentuk bahu menjadi datar di bagian atas, dan lengan menggantung secara tidak normal.
Diagnosis Luksasi
Untuk memastikan diagnosis luksasi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan pencitraan. Pemeriksaan radiologis seperti foto rontgen (X-ray) sangat membantu dalam melihat apakah tulang benar-benar keluar dari sendi. Dalam beberapa kasus, pemindaian tambahan seperti MRI atau CT scan diperlukan untuk menilai kerusakan jaringan lunak di sekitar sendi.
Penanganan dan Pengobatan
Pengobatan luksasi harus segera dilakukan oleh tenaga medis profesional. Jangan mencoba mengembalikan posisi tulang sendiri karena bisa memperburuk kondisi.
1. Reduksi
Langkah pertama yang dilakukan adalah reduksi, yaitu mengembalikan tulang ke posisi semula. Ini bisa dilakukan secara manual oleh dokter, biasanya dengan bantuan obat penghilang rasa sakit atau sedasi ringan.
2. Imobilisasi
Setelah posisi tulang kembali normal, sendi akan dibalut atau diberi penyangga agar tidak bergerak selama beberapa minggu. Tujuannya adalah untuk memberi waktu pada ligamen dan jaringan lain agar sembuh.
3. Rehabilitasi
Fisioterapi sering direkomendasikan setelah masa imobilisasi. Latihan ini membantu memperkuat otot-otot di sekitar sendi, mengembalikan rentang gerak, dan mencegah luksasi berulang.
4. Operasi
Jika luksasi sering berulang atau terjadi kerusakan struktur sendi yang parah, prosedur pembedahan mungkin diperlukan. Operasi akan memperbaiki jaringan yang robek atau menstabilkan sendi yang tidak stabil.
Komplikasi yang Dapat Terjadi
Jika tidak ditangani dengan tepat, luksasi dapat menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:
- Cedera saraf atau pembuluh darah di sekitar sendi
- Kekakuan sendi
- Luksasi berulang
- Artritis pasca-trauma (radang sendi akibat cedera)
Menurut Mayo Clinic, risiko terjadinya artritis meningkat jika tulang dan jaringan sendi mengalami trauma berulang.
Pencegahan Luksasi
Meskipun tidak semua luksasi bisa dicegah, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risikonya:
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga
- Gunakan pelindung tubuh saat berolahraga atau berkendara
- Hindari aktivitas ekstrem jika memiliki riwayat sendi yang lemah
- Latih otot sekitar sendi secara teratur untuk menjaga stabilitasnya
Jika Anda mengalami nyeri hebat pada sendi disertai dengan perubahan bentuk atau keterbatasan gerak, segera cari bantuan medis. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada struktur sendi.
Luksasi adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan segera dan tepat. Dengan mengetahui gejala, penyebab, dan langkah pengobatannya, Anda dapat lebih waspada dan memahami pentingnya menjaga kesehatan sendi. Jangan abaikan gejala yang muncul, dan selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional bila Anda atau orang terdekat mengalami cedera sendi.